Putin Jelaskan Alasan Mundur dari Perjanjian Gandum dan Bijian Ukraina

ANTARA FOTO/REUTERS/Sputnik/Mikhail Metzel/Pool /aww/cf
Presiden Rusia Vladimir Putin menyaksikan parade militer pada Hari Kemenangan, yang memperingati 77 tahun kemenangan atas Nazi Jerman dalam Perang Dunia ke-2, di Red Square di pusat Moskow, Rusia, Senin (9/5/2022).
Penulis: Happy Fajrian
24/7/2023, 08.25 WIB

Rusia menarik diri dari kesepakatan gandum dan biji-bijian Laut Hitam yang memastikan jalur ekspor biji-bijian Ukraina yang aman. Presiden Vladimir Putin mengatakan penarikan diri tersebut lantaran persyaratan yang dajukan Rusia dalam perjanjian tersebut telah diabaikan.

“Kelanjutan 'kesepakatan biji-bijian' - yang tidak membenarkan tujuan kemanusiaannya - telah kehilangan maknanya,” kata Putin, menurut artikel di situs web Kremlin seperti dikutip Reuters, Senin (24/7).

Moskow minggu lalu keluar dari kesepakatan yang memungkinkan Ukraina setahun yang lalu untuk mengekspor biji-bijian dari pelabuhan Laut Hitamnya, meskipun ada perang, untuk meringankan krisis pangan global.

Tuntutan utama yang diajukan Putin minggu lalu agar Moskow kembali ke kesepakatan, bagaimanapun, tidak secara langsung merujuk pada tujuan kemanusiaan.

Setelah keluar dari kesepakatan, Rusia telah menggempur pelabuhan pengekspor makanan Ukraina hampir setiap hari. Serangan pada hari Minggu di pelabuhan selatan Odesa menewaskan satu orang dan melukai puluhan lainnya.

Halaman: