Perdana Menteri Timor Leste Taur Matan Ruak berterima kasih kepada Indonesia karena telah membantu negaranya untuk bergabung menjadi anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Timor Leste mulai menjadi anggota penuh ASEAN pada tahun ini.
Pernyataan itu disampaikan PM Ruak dalam pembukaan sesi pleno KTT ke-42 ASEAN di Hotel Meruorah, Labuan Bajo, NTT, Rabu (10/5). Inimenjadi yang pertama kalinya Timor Leste hadir dalam pertemuan tingkat tinggi setelah disetujui untuk bergabung ke dalam ASEAN pada November lalu sebagai pengamat atau observer.
“Terima kasih kepada Yang Mulia Joko Widodo, Presiden Indonesia, Ketua ASEAN 2023, atas dukungan dan komitmennya selama ini, yang telah memberikan undangan kepada saya untuk berpartisipasi dalam KTT yang bersejarah ini," kata PM Ruak di Labuan Bajo, Rabu (10/5).
Dia mengatakan ini merupakan bab baru dari sejarah Timor Leste dan ASEAN. Bergabungnya Timor Leste di ASEAN diharapkan dapat mendorong pembangunan di negara tersebut.
“Bergabungnya Timor Leste merupakan momentum bersejarah karena dapat memberikan dampak yang positif dalam berbagai sektor, baik ekonomi maupun sosial. ” kata dia.
Ia juga memastikan bahwa Timor Leste akan menaati tindak lanjut peta jalan yang telah disepakati bersama-sama dengan negara-negara anggota ASEAN.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya mengucapkan selamat bergabung kepada Timor Leste sebagai bagian dari keluarga ASEAN yang baru.
Para pemimpin ASEAN secara prinsipal menyepakati keanggotaan Timor Leste pada KTT di Phnom Penh, Kamboja pada November 2022. Namun, Dili masih harus memenuhi sejumlah kewajiban sebelum diterima menjadi anggota penuh.
Keanggotaan penuh Timor Leste menjadi salah satu bahasan pada KTT ke-42 ASEAN di Indonesia yang mengangkat tema ASEAN Matters: Epicentrum of Growth yang bermakna ASEAN relevan dan penting sebagai pusat pertumbuhan dunia. Pertemuan ASEAN di bawah keketuaan ASEAN diharapkan menghasilkan sejumlah dokumen, antara lain tentang Visi ASEAN pasca 2025, penguatan kapasitas ASEAN, dan keanggotaan penuh Timor Leste.
Untuk kelima kalinya, Indonesia didapuk menjadi Keketuaan ASEAN. Situasi dunia tahun ini yang belum kondusif tentu menjadi tantangan tersendiri dalam mengemban amanah tersebut. Persaingan kekuatan besar dunia yang meruncing mesti dikelola dengan baik agar konflik terbuka dan perang baru tidak muncul, terutama di Asia Tenggara.
Keketuaan Indonesia juga diharapkan menjadi pintu bagi ASEAN untuk berperan aktif dalam perdamaian dan kemakmuran di kawasan melalui masyarakat ekonomi ASEAN. Untuk itu, Indonesia hendak memperkuat pemulihan ekonomi dan menjadikan Asia Tenggara sebagai mesin pertumbuhan dunia yang berkelanjutan.
Simak selengkapnya di https://katadata.co.id/asean-summit-2023 untuk mengetahui setiap perkembangan dan berbagai infomasi lebih lengkap mengenai KTT Asean 2023.
#KatadataAseanSummit2023 #KalauBicaraPakaiData