Alat komunikasi modern berfungsi menyebarkan informasi pada banyak orang. Tak hanya menyampaikan, alat komunikasi ini bisa menghasilkan informasi. Perkembangan teknologi mengubah alat komunikasi tradisional ke modern yang lebih praktis dan lebih cepat.
Alat komunikasi modern bisa menyampaikan pesan lebih cepat, tepat sasaran, dan diterima banyak orang. Contoh alat komunikasi modern sekarang ini adalah ponsel pintar yang terhubung internet. Internet memudahkan manusia mendapatkan segala informasi.
Teknologi juga menjadi faktor kemajuan manusia. Dalam konteks komunikasi, manusia memanfaatkan teknologi untuk menciptakan alat dan inovasi. Seperti kemajuan media komunikasi berbasis kabel.
Alat Komunikasi Modern
Alat atau media komunikasi berasal dari bahasa latin medium, yang artinya media (jamak), medium (tunggal). Secara harfiah adalah perantara, penyampai, atau penyalur.
Mengutip dari e-book "Diktat Media Komunikasi" karya Abdul Karim Batubara, awalnya media komunikasi bermula dari percakapan langsung tanpa perantara. Sampai akhirnya berkembang pengeras suara yang bisa menyampaikan informasi meski jaraknya cukup jauh. Contoh alat komunikasi modern seperti siaran radio, televisi, internet, ponsel, dan media cetak.
1. Personal Stereo
Mengutip dari buku "Teknologi Komunikasi", personal stereo hampir sama dengan tape recorder. Tetapi keduanya berbeda ukuran dan bisa merekam suara. Personal stereo berukuran lebih kecil dan bagian pita berupa partikel logam.
Personal stereo menghasilkan suara dan musik yang bisa didengarkan melalui earphone. Alat ini hampir sama dengan MP3, tetapi ukurannya lebih besar untuk mengisi kaset. Alat ini pertama kali dikenalkan di pasaran pada 1 September 1975 yang dibuat oleh Roy Bowers.
Cara kerja Personal Stereo yaitu:
- Logam pada pita yang sebelumnya tidak mengandung magnet akan tersebar secara acak.
- Ketika pita merekam suara, maka partikel logam dapat diterjemahkan dan menjadi getaran listrik.
- Logam ini akan termagnetisasi, kemudian dideteksi oleh kumparan kawat tipis di bagian replay head.
- Kemudian kawat tipis tersebut menghasilkan arus listrik.
- Earphone mengubah arus menjadi gelombang bunyi melalui diafragma mekanis, sehingga menghasilkan suara.
2. Telegraf
Perkembangan alat komunikasi manusia semakin berkembang setelah ditemukan sinyal listrik. Telegraf termasuk alat komunikasi tradisional penting sekitar tahun 1800-an sampai 1900-an.
Fungsi telegraf adalah alat pengirim dan menerima pesan jarak jauh. Alat ini berupa kode-kode sandi morse. Penemu telegrapf adalah Samuel F.B Morse dan Alexander Bain. Alat ini mengirimkan kode-kode morse sederhana menggunakan pulsa listrik, melalui kabel tunggal.
Awalnya sinyal pesan dapat dikirimkan sejauh 32 kilometer (km) saja. Akhirnya telegraf mengalami perkembangan dengan cara menempatkan relai. Relain tersebut berfungsi mengulangi sinyal sehingga kode morse bisa dikirim lebih dari 32 km.
3. Telepon
Awal mula telepon ditemukan tahun 1871 oleh Antonie Meucci. Dia mematenkan penemuan itu dan dinamakan Sound Telegraph. Alat ini bisa memungkinkan komunikasi dalam bentuk suara antara dua orang, melalui perantara kabel.
Tahun 1940 telepon banyak digunakan orang. Telepon menjadi alat bantu perang, membidik tembakan, sampai meningkatkan kualitas radar. Telepon digunakan untuk keperluan militer selama perang. Hingga kini, telepon masih banyak digunakan untuk sarana komunikasi.
Cara kerja telepon adalah menangkap gelombang dan mengubahnya menjadi arus listrik. Arus ini akan mengirim setelah nomor telepon ditekan. Kemudian menghasilkan energi listrik yang diubah menjadi gelombang suara. Sehingga seseorang akan mendengar suara dari ujung-ke ujung yag terhubung kabel listrik.
4. Televisi (TV)
Televisi mengalami inovasi selama beberapa puluh tahun. Awalnya televisi terdiri dari gambar diam yang ditampilkan berkecepatan tinggi. Dahulu, alat ini hanya bisa menampilkan gambar berwarna hitam dan putih.
Televisi dikembangkan pada akhir abad ke-19. Ketika itu konsep pengiriman gambar bergerak memakai daya elektrik. Kemudian televisi mengalami perkembangan hingga sekarang.
Sekarang ini televisi bisa menonton acara streaming, melalui internet. Selain itu ukuran dan tampilan layar TV semakin besar dan makin berwarna.
Supaya bisa menghasilkan gambar, televisi dahulu membutuhkan elektron untuk ditembakkan di belakang layar TV. Dahulu televisi terdiri dari penembak layar, antena, pengatur waktu, gambar, dan suara. Anda membutuhkan remote untuk mengurangi, menambahkan suara, serta memindahkan kanal televisi.
5. Pager
Pager berbentuk persegi panjang dan kotak kecil. Hanya ada satu layar dan beberapa tombol. Mengutip dari baktikominfo.id, pager adalah alat komunikasi yang populer tahun 90-an. Pager sudah dikembangkan tahun 1956 oleh Multitone Electronic.
Alat ini bisa mengirim dan menerima pesan pendek. Beberapa orang menyebutnya dengan beeper. Ukuran kecil mungil pager, memudahkan dibawa ke mana saja seperti ponsel.
Ukuran layar kecil akan menampilkan pesan yang dikirim. Cara kerja pager yaitu kode sinyal radio pada frekuensi tertentu ditransmisikan melalui provider. Pengirim pesan mengirimkan pesan yang akan muncul pada layar pager penerima pesan.
Alat komunikasi ini hanya bisa memberi instruksi satu arah. Sehingga informasi yang disampaikan akan direkam oleh operator, kemudian ditransformasikan dalam bentuk tulisan ke mesin pager.
6. Faksimile
Faksimile atau mesin faks dikembangkan tahun 1964 oleh perusahaan Xerox. Namun teknologi ini awalnya ditemukan oleh Alexander Baine tahun 1843 yang menemukan telegraf pencetakan listrik.
Faksimile adalah alat pengirim dan penerima informasi berbentuk cetak. Alat ini secara cepat sampai ke tujuan. Cara kerja mesin faks ini mengubah informasi berupa tulisan menjadi pulsa listrik.
Setelah itu dikirim ke jaringan telepon sentral (utama) dan dilanjutkan ke telepon yang dituju dan diteruskan kembali ke faksimile yang dituju.
7. Internet
Internet adalah jaringan berjuta-juta komputer di seluruh dunia yang terhubung memakai protokol TCP/IP. Internet memudahkan komunikasi dan pengiriman pesan berupa gambar, video, serta tulisan. Internet awalnya berkembang tahun 1980-an oleh ARPANET. Jaringan internet ini kemudian mengalami perkembangan.
8. E-mail atau Elektronik Mail
Mengutip dari indiatimes.com, Ray Tomlinson adalah penemu e-mail yang menjadi program Arpanet tahun 1971. E-mail adalah surat elektronik yang bisa mengirim dan menerima informasi berupa tulisan dan gambar.
Cara menggunakan e-mail yaitu membutuhkan gawai, modem, atau alat yang menghubungkan internet. Sekarang ini email digunakan untuk berbagai keperluan seperti promosi produk, mengirim surat penting perusahaan, dan mengirimkan tugas sekolah.
9. Ponsel
Ponsel awalnya pengembangan telepon yang bisa mengirim dan menerima pesan suara tanpa kabel. Mengutip dari sciencemuseum.org.uk, ponsel dikembangkan tahun 1970-an oleh peneliti Bell Labs di Amerika Serikat.
Peneliti mengembangkan jaringan yang bisa mengirim dan menerima pesan dari ponsel melalui frekuensi radio. Setiap dua sel yang berdekatan akan beroperasi pada frekuensi berbeda, sehingga tidak ada bahaya interferensi.
Stasiun-stasiun itu kemudian menghubungkan sinyal radio dengan jaringan telekomunikasi utama. Telepon akan berpindah frekuensi ketika mereka berpindah dari satu sel ke sel lainnya.
Martin Cooper seorang insinyur dari Motorola, kemudian mengembangkan telepon genggam pertama yang terhubung melalui AMPS Bell. Tahun 1984, Motorola rilis ponsel bernama DynaTAC. Ponsel seberat 1 kg ini disebut The Brick. Ponsel ini memiliki antena, speaker, dan beberapa tombol seperti telepon.
Kini ponsel semakin berkembang menjadi ponsel pintar. Ponsel pintar (smartphone) dan terhubung internet bisa digunakan untuk kebutuhan seperti berbelanja, telepon, video, komunikasi, dan mencari informasi.