60 Orang Tewas dalam Serangan Teroris di Gedung Teater Rusia, Ada WNI?

ANTARA/Anadolu/pri
Pasukan keamanan berjaga di dekat Crocus City Hall, Krasnogorsk, Rusia, menyusul serangan kelompok bersenjata ke gedung tersebut, Jumat (22/3/2024) waktu setempat.
Penulis: Desy Setyowati
23/3/2024, 12.22 WIB

Sekelompok orang bersenjata tiba-tiba melancarkan tembakan di dalam gedung Crocus City Hall di Rusia pada Jumat (22/3) waktu setempat, dan mengakibatkan 60 orang meninggal dunia. Kementerian Luar Negeri atau Kemenlu memastikan bahwa hingga saat ini tidak ada WNI yang dilaporkan menjadi korban.

Selain tembakan, ada ledakan dan kebakaran hebat di gedung gedung Crocus City Hall di Rusia. Otoritas Rusia melaporkan, setidaknya 60 orang meninggal dunia dan lebih dari 100 lainnya luka-luka.

Kementerian Kesehatan Rusia terus memperbarui laporan jumlah korban luka. Kementerian mencatat, ada 115 korban tengah dirawat di rumah sakit dan lebih dari 30 korban cedera menjalani rawat jalan.

“KBRI Moskow segera berkoordinasi dengan otoritas setempat dan menjalin komunikasi dengan masyarakat Indonesia di Rusia,” kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemlu RI Judha Nugraha melalui pernyataan tertulis di Jakarta, Sabtu (23/3).

“Hingga saat ini, belum ada indikasi adanya WNI yang menjadi korban,” ujar Judha.

Judha juga mengatakan bahwa KBRI Moskow telah mengimbau masyarakat Indonesia di Rusia untuk meningkatkan kewaspadaan dalam beberapa waktu mendatang, saat pihak keamanan Rusia tengah memperketat keamanan menyusul serangan tersebut.

“Segera hubungi hotline KBRI Moskow apabila mengalami situasi kedaruratan,” kata dia.

Crocus City Hall terletak di Krasnogorsk, kota di barat ibu kota Rusia – Moskow. Otoritas Rusia belum mengidentifikasi sekelompok pelaku bersenjata tersebut.

Menurut saksi mata, sekelompok pelaku serangan tersebut melepaskan tembakan secara acak ke orang-orang di Crocus City Hall sebelum dimulainya konser. Selain itu, ada ledakan dan kebakaran yang menghancurkan sepertiga gedung teater.

Aparat keamanan yang terdiri dari pasukan gerak cepat Rosgvardia (SOBR), polisi anti huru-hara (OMON), serta pemadam kebakaran dan tim paramedis dengan 50 ambulans diterjunkan untuk mengevakuasi korban aksi teror itu dan mengamankan lokasi kejadian.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa terhadap semua korban serangan dan berharap semua korban yang cedera akibat kejadian tersebut segera pulih.

Putin juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para dokter yang bekerja keras menyelamatkan korban.

"Kami melaporkan kepada presiden terkait kondisi kesehatan pasien (yang terluka akibat serangan di Crocus City Hall). Presiden berharap semua korban luka segera pulih dan menyampaikan terima kasihnya kepada para dokter," ujar Wakil Perdana Menteri Rusia Tatyana Golikova saat mengunjungi korban yang dirawat di fasilitas Lembaga Penelitian Kedokteran Darurat Sklifosovsky di Moskow.

Reporter: Antara