The Wellbeing Research Centre Universitas Oxford, bermitra dengan Sustainable Development Solutions Network United Nations telah merilis World Happiness Report 2024. Finlandia dinobatkan sebagai negara paling bahagia di dunia.

Peringkat kebahagiaan ditentukan berdasarkan penilaian sendiri masyarakat suatu negara terhadap evaluasi hidup yang mereka jalani. Selain itu ada enam variabel kunci yang juga berpengaruh terhadap evaluasi hidup, meski bukan menjadi penentu peringkat kebahagiaan.

Enam variabel kunci tersebut yaitu PDB per kapita, social support atau dukungan sosial, harapan hidup sehat, kebebasan, generosity atau kemurahan hati, serta korupsi.

“Peringkat kebahagiaan kami tidak didasarkan pada indeks apapun dari enam faktor ini, sebaliknya, skor didasarkan pada penilaian individu terhadap kehidupan mereka,” tulis laporan tersebut, dikutip Minggu (24/3).

Adapun data observasi mengenai enam variabel tersebut dan perkiraan hubungannya dengan evaluasi hidup untuk menjelaskan variasi evaluasi hidup di berbagai negara.

“Seperti halnya para ahli epidemiologi memperkirakan sejauh mana harapan hidup dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti merokok, olah raga, dan pola makan,” kata laporan tersebut terkait enam variabel yang mempengaruhi skor kebahagiaan.

Berikut adalah 10 besar negara paling bahagia di dunia beserta skor kebahagiaan menurut World Happiness Report 2024:

  1. Finlandia (7.741)
  2. Denmark (7.583)
  3. Islandia (7.525)
  4. Swedia (7.344)
  5. Israel (7.341)
  6. Belanda (7.319)
  7. Norwegia (7.302)
  8. Luksemburg (7.122)
  9. Swiss (7.060)
  10. Australia (7.057)

Indonesia Peringkat 80

Dengan peringkat 10 besar didominasi negara-negara skandinavia, bagaimana dengan Indonesia? Menurut World Happiness Report 2024, Indonesia berada di peringkat 80 dari 143 negara yang dinilai tingkat kebahagiannya, dengan skor kebahagiaan 5.568.

Dibandingkan negara-negara Asia Tenggara lainnya, peringkat Indonesia terpaut cukup jauh di bawah. Singapura berada di peringkat 30 dengan skor kebahagiaan 6.523, Filipina peringkat 53 (6.048), Vietnam peringkat 54 (6.043), Thailand peringkat 58 (5.976), dan Malaysia peringkat 59 (5.975).

Sedangkan negara Asia Tenggara dengan peringkat di bawah Indonesia yaitu Laos di peringkat 94 dengan skor kebahagiaan 5.139, Myanmar peringkat 118 (4.354), dan Kamboja peringkat 119 (4.341). Adapun Brunei Darussalam tidak mendapatkan penilaian dalam laporan ini.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa sepuluh negara di Asia Tenggara, menunjukkan penurunan struktur kebahagiaan antar kelompok umur dan perbedaan gender yang lebih menguntungkan perempuan muda, dengan kontribusi terbesar terhadap dampak ini berasal dari Singapura.