Buah bluberry atau dalam Bahasa Indonesia dikenal dengan bluberi, umumnya memiliki ciri khas berbentuk bulat, berwarna biru dan memiliki ukuran kecil. Blueberry juga mengandung nutrisi kaya manfaat bagi kesehatan.
Untuk bisa mengonsumsi buah yang identik dengan rasa asam ini, Anda juga perlu mengetahui efek samping buah blueberry. Hal ini penting agar Anda terhindar dari risiko keracunan atau hal-hal lainnya, terlebih jika dikonsumsi secara berlebihan.
Sebelum membahas bahaya mengonsumsi bluberry berlebihan, berikut info singkat mengenai buah yang banyak ditemukan di Amerika Utara ini.
Asal Usul Blueberry
Secara harfiah blueberry berarti beri biru, masuk ke dalam jenis tanaman berbunga. Buah satu ini masuk kategori genus vaccinium, bagian cyanococcus. Secara habitat, blueberry tumbuh dalam semak-semak berukuran 10 centimeter (cm) hingga 4 meter. Spesies terkecil dikenal sebagai bluberi semak rendah (liar), dan spesies terbesar adalah bluberi semak tinggi.
Daun tanaman blueberry berwarna hijau dan berganti setiap tahun, berbentuk ovate (seperti telur) hingga lanceolate, dengan panjang 1 cm - 8 cm dan lebar 0,5 cm - 3,5 cm. Bunganya menyerupai bel, putih, merah atau merah muda pucat, ataupun kadang-kadang kehijau-hijauan.
Walaupun blueberry tumbuhan asli Amerika Utara, buah ini juga tumbuh di belahan Selatan Australia, Selandia Baru dan negara-negara Amerika Selatan, dan di ekspor ke pasar-pasar seluruh dunia.
Kandungan Gizi Blueberry
Blueberry kerap kali dijadikan campuran smoothies bersama madu, pisang, atau stroberi. Smoothies baik dikonsumsi, terlebih saat menjalani program diet. Selain itu, smoothies juga mudah dibuat di rumah.
Buah dari keluarga berry ini mengandung sejumlah vitamin, mineral, antioksidan dan juga serat yang baik bagi kesehatan. Dalam satu porsi smoothies atau setara 100 gram blueberry memiliki kandungan sebagai berikut:
Kalori: 57
Protein: 0,7 gram
Karbohidrat: 14,5 gram
Gula: 10 gram
Serat: 2,4 gram
Lemak: 0,3 gram
Tak hanya itu, blueberry juga mengandung banyak vitamin K, vitamin C, dan mangan. Ada juga kandungan vitamin E, vitamin B6, dan tembaga.
Efek Samping Buah Blueberry
Setelah membaca daftar nutrisi di atas, dapat dipahami bahwa ada banyak manfaat yang bisa diperoleh bila mengonsumsi buah berwarna biru ini. Namun, ada juga bahaya yang harus diwaspadai. Dilansir dari Klikdokter.com, berikut berbagai efek samping buah blueberry yang patut dihindari:
1. Membuat Sistem Pencernaan Terganggu
Seperti yang dijabarkan di atas, blueberry merupakan salah satu buah dengan kandungan serat berlimpah. Serat bermanfaat baik untuk mengatur pergerakan usus, memelihara kesehatan sistem pencernaan, menyerap kolestrol jahat, dan menjaga sistem kardiovaskular tetap sehat.
Namun, jika mengonsumsi serat terlalu banyak maka bisa menyebabkan berbagai masalah pencernaan. Bahkan, dikutip dari klikdokter.com, dr.Devia Irine Putri menyebutkan bahwa konsumsi serat terlalu banyak dapat menyebabkan permasalahan pada saluran cerna seperti kembung, konstipasi hingga diare.
2. Menimbulkan Alergi
Efek samping buah blueberry selanjutnya adalah menimbulkan alergi terhadap buah batu. Buah batu sendiri merupakan jenis buah yang memiliki daging lembut namun terdapat biji keras seperti batu di dalamnya.
Beberapa contoh buah batu, seperti buah persik, plum, aprikot, ceri, dan nektarin. Apabila memiliki alergi terhadap buah-buahan tersebut, sebaiknya hindari makan blueberry terlalu banyak.
3. Meningkatkan Produksi Asam Lambung
Dalam buah blueberry terdapat kandungan mineral yang mampu mencukupi kebutuhan cairan bagi ibu hamil. Meski begitu, terdapat risiko kesehatan yang dapat timbul ketika buah beri ini dikonsumsi secara berlebihan.
Rasa asam yang timbul dari blueberry dapat meningkatkan asam lambung bagi ibu hamil. Bahkan menyebabkan rasa nyeri di ulu hati.
4. Kelebihan Produksi Vitamin K dalam Tubuh
Blueberry kaya akan vitamin K dan bertanggung jawab mengatur pembekuan darah dan mempertahankan kepadatan tulang. Meskipun begitu, tidak disarankan untuk mengonsumsi buah ini terlalu banyak.
Efek samping buah blueberry yang perlu diwaspadai dalam kaitannya dengan vitamin K, agar tidak berisiko menimbulkan anemia serta penyakit kuning. Takaran yang dianjurka sebesar 100 gram dalam sehari.
Demikian empat efek samping buah blueberry yang patut dihindari dengan cara mengonsumsi sesuai takaran. Apabila ditemukan gejala penyakit setelah memakan buah tersebut, disarankan untuk segera menghubungi dokter.