Pengunjung Menara Eiffel Dievakuasi Usai Adanya Ancaman Bom

Freepik
Ilustrasi, Menara Eiffel, ikon kota Paris, Prancis.
Penulis: Happy Fajrian
12/8/2023, 20.48 WIB

Otoritas Prancis mengevakuasi pengunjung dari Menara Eiffel, di pusat kota Paris, pada Sabtu (12/8), usai adanya ancaman bom. Pengunjung dievakuasi dari tiga lantai Menara Eiffel, alun-alun di bawah monumen dan area di sekitarnya.

Pakar penjinak bom dan polisi sedang menggeledah daerah itu dengan teliti. Menara yang menjadi simbol negara Prancis itu pun ditutup mulai pukul 13.30 waktu setempat dan selama sisa hari ini. Sumber polisi Prancis mengatakan penutupan sebagai tindakan pencegahan.

Société d'Exploitation de la Tour Eiffel, SETE, badan pengelola Menara Eiffel, mengatakan para ahli penjinak bom serta polisi sedang menyisir daerah itu, termasuk sebuah restoran yang terletak di salah satu lantai. “Ini adalah prosedur biasa dalam situasi seperti ini yang jarang terjadi,” kata seorang juru bicara seperti dikutip AFP.

Monumen tersebut memiliki kantor polisi di kaki pilar selatan, bangunannya berada di bawah pengawasan video, dan pengunjung harus menjalani pemeriksaan keamanan sebelum masuk.

Evakuasi jarang terjadi, tetapi bukannya tidak pernah terjadi. Pada 2019 monumen itu dikosongkan dan ditutup untuk umum setelah seorang pria terlihat memanjat menara setinggi 324 meter ini.

Menara Eiffel merupakan simbol ikonik negara Prancis dan salah satu tempat wisata paling banyak dikunjungi di dunia. Sekitar 6,2 juta pengunjung mengunjungi Menara Eiffel sepanjang 2022.

Pekerjaan konstruksi menara dimulai pada Januari 1887 dan selesai pada 31 Maret 1889. Sebanyak dua juta orang mengunjungi Menara Eiffel selama World's Fair tahun 1889.

Menara ini sempat masuk dalam daftar tujuh keajaiban dunia bersama piramida di Mesir, patung Liberty Amerika Serikat (AS), menara miring Pisa Italia, Acropolis di Yunani, dan Tanah Merah di Rusia.