Menyusul Cina, AS dan Inggris Laporkan Kasus Pneumonia Misterius

Dok. Daily Mail
Ilustrasi, pasien penderita pneumonia misterius di Ohio.
Penulis: Agung Jatmiko
3/12/2023, 22.14 WIB

Amerika Serikat (AS) dan Britania Raya diberitakan telah melaporkan sejumlah kasus pneumonia misterius, seperti yang terjadi di Cina. Kasus di AS terjadi di negara bagian Ohio dan Massachusetts. Sementara, kasus di Inggris tersebar di Wales.

Mengutip Daily Mail, kasus di Ohio terjadi di Warren County, yang mengalami lonjakan kasus pneumonia pada anak-anak, beberapa di antaranya mengalami pneumonia mikoplasma, jenis yang sama yang terjadi di Cina.

Otoritas kesehatan Warren County mengumumkan, sebanyak 145 kasus pneumonia misterius dilaporkan terjadi pada anak-anak berusia 3-14 tahun sejak Agustus lalu. Penyebaran penyakit misterius ini kemudian diumumkan sebagai 'wabah', karena volume kasus di atas rata-rata.

Jenis patogen utama yang terdeteksi sejauh ini, adalah streptococcus pneumoniae, adenovirus, dan mycoplasma pneumoniae. Rata-rata orang yang terkena penyakit ini berusia delapan tahun, dan penyebarannya terjadi di beberapa distrik sekolah di Ohio. Namun, otoritas kesehatan tidak yakin apakah ada pola umum di antara anak-anak yang didiagnosis.

Sementara itu, di Massachusetts bagian barat, para dokter melihat banyak kasus pneumonia misterius, suatu bentuk penyakit paru-paru yang disebabkan oleh campuran infeksi bakteri dan virus.

Di wilayah ini, tidak ada wabah yang disebabkan oleh patogen baru dan tidak semua kasus pneumonia disebabkan oleh infeksi yang sama. Para ahli mengatakan campuran beberapa bakteri musiman dan virus menyerang secara bersamaan, sehingga memberikan tekanan pada rumah sakit. Hal ini menimbulkan kekhawatiran bahwa wabah yang telah membanjiri rumah sakit di Cina dapat menyerang AS pada musim dingin ini.

Adapun, di Inggris kasus pneumonia misterius terjadi Wales, dimana sebanyak 49 anak di daerah tersebut terkena pneumonia mikoplasma dai April hingga September.

Mengutip express.co.uk, Dinas Kesehatan Wales (Public Health Wales/PHW) menyebutkan, lonjakan kasus kali ini terbesar dari yang dilaporkan sejak 2020.

"Sama dengan banyak negara lain, Wales mengalami peningkatan jumlah laporan mycoplasma pneumoniae tahun ini dibandingkan dengan periode antara tahun 2020 hingga 2022," kata juru bicara PHW.

Meski peningkatan infeksi saluran pernapasan saat musim dingin merupakan hal yang wajar, namun jumlah kasus yang melonjak selama beberapa bulan terakhir memicu kekhawatiran.

Sebelumnya, kasus pneumonia misterius dilaporkan menghantam Cina, dengan pasien utama anak-anak. Setidaknya, ada 7.000 pasien dirawat setiap hari.

Namun, Kementerian Kesehatan Cina mengatakan, penyakit pernapasan ini bukan hal baru dan sudah diketahui semua orang. Sementara, Pejabat Direktur Departemen Kesiapsiagaan dan Pencegahan Epidemi dan Pandemi WHO Maria Van Kerkhove mengatakan, peningkatan kasus di Cina diperkirakan terjadi karena adanya pencabutan pembatasan Covid-19.

Meski otoritas kesehatan Cina mengatakan penyakit misterius ini bukan hal yang baru, penyebarannya cukup cepat. Sejumlah negara-negara di Eropa, seperti Denmark dan Belanda, telah melaporkan kenaikan kasus pneumonia misterius. Negara terbaru yang melaporkan, adalah AS dan Inggris.