PBB Desak Genjatan Senjata di Gaza, AS Tetap Kirim Senjata ke Israel

ANTARA FOTO/Media Center G20 Indonesia/Aditya Pradana Putra/nym.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden
Penulis: Safrezi Fitra
30/3/2024, 15.17 WIB

Di tengah desakan gencatan senjata Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) di Gaza, Amerika Serikat (AS) masih terus melakukan pengiriman senjata ke Israel. Presiden AS Joe Biden diam-diam menyetujui pengiriman lebih banyak bom dan pesawat tempur baru untuk Israel dalam beberapa hari terakhir.

Senjata yang disetujui pengirimannya pada pekan ini oleh Biden mencakup 1.800 bom MK84 seberat 2.000 pon dan 500 bom MK82 seberat 500 pon. Hal ini diungkap Departemen Luar Negeri bagian Pertahanan yang tidak disebutkan namanya kepada surat kabar Washington Post, pada Jumat (29/3), seperti dikutip Anadolu.

Departemen Luar Negeri AS pekan lalu menyetujui pengalihan 25 mesin dan jet tempur F-35A, tambah seorang pejabat AS. Pesawat dan mesinnya ini diperkirakan bernilai sekitar US$2,5 miliar.

Penjualan senjata dan peralatan tempur itu belum diberitahukan kepada publik. Tidak ada pengumuman terkait di situs Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan terkait hal ini.

Israel dan AS memang sempat berselisih dalam beberapa pekan terakhir, akibat sikap AS yang abstain dan tidak memveto resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera di Gaza. Netanyahu membalas dengan membatalkan rencana kunjungan antar lembaga Israel ke Washington untuk membahas alternatif AS terhadap serangan Israel ke Rafah.

Halaman: