Netanyahu Ucapkan Selamat ke Trump: Ini Kemenangan Besar

ANTARA FOTO/REUTERS/Ammar Awad/hp/cf
Ammar Awad Seorang pria berjalan melewati spanduk kampanye pemilihan partai Likud yang menggambarkan pemimpinnya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, menjelang pemilihan tanggal 23 Maret 2021, di Bnei Brak, Israel, Senin (22/3/2021).
6/11/2024, 18.22 WIB

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memberi selamat pada Donald Trump yang unggul dalam hitung cepat Pemilihan Presiden Amerika Serikat, Selasa (5/11) waktu setempat. Ia mengatakan ini adalah kemenangan besar bagi Trump.

Netanyahu menyampaikan ucapan ini lewat cuitannya di X/Twitter. Ia menjadi beberapa pemimpin dunia lainnya yang mengucapkan selamat pada Trump, seperti Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy dan Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer.

“Selamat untuk comeback terbesar dalam sejarah! Kembalinya anda ke Gedung Putih menawarkan awal baru bagi Amerika dan komitmen ulang yang kuat terhadap aliansi besar antara Israel dan Amerika,” cuit Netanyahu, Rabu (6/11).

 

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, turut mengucapkan selamat pada Trump lewat Twitter. Dalam ucapannya, Zelenskyy mengapresiasi komitmen  perdamaian lewat kekuatan di kancah global. Menurutnya, prinsip ini bisa membawa Ukraina lebih dekat pada perdamaian.

 

 

Dalam perhitungan popular vote per 17.18 WIB, Trump unggul 51% atas Harris 47,3%. Dari sisi perhitungan electoral vote, Trump memegang 266 suara sementara Harris 219 suara. Angka ini menunjukkan Trump butuh empat suara lagi untuk mencapai angka kemenangan elektoral, yakni 270 suara.

Perhitungan ini masih belum resmi, lantaran Kongres masih bakal menghitung suara dan mengonfirmasikanhasilnya pada 6 Januari 2025. Presiden terpilih bakal dilantik pada 20 Januari 2025.

Meski penghitungan resmi belum selesai, Trump langsung mengumumkan kemenangannyadi depan para pendukungnya yang berkumpul di Palm Beach County Convention Center, Florida, AS, Selasa (5/11) waktu setempat.

"Saya percaya ini adalah gerakan politik paling besar yang ada di negeri ini dan mungkin di luar negeri. Kita akan memiliki hal penting baru, kita akan membantu negara kita pulih,” ujar Trump dikutip dari Foxnews.


Reporter: Amelia Yesidora