Jerawat merupakan permasalahan kulit yang sering dialami banyak orang. Menurut British Journal of Dermatology, sekitar 85 persen orang berusia antara 12 dan 24 tahun mengalami setidaknya jerawat ringan. Studi epidemiologis menunjukkan bahwa jerawat paling sering terjadi pada remaja dalam masa pubertas. Umumnya, jerawat muncul pada masa remaja hingga usia 20-an, 30-an, dan bahkan 40-an.
Jerawat biasanya muncul di wajah, dahi, dada, punggung atas, dan bahu. Area kulit ini memiliki kelenjar minyak (sebasea) paling banyak. Jerawat terjadi ketika Anda memiliki ketidakseimbangan hormon dalam tubuh. Setiap perubahan pada hormon menyebabkan kelenjar menghasilkan lebih banyak minyak dari biasanya, yang kemudian menyebabkan pori-pori kulit tersumbat sehingga bakteri dapat tumbuh.
Ketika jerawat mereda, kulit yang sedang dalam proses penyembuhan dapat meninggalkan bekas jerawat. Normalnya, bekas tersebut berwarna merah atau cokelat dan dapat hilang dengan sendirinya.
Namun ada beberapa bekas jerawat yang menyebabkan kerusakan jangka panjang pada kulit. Terkadang bekas jerawat dapat bertahan hingga berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan. Jadi, menemukan pengobatan yang tepat untuk merawat bekas jerawat adalah kuncinya.
Menghilangkan bekas jerawat membutuhkan kesabaran dan penanganan yang tepat. Kulit dapat menjadi sensitif setelah muncul jerawat sehingga penanganan menggunakan bahan kimia dapat memperburuk bekas jerawat.
Menggunakan bahan alami dapat menjadi pilihan untuk menghilangkan bekas jerawat. Adapun cara menghilangkan bekas jerawat secara alami adalah menggunakan bahan-bahan sebagai berikut.
1. Lidah Buaya
Sebuah studi pada 2018 dalam dalam Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology menemukan bahwa senyawa dalam lidah buaya yang disebut aloesin dapat membantu mengurangi hiperpigmentasi pada bekas jerawat. Aloesin membantu mengurangi kelebihan produksi melanin, yaitu pigmen gelap yang dapat membuat bekas jerawat lebih terlihat.
Dengan menggunakan lidah buaya, bekas jerawat dapat lebih cepat pudar dan kulit menjadi sehat kembali. Gunakan gel dari lidah buaya segar dan oleskan pada bekas jerawat, biarkan semalam lalu bilas keesokan paginya.
2. Lemon
Lemon mengandung vitamin C yang dapat menghilangkan bekas jerawat dengan menghambat jumlah melanin yang dihasilkan sel-sel pigmen kulit sehingga membantu menghilangkan bekas jerawat. Air perasan lemon juga dapat membantu mengurangi kemerahan bekas jerawat yang sudah terbentuk. Caranya, basahi kapas dengan air perasan lemon dan oleskan ke bekas jerawat.
Gunakan hanya pada bekas jerawat saja, jangan oleskan air lemon ke seluruh wajah karena kandungan vitamin C yang asam dapat menimbulkan iritasi pada kulit, terutama kulit wajah yang sensitif.
3. Minyak Rosehip
Minyak rosehip juga dapat membantu menghilangkan bekas jerawat secara alami. Satu studi dalam jurnal Archives of Dermatological Research mengungkapkan bahwa asam linoleat yang terkandung dalam minyak rosehip dapat membantu mengurangi hiperpigmentasi pada bekas jerawat. Jika Anda memiliki bekas jerawat berwarna gelap, rosehip dapat meredakan bekas tersebut.
Kandungan vitamin A dan asam linoleat minyak rosehip juga dapat membantu mengatur produksi sebum (zat berminyak berwarna kekuningan) sehingga membantu mencegah pembentukan komedo. Oleskan minyak rosehip pada bekas jerawat dan biarkan semalam kemudian bilas keesokan harinya.
4. Madu
Madu memiliki kandungan antibakteri yang dapat mengurangi peradangan dan membantu menghilangkan bekas jerawat. Madu juga memiliki kandungan yang dapat membantu regenerasi kulit dan menghilangkan sel-sel kulit mati pada bekas jerawat sehingga kulit tampak lebih cerah. Oleskan satu atau dua tetes setiap hari pada bekas jerawat dan biarkan selama 15 menit kemudian bersihkan dengan air hangat.
5. Kentang
Kentang mengandung vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan sehingga sangat baik untuk menghilangkan bekas jerawat. Kentang mengandung agen pemutih alami yang bekerja secara efektif pada hiperpigmentasi akibat jerawat. Cara menggunakan kentang untuk menghilangkan bekas jerawat, cukup parut setengah kentang menjadi bubur. Oleskan bubur ini langsung ke bekas jerawat dan bersihkan setelah 15-20 menit.
6. Kunyit
Kunyit memiliki kandungan yang dapat mencerahkan kulit dan membantu menghilangkan bekas jerawat secara efektif tanpa menimbulkan efek samping. Kunyit juga mengandung anti-inflamasi yang dapat menenangkan bekas jerawat. Senyawa yang ditemukan dalam kunyit yang disebut kurkumin memiliki fungsi untuk mencegah hiperpigmentasi kunyit.
Dalam Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology menunjukkan bahwa kunyit membantu mengurangi hiperpigmentasi hingga 14 persen hanya dalam waktu empat minggu. Campur bubuk kunyit dengan air secukupnya, oleskan pada bekas jerawat, biarkan selama 20 menit, dan bilas dengan air hangat.
7. Shea Butter
Shea butter atau disebut juga mentega shea adalah lemak yang diekstrak dari kacang pohon shea Afrika. Kandungannya dapat membantu memperbaiki bekas jerawat yang berwarna merah muda, ungu, atau hitam. Menggunakan shea butter pada bekas jerawat dapat bermanfaat untuk mengembalikan warna kulit yang halus dan merata.
Shea butter dapat membantu regenerasi kulit sehingga bermanfaat untuk menghilangkan bekas jerawat. Ambil sedikit shea butter, gosokkan pada telapak tangan, dan pijat lembut wajah Anda, pastikan untuk menargetkan area dengan bekas jerawat.
8. Minyak Jarak
Minyak jarak adalah minyak nabati yang diperas dari biji jarak. Minyak jarak mengandung vitamin E dan asam lemak omega-3. Kandungan tersebut membantu memperbaiki lapisan kulit yang rusak dengan membantu pertumbuhan sel-sel kulit baru sehingga dapat mengurangi hiperpigmentasi dan menghilangkan bekas jerawat. Ambil sedikit minyak pada ujung jari lalu oleskan pada bekas jerawat dan biarkan selama satu malam, kemudian bilas keesokan harinya.
9. Kulit Jeruk
Kulit jeruk memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-bakteri yang membantu menyembuhkan pembengkakan dan bekas jerawat. Kulit jeruk juga dapat menjaga kulit Anda terlihat diremajakan untuk waktu yang lama. Karena kulit jeruk memiliki sifat anti-bakteri, ia juga dapat melawan bakteri pembentuk jerawat untuk mencegah jerawat datang lagi.
Cara menghilangkan bekas jerawat dengan kulit jeruk adalah campur beberapa sendok bubuk kulit jeruk dengan beberapa tetes air dan oleskan pada bekas jerawat. Diamkan selama 15 menit lalu bilas dengan air hangat. Gunakan secara rutin setiap hari untuk hasil maksimal.
10. Tomat
Tomat mengandung vitamin A, C, K dan lycopene yang membantu menghilangkan bekas jerawat pada kulit. Kandungan vitamin dalam tomat membantu menyembuhkan kulit, mengurangi dan membersihkan jerawat, serta mempercepat proses regenerasi sel-sel kulit baru yang membantu untuk menghilangkan bekas jerawat.
Zat lycopene dalam tomat juga mengandung sifat antioksidan tinggi yang sangat baik untuk membantu membersihkan pori-pori. Untuk menggunakan tomat sebagai penghilang bekas jerawat, gosokkan irisan tomat pada area yang bermasalah dan biarkan selama 10 menit kemudian bilas dengan air hangat.
11. Timun
Timun mengandung berbagai vitamin dan mineral seperti magnesium, yang bermanfaat bagi kulit. Perpaduan vitamin dalam timun dapat menghilangkan bekas jerawat serta mengurangi peradangan. Timun juga mengandung protein yang mengencangkan kulit sehingga dapat membuat kulit tampak halus dan kenyal.
Kadar air dalam timun mencapai 95% sehingga bermanfaat untuk melembabkan kulit, mencerahkan bintik-bintik gelap, dan menenangkan kulit. Untuk menghilangkan bekas jerawat, potong timun secara tipis kemudian tempelkan pada bekas jerawat dan diamkan selama beberapa menit.
12. Pepaya
Pepaya mengandung enzim papain dan chymopapain yang dapat mengurangi peradangan. Enzim papain dapat melarutkan protein sehingga sering ditemui dalam banyak produk untuk membantu pengangkatan sel kulit mati dari permukaan terluar kulit dan membantu mengurangi jerawat dengan mengangkat sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori.
Dalam jurnal Biomedicine & Pharmacotherapy, enzim papain juga mampu membantu penyembuhan luka sehingga cocok digunakan untuk menghilangkan bekas jerawat. Gunakan pepaya yang sudah dihaluskan kemudian oleskan pada bekas jerawat, diamkan selama 15 menit kemudian bilas dengan air.
13. Wortel
Wortel kaya akan vitamin A dan betakaroten. Kandungan betakaroten pada wortel membuatnya efektif dalam mengontrol produksi sebum dan mengurangi timbulnya jerawat. Menggunakan air dari wortel pada kulit dapat membantu mengurangi jerawat dan menghilangkan bekas jerawat dengan mengurangi peradangan dan mendorong pergantian sel kulit baru.
14. Minyak Almond
Minyak almond mengandung retinol yang memiliki kemampuan untuk merangsang produksi sel-sel kulit baru sehingga bermanfaat untuk menghilangkan bekas jerawat serta menghaluskan garis-garis halus. Minyak almond juga mengandung vitamin E dan vitamin K yang membantu menghilangkan sebum penyebab jerawat. Gunakan minyak almond pada malam hari dengan mengoleskan 2-3 tetes minyak almond pada bekas jerawat.
15. Teh Hijau
Pusat Medis Universitas Maryland menyatakan bahwa teh hijau mengandung epigallocatechin gallate (ECGC) yang merupakan salah satu senyawa katekin. Katekin memiliki sifat antibiotik, anti-inflamasi, dan antioksidan sehingga membantu mengurangi peradangan kulit.
Menurut tinjauan studi penelitian Antioksidan 2017 , senyawa lain dalam teh hijau yang dikenal sebagai polifenol dapat membantu kesehatan kulit dengan mencegah kelenjar sebasea untuk memproduksi minyak berlebih.
Untuk menggunakan teh hijau, ambil secangkir air sekitar 120 ml lalu rebus bersama 1 sendok teh daun teh hijau kemudian dinginkan. Setelah dingin, pindahkan ke dalam botol dan simpan di lemari es. Gunakan kapas untuk mengoleskan ekstrak teh hijau secara rutin untuk menghilangkan bekas jerawat.
Itulah cara menghilangkan bekas jerawat secara alami. Bahan-bahan yang dibutuhkan mudah untuk didapatkan dan tidak mengandung bahan kimia sehingga aman digunakan untuk kulit.