Semua orang pasti setuju, aroma mie instan memang selalu menggoda. Ada banyak jenisnya di pasaran dan semuanya memiliki penggemar yang tidak sedikit.
Mie instan merupakan makanan cepat saji yang mudah dijumpai. Meskipun memiliki banyak penggemar, tapi sebenarnya makanan ini kurang baik jika dikonsumsi setiap hari.
Yang kerap menjadi pertanyaan, bolehkah ibu hamil makan mie instan? Berikut jawabannya.
Kandungan Di Dalam Mie Instan
Mie instan sebagian besar terbuat dari tepung terigu. Namun, berdasarkan panduan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, sejak 2001 mie instan harus ditambah dengan berbagai nutrisi, mulai dari vitamin A, vitamin B, asam folat, zinc, dan zat besi.
Meskipun mengandung berbagai tambahan gizi, mie instan tetap mengandung pengawet, pewarna, dan perasa yang kurang baik dikonsumsi setiap hari. Selain itu, mie instan juga memiliki kandungan garam yang cukup tinggi.
Makan Mie Instan Saat Hamil Muda
Setelah mengetahui beberapa kandungan yang ada di dalam mie instan, mungkin Anda sudah dapat menyimpulkan apakah ibu hamil boleh mengonsumsi mie instan? Jawabannya sebenarnya, boleh-boleh saja. Hanya, frekuensinya yang harus dikurangi. Para ahli sangat tidak menyarankan ibu hamil terlalu banyak makan mie instan.
Pada ibu hamil muda atau tua tidak diperkenan konsumsi mie instan berlebihan sebab makanan ini memiliki kandungan garam yang tinggi dan bisa menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Penyakit hipertensi inilah yang berbahaya untuk ibu dan bayi yang dikandungnya. Lebih baik mencari alternatif makanan lezat lainnya yang lebih sehat untuk mengurangi risiko gangguan kehamilan.
Dampak Ibu Hamil Sering Makan Mie Instan
Melansir dari laman hamil.co.id, berikut ini beberapa bahaya yang disebabkan mie instan untuk ibu hamil.
1. Pemicu maag
Penyakit pada saluran pencernaan ini mudah muncul kapan saja dan oleh siapa saja. Bagi orang yang memiliki riwayat asam lambung tidak disarankan mengonsumsi terlalu banyak mie instan karena kandungan natriumnya tinggi.
Natrium yang ada di mie instan dapat menetralkan kadar asam lambung. Jika netral, maka lambung akan melakukan sekresi asam dalam kadar yang sangat banyak. Sekresi inilah yang menyebabkan asam lambung meningkat dan menyebabkan pengikisian pada area dinding lambung. Kondisi ini yang bisa menyebabkan perut menjadi perih. Jika terjadi terus menerus, maka muncul maag akut yang berakibat fatal, seperti lambung berlubang.
Pada ibu hamil muda bisa menyebabkan mual dan muntah terus-menerus. Sedangkan pada ibu hamil tua, kondisi ini dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan, mual, dan muntah.
2. Tekanan darah tinggi
Bahaya mie instan untuk ibu hamil selanjutnya yaitu risiko kenaikan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Sama seperti maag, penyakit ini juga disebabkan oleh kandungan natrium yang terlalu tinggi. Jika ibu hamil mengalami tekanan diri maka akan muncul risiko penyakit komplikasi kehamilan yang berbahaya.
3. Keguguran
Selain natrium, di dalam mie instan juga ada beberapa zat kimia termasuk pengawet. Kandungan zat kimia ini ternyata mampu menembus plasenta. Kondisi ini yang bisa menyebabkan keguguran.
4. Merusak pencernaan
Selain natrium dan pengawet, di dalam mie instan juga ada zat lilin. Zat ini jika masuk ke dalam tubuh ibu hamil ternyata berisiko merusak pencernaan. Jika pencernaan rusak, maka makanan yang masuk ke dalam tubuh tidak bisa dicerna secara maksimal.
Kondisi tersebut jika dibiarkan begitu saja, dapat menyebabkan kurangnya nutrisi. Padahal nutrisi ini sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan bayi di dalam kandungan dan berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh ibu hamil.
5. Gangguan pada pertumbuhan janin
Mie instan memiliki kandungan MSG atau perasa yang ternyata bisa menyebabkan gangguan pada pertumbuhan janin. MSG ini juga bisa masuk ke dalam plasenta dan menyebabkan gangguan pertumbuhan serta perkembangan janin. Karena itu, ibu hamil tidak diperkenankan mengonsumsi makanan yang terlalu banyak mengandung MSG.
6. Sakit pada kepala
Dampak ibu hamil sering makan mie instan selanjutnya yakni bisa menyebabkan sakit kepala. Kondisi ini tentu akan menggangu aktivitas ibu hamil. Sakit kepala ini juga bisa disebabkan oleh kandungan MSG yang terlalu banyak di dalam mie instan.
7. Mual dan muntah
Kondisi kurang menyenangkan lainnya yang bisa disebabkan karena terlalu banyak konsumsi mie instan, yaitu mual dan muntah. Pemicunya adalah kandungan natrium yang tinggi pada makanan ini. Natrium ini akan menyebabkan peningkatan asam lambung dan menyebabkan mual hingga muntah.
8. Menyebabkan lemas
Mie menjadi salah satu sumber karbohidrat karena terbuat dari tepung. Namun, karbohidrat ini tidak selengkap nasi. Konsumsi mie instan justru bisa menyebabkan lemas. Karena itu, mie instan tidak cocok dikonsumsi Anda yang memiliki banyak aktivitas.
9. Mengganggu pekembangan otak bayi
Makan mie instan saat hamil muda juga berbahaya untuk perkembangan otak bayi dan menggangu kecerdasannya. Mie instan memiliki kandungan MSG yang bisa mengganggu perkembangan otak dan bahan kimia lainnya juga kurang baik untuk perkembangan bayi termasuk perkembangan otak.
10. Menggangu metabolisme
Metabolisme tubuh ibu hamil ternyata bisa terganggu oleh adanya zat pengawet dan penguat rasa yang ada di dalam mie instan. Jika metabolisme terganggu, ibu hamil memiliki risiko mengidap penyakit degeneratif.
11. Meningkatkan risiko diabetes
Penyakit diabetes merupakan salah satu penyakit berbahaya yang bisa diderita siapa saja, tak terkecuali ibu hamil. Risiko dari penyakit ini semakin meningkat jika ibu hamil terlalu sering mengonsumsi mie instan. Tepung yang menjadi bahan utama pembuatan mie memiliki kandungan gula yang tinggi. Jika gula di dalam tubuh terlalu banyak, maka berisiko menyebabkan penyakit diabetes. Kondisi ini tentu saja akan berbahaya bagi ibu hamil dan bayi yang dikandungnya. Gula yang terlalu tinggi juga bisa menyebabkan obesitas pada ibu hamil.
12. Menurunkan imun tubuh
Pada ibu hamil daya tahan tubuh harus selalu terjaga. Jika daya tahan tubuh menurun, maka bedampak pada pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam kandungan. Sistem imun ini bisa menurun karena terlalu banyak zat kimia yang masuk ke dalam tubuh. Mie instan memiliki zat kimia propylene glycol yang mampu melemahkan imun. Apabila imun menurun, maka risiko terkena berbagai penyakit semakin tinggi.
Tips Menghindari Bahaya Mie Instan untuk Ibu Hamil
Sebenarnya ada cara mengurangi bahaya mie instan untuk ibu hamil yang bisa dilakukan. Dikutip dari alodokter.com, cara-cara berikut ini bisa menjadi alternatif untuk mengurangi bahaya dari mie instan:
- Mengurangi bumbu dalam mie instan tersebut. Anda bisa gunakan setengahnya saja dan menambahkan bumbu sendiri yang lebih aman.
- Menambahkan protein seperti telur, daging, atau seafood. Namun pastikan protein yang ditambahkan dimasak sampai matang.
- Tambahkan juga berbagai sayuran sehat seperti wortel, tomat, sawi, atau bayam. Sayuran ini juga harus dimasak sampai matang.