7 Manfaat Vitamin C untuk Kesehatan Terbukti secara Ilmiah

freestock.org
Buah jeruk mengandung vitamin C yang bermanfaat untuk kesehatan.
Editor: Redaksi
27/8/2021, 13.00 WIB

Vitamin C telah dipelajari selama bertahun-tahun dan terbukti bermanfaat untuk kesehatan. Dari situs web Kementerian Kesehatan (Kemenkes), asupan vitamin C untuk orang dewasa berkisar 75-90 mg (milligram) per hari. Vitamin C merupakan salah satu asupan yang penting untuk meningkatkan imunitas. Hal tersebut membuat vitamin C diyakini dapat membantu tubuh agar terhindar dari Covid-19.

Dilansir dari The New York Post, Dokter Andrew G. Weber dari fasilitas Northwell Health di New York menjelaskan, pasien dalam perawatan intensif akibat virus corona menerima 1500 mg dosis vitamin C yang diberikan secara intravena (IV) dengan dosis yang diulang tiga atau empat kali sehari. Dokter Weber mengatakan, "Pasien yang menerima vitamin C menjadi lebih baik secara signifikan daripada mereka yang tidak mendapatkan vitamin C."

William Simonson dari Oregon State University dalam artikel berjudul Vitamin C and Coronavirus menjelaskan, vitamin C berperan penting dalam pembentukan pembuluh darah, tulang rawan, otot, dan kolagen sehingga sangat penting untuk proses penyembuhan.

Namun, vitamin C bukan obat untuk Covid-19. Vitamin ini hanya berfungsi untuk meningkatkan imun tubuh agar terhindar dari virus. Saat ini belum ditemukan obat untuk Covid-19. Cara terbaik untuk terhindar dari virus ini adalah menerapkan protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi.

Selain untuk pencegahan Covid-19, vitamin C memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Adapun manfaat vitamin C untuk kesehatan adalah sebagai berikut.

1. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Salah satu alasan utama orang mengonsumsi suplemen vitamin C adalah untuk meningkatkan kekebalan tubuh karena vitamin C. Menurut studi oleh Maastricht University dalam Journal of Leukocyte Biology, vitamin C membantu mendorong produksi sel darah putih yang dikenal sebagai limfosit dan fagosit untuk membantu melindungi tubuh dari infeksi.

Vitamin C juga membantu sel darah putih agar berfungsi lebih efektif sekaligus melindungi tubuh dari kerusakan oleh molekul berbahaya, seperti radikal bebas.

2. Mengurangi Risiko Penyakit Kronis

Vitamin C adalah antioksidan kuat yang dapat memperkuat pertahanan alami tubuh Anda. Antioksidan adalah molekul yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Molekul tersebut berfungsi untuk melindungi sel dari radikal bebas penyebab stres oksidatif yang telah dikaitkan dengan banyak penyakit kronis.

Studi oleh National Cancer Center Research Institute East di Jepang dalam Journal of the American College of Nutrition menemukan bahwa mengonsumsi lebih banyak vitamin C dapat meningkatkan kadar antioksidan darah hingga 30%. Hal itu membantu pertahanan alami tubuh untuk melawan penyakit kronis.

3. Membantu Mengatur Tekanan Darah Tinggi

Pada orang dewasa dengan tekanan darah tinggi, suplemen vitamin C mengurangi tekanan darah sistolik sebesar 4,9 mmHg dan tekanan darah diastolik rata-rata sebesar 1,7 mmHg menurut penelitian oleh Johns Hopkins School of Medicine dalam American Journal of Clinical Nutrition.

Menurut para ilmuwan dari Johns Hopkins School of Medicine, konsumsi vitamin C dosis tinggi dengan dosis rata-rata 500 mg per hari dapat menurunkan tekanan darah, karena vitamin C bertindak sebagai diuretik yang menghilangkan kelebihan cairan dari tubuh Anda. Hal itu dapat membantu menurunkan tekanan di dalam pembuluh darah Anda.

4. Memiliki Nutrisi untuk Kulit

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada bulan September 2015 dalam jurnal Clinical, Cosmetic, and Investigational Dermatology menemukan bahwa mengoleskan vitamin C pada kulit menyebabkan peningkatan produksi kolagen sehingga kulit tampak lebih muda. Peningkatan kadar kolagen juga membantu menyembuhkan luka.

5. Baik untuk Kesehatan Jantung

Vitamin C membantu menjaga kesehatan jantung dalam beberapa cara. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Heart Association menemukan bahwa asupan vitamin C yang tinggi dapat menurunkan risiko stroke. Hal tersebut terkait dengan peran vitamin C dalam menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan pembuluh darah.

6. Mencegah Asam Urat

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa vitamin C dapat membantu mengurangi asam urat dalam darah dan melindungi tubuh dari serangan asam urat. Studi oleh Harvard University School of Public Health dalam Journal of Rheumatology melibatkan 1.387 pria. Peneliti menemukan bahwa pria yang paling banyak mengonsumsi vitamin C memiliki kadar asam urat yang jauh lebih rendah daripada mereka yang mengonsumsi paling sedikit.

Studi lain oleh University of British Columbia dalam jurnal Archives of Internal Medicine melibatkan 46.994 pria sehat selama 20 tahun. Hasilnya, peneliti menemukan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen vitamin C memiliki risiko asam urat 44% lebih rendah.

7. Baik untuk Kehamilan

Dilansir dari artikel oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional, tiga orang peneliti dari Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor (Fema IPB) yaitu Hardinsyah, Eka Puspita Astriningrum dan Naufal Muharam Nurdin melakukan penelitian yang bertujuan untuk menganalisis asupan asam folat, B12 dan vitamin C pada ibu hamil di Indonesia.

Hasilnya, vitamin C dibutuhkan selama ke­hamilan. Vitamin C berfungsi untuk membantu penyerapan zat besi dengan mereduksi besi ferri men­jadi ferro dalam usus halus sehingga mudah di­serap. Kekurangan vi­tamin C juga dapat menyebabkan kerusakan hippocampus.

Makanan yang Mengandung Vitamin C

Vitamin C dapat ditemukan dalam berbagai macam buah dan sayuran. Beberapa makanan yang mengandung vitamin c meliputi:

  • Jeruk.
  • Paprika.
  • Stroberi.
  • Blackcurrant.
  • Brokoli.
  • Kubis Brussel.
  • Kentang.

Demikian manfaat vitamin C untuk kesehatan. Banyak penelitian yang telah membuktikan manfaat vitamin C. Oleh sebab itu, jangan lupa untuk konsumsi vitamin C secara rutin untuk mendapatkan manfaat kesehatan.