Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan belasungkawa kepada masyarakat Maroko atas bencana gempa bumi magnitudo 6,8 yang terjadi di wilayah Afrika bagian Utara itu pada Jumat (8/9) malam waktu setempat.
“Saya turut berbelasungkawa sedalam-dalamnya kepada masyarakat Maroko setelah gempa tragis tersebut,” kata Presiden Jokowi melalui akun resminya di platform media sosial X yang sebelumnya bernama Twitter, pada Sabtu (9/9).
Presiden Jokowi mengatakan bahwa perhatian dan doa masyarakat Indonesia bersama para korban, keluarga korban, dan semua pihak yang terdampak bencana gempa tersebut.
Gempa dahsyat mengguncang Maroko pada Jumat (8/9) pukul 23.14 malam waktu setempat atau Sabtu (9/9) waktu Indonesia. Wilayah terdampak gempa, yakni Provinsi Al-Houz, Marrakech, Ouarzazate, Azilal, Chichaoua, dan Taroudant.
Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri Maroko hingga hari ini, sebanyak 820 orang tewas dan 672 lainnya luka-luka karena gempa bumi tersebut.
Institut Geofisika Nasional Maroko melaporkan gempa tersebut merupakan gempa terkuat yang pernah melanda negara di Afrika Utara itu dalam satu abad terakhir.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG melaporkan hasil analisisnya bahwa gempa di Maroko kali ini merupakan yang terbesar sepanjang sejarah negara tersebut.
Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, gempa ini merupakan jenis gempa kerak dangkal akibat aktivitas sesar aktif di Zona Pegunungan Atlas, Maroko