Para pemimpin negara G7 mengumumkan sanksi lanjutan kepada Rusia saat Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy tiba di Jepang, Sabtu (20/5). Zelenskyy datang untuk turut bergabung dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) para pemimpin kelompok negara kaya tersebut.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan dari Hiroshima, di mana KTT G7 dimulai pada Jumat (19/5), para pemimpin menegaskan kembali komitmen mereka untuk berdiri bersama melawan Rusia dan mendukung Ukraina selama diperlukan.
"Kami memberlakukan lebih banyak sanksi dan tindakan untuk meningkatkan biaya bagi Rusia dan mereka yang mendukung upaya perangnya. Dan kami mengambil langkah untuk mendukung mitra di seluruh dunia saat mereka mengatasi penderitaan yang disebabkan oleh perang Rusia, termasuk melalui bantuan kemanusiaan," kata para pemimpin dalam pernyataan bersama yang dipublikasikan di situs web G7.
Para pemimpin G7 mengungkapkan rasa simpati dan belasungkawa pada rakyat Ukraina atas kehilangan dan penderitaan mereka. Dukungan negara-negara G7 pada Ukraina juga dikatakan tidak akan goyah.
Para pemimpin lebih lanjut mengatakan bahwa mereka mengambil langkah-langkah baru melawan Moskow untuk memastikan Rusia tidak lagi dapat mempersenjatai ketersediaan energi untuk melawan dunia.
Mereka juga mengeluarkan peringatan kepada negara-negara yang mendukung Rusia dalam perang tersebut.
"Kami akan memperkuat koordinasi kami untuk mencegah dan menanggapi pihak ketiga yang memasok senjata ke Rusia dan terus mengambil tindakan terhadap aktor negara ketiga yang secara material mendukung perang Rusia," kata kelompok G7 itu.