Sisa Waktu 10 Hari, Korsel Tingkatkan Upaya Dapatkan Posisi di DK PBB

ANTARA FOTO/REUTERS/Eduardo Munoz/WSJ/dj
Ilustrasi, pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB).
Penulis: Agung Jatmiko
28/5/2023, 13.26 WIB

Korea Selatan (Korsel) mengintensifkan upaya diplomatik di saat-saat terakhir untuk memperoleh kursi di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB), dengan sisa waktu hanya 10 hari sebelum pemungutan suara.

Korsel, yang terakhir duduk di DK PBB pada 2013-2014, ingin kembali ke dewan itu untuk periode 2024-2025, dan PBB akan melakukan pemungutan suara untuk pencalonannya tersebut pada 6 Juni.

Jika terpilih, ini akan menandai ketiga kalinya Korsel menjadi salah satu dari 10 anggota tidak tetap DK PBB. Sebelumnya, Korsel menduduki kursi itu selama periode 1996-1997.

Korsel berharap kembali ke dewan tersebut untuk memperluas perannya dalam kegiatan PBB untuk perdamaian dan keamanan internasional. Kembalinya Korsel ke DK PBB tersebut juga akan membantu mengurangi ketegangan di Semenanjung Korea.

Korea Utara (Korut), yang menunjukkan sedikit tanda-tanda untuk berdialog, telah meningkatkan pengembangan program nuklir dan rudal mereka. Pada akhir Maret, Pemimpin Korut Kim Jong-un memerintahkan perluasan produksi bahan nuklir tingkat senjata untuk peningkatan persenjataannya sebesar-besarnya.

Halaman: