Nabi Muhammad adalah Nabi dan Rasul terakhir yang diutus Allah Swt. untuk menyampaikan wahyu kepada umat manusia. Dalam ajaran agama islam, Allah Swt. telah menerangkan kebenaran Nabi Muhammad sebagai penyampai wahyu telah tercantum dalam Al-Quran surat Muhammad ayat dua.
وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ وَاٰمَنُوْا بِمَا نُزِّلَ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَّهُوَ الْحَقُّ مِنْ رَّبِّهِمْ ۚ كَفَّرَ عَنْهُمْ سَيِّاٰتِهِمْ وَاَصْلَحَ بَالَهُمْ
Artinya: “Dan orang-orang yang beriman (kepada Allah) dan mengerjakan kebajikan serta beriman kepada apa yang diturunkan kepada Muhammad; dan itulah kebenaran dari Tuhan mereka; Allah menghapus kesalahan-kesalahan mereka, dan memperbaiki keadaan mereka.” (Q.S 47:2).
Sebagai bentuk sanjungan kepada Nabi Muhammad, Allah Swt. memerintahkan umat muslim untuk mengucapkan bacaan sholawat Nabi sebagaimana tercantum dalam surat Al-Ahzab ayat 56 berikut
اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰۤىِٕكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّۗ يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
Artinya: “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.” (Q.S 33:56).
Menurut tafsir Kementerian Agama dalam ayat tersebut, Allah Swt. memberi rahmat kepada Nabi Muhammad dan para malaikat memohonkan ampunan untuknya. Oleh karena itu, Allah Swt. menganjurkan kepada seluruh umat islam supaya mengucapkan sholawat Nabi.
Bacaan Sholawat Nabi
Dilansir dari publikasi Amrullah Ahmad, S.Ag., M.M dalam situs web Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumatera Selatan, bacaan sholawat Nabi dijelaskan dalam hadis riwayat al-Bukhari, Ahmad, an-Nasa'i, dan Ibnu Majah.
Bacaan sholawat Nabi yang dianjurkan sesuai hadis adalah sebagai berikut.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ اللَّهُمَّ بَارِكْ (فِي رِوَايَةٍ: وَ بَارِكْ) عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى (إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى) آلِ إِبْرَاهِيمَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ
Allahumma shalli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad kama shallaita 'ala Ibrahim wa 'ala ali Ibrahim innaka hamid majid. Allahumma barik 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad kama barakta 'ala Ibrahim wa 'ala ali Ibrahim innaka hamid majid.
Artinya:
“Ya, Allah. Berilah (yakni, tambahkanlah) sholawat (sanjungan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi sholawat kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia. Ya, Allah. Berilah berkah (tambahan kebaikan) kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad, sebagaimana Engkau telah memberi berkah kepada Ibrahim dan kepada keluarga Ibrahim, sesungguhnya Engkau Maha Terpuji (lagi) Maha Mulia.”
Bacaan Sholawat Nabi Pendek
Selain membaca versi panjang, umat muslim juga dapat mengucapkan bacaan sholawat Nabi versi pendek berikut ini.
صَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّد
Shallallahu 'Ala Sayyidina Muhammad
Artinya: “Semoga sholawat dari Allah atas (Nabi) Muhammad.”
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِهٖ وَصَحْبِهٖ اَجْمَعِيْنَ
Allahumma sholli ala Sayyidina Muhammad wa ala alihi washohbihi ajma’in
Artinya: “Ya Allah, limpahkanlah rahmat dan kesejahteraan kepada junjungan kami Nabi Muhammad, beserta keluarga dan sahabat semuanya.”
Pengertian Sholawat
Sholawat merupakan ibadah dan doa. Muhammad Habibillah dalam buku “Shalawat Pangkal Bahagia Plus Ragam Shalawat & Fadhilahnya” menjelaskan, kata “sholawat” masih satu unsur dengan “sholat” yang berarti ucapan, renungan, cinta, barakah, dan pujian.
Merujuk buku “Shalawat Populer: Esensi Shalawat Bagi Ummat Nabi Muhammad SAW”, terminologi sholawat berasal dari bahasa Arab al-shad, lam, dan huruf mu'tal al ya'u yang artinya "salah satu jenis rangkaian ibadah". Dengan demikian, sholawat Nabi diucapkan sebagai salah satu jenis rangkaian ibadah untuk mendekatkan diri kepada Nabi.
Dalam buku “Kita Harus Bershalawat” oleh Dian Erwanto dijelaskan, makna sholawat menurut bahasa secara umum adalah doa disertai rahmat yang sempurna secara terus menerus kepada Nabi Muhammad saw. Sholawat hanya ditujukan kepada Nabi Muhammad saw. sebagai doa untuk keberkahan, kemuliaan, kesejahteraan, dan ibadah.
Manfaat Sholawat Nabi
Mengucapkan sholawat Nabi dapat membawa manfaat dan berkah sebagai berikut.
1. Dimohonkan ampunan oleh malaikat
Manfaat sholawat Nabi dalam hadis riwayat Ibnu Majah adalah ampunan yang dimohon oleh malaikat. Hal tersebut dijelaskan sebagai berikut.
“Barangsiapa yang bersholawat kepadaku dengan satu sholawat, maka para malaikat akan terus menerus memohon ampun untuknya selama ia bersholawat untukku. Maka karena itu, silakan seseorang menyedikitkan sholawatnya atau memperbanyaknya.” (HR. Ibnu Majah).
2. Mendapatkan pahala 10 kali lipat
Orang yang bersholawat Nabi akan mendapatkan pahala 10 kali lipat sebagaimana yang diriwayatkan dalam sebuah hadis berikut ini.
“Dari Abdullah bin Amr bin Ash radiallahu 'anhu, bahwasanya ia mendengar Rasulullah saw. bersabda, "Barangsiapa bersholawat kepadaku sekali, Allah memberikan rahmat kepadanya sepuluh kali."” (HR. Muslim).
3. Mendapatkan pertolongan Allah Swt.
Umat muslim yang mengucapkan sholawat Nabi akan diberikan pertolongan dan kemuliaan. Hal tersebut ditegaskan dalam hadis berikut.
“Sesungguhnya Allah menolong umat ini disebabkan doa orang-orang lemah, sholawat mereka, dan buah keikhlasan mereka.” (HR An Nasai'i).
4. Dikabulkan permohonannya
Manfaat sholawat Nabi bagi orang yang mengucapkannya adalah dikabulkan permohonannya. Hal tersebut tercantum dalam hadis ini.
“Barangsiapa memohon kepada Allah agar kebutuhannya dikabulkan, hendaknya ia memperbanyak sholawat Nabi. Kemudian mintalah kebutuhannya itu, lalu tutuplah permohonannya dengan sholawat pula. Sesungguhnya Allah akan menerima dua sholawatnya itu, dan Dia Maha Mulia dari menolak hajat yang ada di antara keduanya." (HR. Abu Dawud dan at-Tirmidzi).
5. Berada paling dekat dengan Rasulullah saat hari kiamat
Ketika hari kiamat datang, orang yang membaca sholawat Nabi akan berada di dekat Rasulullah saw. sebagaimana tercantum dalam hadis berikut.
“Perbanyaklah shalawat kepadaku pada setiap Jumat. Karena shalawat umatku akan diperlihatkan padaku pada setiap Jumat. Barangsiapa yang banyak bershalawat kepadaku, dialah yang paling dekat denganku pada hari kiamat nanti.”. (HR. Baihaqi).
Demikian pembahasan mengenai bacaan sholawat Nabi dan manfaatnya. Dapat disimpulkan bahwa membaca sholawat nabi membawa banyak berkah dan manfaat.