Pesawat berjenis ATR 72-500 buatan Prancis jatuh di Sao Paulo, Brasil pada Jumat (9/8). Seluruh penumpang berjumlah 58 dan empat awak pesawat meninggal dunia.
Pesawat yang diidentifikasi sebagai Voepass penerbangan 2283 jatuh di dekat rumah di Vinhedo, di barat laut ibu kota negara bagian, menurut Sekretaris Keamanan Kota Osmir Cruz.
Tidak ada yang terluka di darat atau di area yang menjadi jatuhnya pesawat.
Pesawat berkapasitas 68 orang itu jatuh di lingkungan Capela pada Jumat (9/8) sekitar pukul 1.28 siang waktu setempat (23.28 WIB).
Pesawat itu berangkat dari Kota Cascavel, di Negara Bagian Parana, dan menuju Bandara Internasional Guarulhos di Sao Paulo yang terletak lebih jauh ke timur laut.
Laporan dari platform pelacakan pesawat Flightradar menunjukkan bahwa penerbangan tersebut kehilangan ketinggian sekitar 4.000 meter dalam rentang waktu sekitar satu menit.
Rumah sakit di Vinhedo, serta kota tetangga Valinhos, dimobilisasi untuk menangani kemungkinan korban yang terluka, dengan dinas pemadam kebakaran, polisi militer, dan unit perlindungan sipil telah tiba di lokasi kejadian.
"Berita yang sangat menyedihkan. Seluruh solidaritas saya untuk keluarga dan teman-teman korban," kata Presiden Luis Inacio Lula da Silva dalam video yang dibagikan di X.
Maskapai Brasil Voepass Linhas Aereas mengeluarkan pernyataan dukungan untuk otoritas yang terlibat dalam penanganan korban dan mengatakan penyebab insiden tersebut masih belum diketahui.
"Voepass menggunakan semua cara untuk mendukung mereka yang terlibat," demikian dikutip.