FIFA akan mempertimbangkan kemungkinan sanksi terhadap Federasi Sepak Bola Israel alias IIF pada hari ini (3/10) menyusul usulan yang diajukan oleh Asosiasi Sepak Bola Palestina atau PFA.
Pada Maret, PFA menyerukan pemungutan suara di kongres FIFA pada Mei untuk menangguhkan Israel karena perang di Gaza.
Saat itu, presiden badan pengatur sepak bola dunia, Gianni Infantino mengatakan, setelah melakukan penilaian hukum, masalah tersebut merupakan persoalan yang harus diputuskan oleh Dewan FIFA.
Dewan tersebut merupakan badan pembuat keputusan utama dalam organisasi yang mengatur sepak bola dunia.
Rapat Dewan FIFA mencantumkan proposal yang diajukan oleh Asosiasi Sepak Bola Palestina pada kongres FIFA ke-74 dalam agenda pada hari ini.
Asosiasi Sepak Bola Palestina yakin federasi Israel telah melakukan pelanggaran peraturan FIFA. PFA menginginkan sanksi terhadap tim nasional dan klub negara tersebut.
Akan tetapi, Presiden IFF Shino Moshe Zuares merespons negatif hal itu. “Kami menghadapi upaya politik dan permusuhan yang sinis dari asosiasi Palestina untuk merusak sepak bola Israel,” kata dia dikutip dari BBC, Kamis (3/10).
Israel memainkan pertandingan kandang di Nations League di Hungaria. Pertandingan tandang melawan Belgia bulan lalu juga dipindahkan ke negara itu karena masalah keamanan.
Mereka dijadwalkan menjadi tuan rumah Prancis dan bermain di Italia selama jeda internasional pada Oktober.
Israel melancarkan serangan militer di Gaza sejak tahun lalu, yang menyebabkan 41.689 orang tewas, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas.