Susul Bolivia, Kolombia akan Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

ANTARA FOTO/REUTERS/Luisa Gonzalez/RWA/dj
Gustavo Petro gestures during his swearing-in ceremony at Plaza Bolivar, in Bogota, Colombia August 7, 2022. REUTERS/Luisa Gonzalez/rwa. *** Local Caption *** Gustavo Petro mengangkat tangan saat dirinya dilantik sebagai Presiden Kolombia di Plaza Bolivar, Bogota, Kolombia, Minggu (7/8/2022).
2/5/2024, 15.06 WIB

Kolombia memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel. Langkah ini sebagai respons terhadap Israel yang terus menerus melakukan serangan ke Jalur Gaza sejak Oktober 2023.

Presiden Kolombia Gustavo Petro melancarkan kritik kepada Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang ia sebut melancarkan genosida lewat sejumlah serangan militer di Jalur Gaza.

Petro mengatakan Kolombia berkomitmen untuk bergabung dengan Afrika Selatan guna mendukung pengusutan pembunuhan massal yang dituduhkan kepada Israel di forum Mahkamah Internasional atau International Court Of Justice (ICJ).

Petro mengumumkan komitmen itu saat memberikan orasi di tengah masa buruh yang berkumpul di Bogota untuk memperingati Hari Buruh Internasional.

"Kami akan memutuskan hubungan diplomatik dengan negara Israel karena memiliki pemerintahan yang melakukan genosida,” kata Petro sebagaimana diberitakan oleh Reuters pada Rabu (1/5).

Pada momen tersebut, Petro juga mendorong para pimpinan negara untuk berada menyatakan sikap serupa. Menurutnya, aksi militer Israel di Jalur Gaza perlu segera dihentikan.

"Negara-negara (lain) tidak bisa pasif dalam menghadapi kejadian di Gaza," ujar Petro.

Kondisi Gaza (Instagram @unitednation)

Sikap Kolombia sebelumnya telah dijalankan oleh Bolivia yang telah menyudahi hubungan diplomatik dengan Israel sejak Oktober tahun lalu. Sementara itu, sejumlah negara Amerika Latin lainnya seperti Chile dan Honduras telah menarik duta besar mereka dari Israel.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, menuduh Petro sebagai sosok antisemit dan penuh kebencian. Dia mengatakan langkah Petro merupakan dukungan bagi kelompok bersenjata Hamas.

Di sisi lain, Kementerian Kesehatan Palestina pada pekan pertama Maret tahun ini melaporkan sebanyak 30.717 warga Palestina tewas dan 72.156 terluka dalam serangan militer Israel di Jalur Gaza yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023.

Kementerian menyebut lebih dari 500.000 orang tinggal di Gaza utara. Serangan Israel yang masif tersebut merupakan tindakan genosida yang paling mengerikan.

Badan pengungsi Palestina United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees (UNRWA) mengatakan bahwa selama bulan Februari rata-rata 97 truk dapat memasuki Gaza setiap hari. Angka ini lebih kecil dibandingkan bulan sebelumnya sekitar 150 truk per hari.

Beberapa konvoi truk bantuan telah dihadang oleh orang-orang yang mencari makanan, dan setiap rombongan yang bergerak ke Gaza utara memerlukan koordinasi Israel untuk melakukan tindakan yang aman melalui pos-pos pemeriksaan dan daerah-daerah yang rawan pertempuran.

Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu