Buah srikaya atau Annona squamosa adalah buah tropis yang banyak ditemukan di Indonesia. Buah ini bisa ditemukan di Asia, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan. Di Amerika, buah srikaya berasal dari pegunungan Andes di Amerika Selatan.
Buah ini memiliki kulit tebal di bagian luar dan berwarna hijau. Sedangkan bagian dalam dagingnya berwarna putih. Tekstur daging buah srikaya kenyal dan rasanya manis, mirip dengan nanas dan pisang.
Kandungan Buah Srikaya
Srikaya mengandung vitamin C, vitamin B6, kalsium, kalium, magnesium, dan zat besi. Sebagian besar kalori buah srikaya berasal dari karbohidrat. Buah ini tidak memiliki lemak jenuh.
Srikaya mengandung senyawa polifenol sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas. Kandungan serat, vitamin, dan mineral pada buah bisa meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi peradangan, dan meningkatkan kesehatan mata.
Berikut kandungan buah srikaya seberat 100 gram, mengutip dari Organicfacts.net:
- Air 71,5 gram
- Energi 423 kilojoule
- Protein 1,7 gram
- Total lemak lipid 0,6 gram
- Karbohidrat 25,2 gram
- Serat 2,4 gram
- Kalsium 30 miligram
- Zat beri 0,71 miligram
- Magnesium 18 miligram
- Fosfor 21 miligram
- Potassium 382 miligram
- Sodium 4 miligram
- Vitamin C 19,2 miligram
- Tiamin 0,08 miligram
- Riboflavin 0,1 miligram
- Vitamin B6 0,22 miligram
- Tryptophan 0,01 gram
- Lisin 0,04 gram
Manfaat Buah Srikaya untuk Kesehatan
Buah srikaya berbentuk lonjong dan berukuran 6-10 cm. Kulit buah bersisik tebal dan bentuknya kerucut. Daging buah beraroma harum dan rasanya manis. Buah srikaya memiliki beragam manfaat untuk kesehatan yaitu:
1. Kesehatan rambut dan kulit
Buah srikaya mengandung antioksidan yang berfungsi membangun kembali jaringan, melindungi struktur sel, melembutkan kulit, dan mencerahkan kulit.
Mengutip dari Healthbenefitstimes.com, Antioksidan bisa mencegah radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas bisa disebabkan oleh polusi dan pola hidup tidak sehat. Radikal bebas berdampak pada pertumbuhan tidak normal sel kanker hingga tanda-tanda penuaan di kulit.
Vitamin dan protein pada buah srikaya bisa mencegah tanda penuaan. Vitamin akan bekerja untuk membantu pertumbuhan kolagen, membuat ligamen, tendon, dan otot menjadi kuat. Selain itu, vitamin bisa membuat jaringan rambut kuat. Vitamin C bisa mengatasi rambut rontok dan ketombe.
2. Meningkatkan suasana hati
Buah srikaya mengandung vitamin B6 yang tinggi. Melansir dari laman Healthline.com, buah berukuran 160 gram atau 1 cangkir buah mengandung 4% asupan harian (RDI).
Vitamin B6 berperan penting menciptakan neurotransmitter, termasuk hormon serotonin dan dopamin. Kedua hormon ini membantu mengatur suasana hati. Hormon serotonin merupakan hormon yang bisa meningkatkan suasana hati untuk tetap bahagia dan positif.
Hormon serotonin berperan sebagai neurotransmitter yaitu pengantar sinyal dan jaringan saraf. Sedangkan hormon dopamin adalah senyawa kimia di otak yang berperan menyampaikan rangsangan ke seluruh tubuh. Hormon ini mempengaruhi aktivitas manusia seperti kemampuan mengingat dan gerakan tubuh.
3. Kesehatan mata
Srikaya mengandung antioksidan untuk menjaga kesehatan mata dan melawan radikal bebas. Penelitian menghubungkan asupan lutein yang tinggi pada kesehatan mata. Asupan lutein ini melindungi kesehatan mata dan mencegah penyakit katarak, mata kabur, dan kehilangan penglihatan.
Sebanyak 8 penelitian menemukan kadar lutein tinggi dalam darah memiliki risiko 27% lebih rendah untuk penyakit katarak, jika dibandingkan dengan orang yang memiliki kadar lutein rendah.
4. Menjaga tekanan darah
Srikaya mengandung nutrisi seperti potasium dan magnesium yang membantu mengatur tekanan darah. Dalam secangkir (160 gram) srikaya menawarkan 10% kalium dan 6% magnesium.
Kandungan ini bermanfaat meningkatkan pelebaran pembuluh darah dan membantu menurunkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi berisiko menimbulkan penyakit jantung dan stroke. Mengonsumsi buah srikaya dapat membantu Anda menurunkan tekanan darah.
5. Melancarkan pencernaan
Satu cangkir srikaya sebanyak 160 gram menawarkan 17% kebutuhan serat dalam tubuh. Serat ini tidak dapat dicerna atau diserap namun membantu memindahkan kotoran pada usus. Serat membantu pergerakan usus dan pertumbuhan bakteri baik dalam usus. Makanan yang mengandung serat tinggi dapat menyehatkan pencernaan dan lambung.
6. Menjaga kesehatan pernapasan
Srikaya mengandung vitamin B6 yang menawarkan anti-inflamasi. Kandungan vitamin B6 bisa mengatasi masalah pernapasan yang berhubungan pada saluran bronkitis yang meradang.
Vitamin B6 membantu menurunkan peradangan dalam tubuh. Buah ini mengandung antioksidan yang membantu melawan infeksi dan masalah pernapasan. Srikaya dianjurkan untuk dikonsumsi oleh pasien yang memiliki penyakit asma dan penyakit bronkitis.
7. Menurunkan kolesterol
Kolesterol adalah zat yang diproduksi alami oleh organ hati. Kolesterol juga ditemukan pada produk hewani seperti daging dan susu. Penyakit kolesterol terjadi karena kadar lemak jahat lebih banyak.
Niasin pada buah srikaya bisa menurunkan kadar kolesterol jahat sampai 20%. Selain itu, kandungan niasin juga bisa meningkatkan kadar kolesterol baik yang melapisi arteri dan lapisan halus, sehingga jantung memompa darah dan oksigen.
8. Mencegah penyakit jantung
Magnesium pada buah srikaya berperan untuk mengendurkan otot jantung. Stress tinggi bisa menjadi pemicu jantung bekerja lebih keras dari sebelumnya. Magnesium bisa membantu menyeimbangkan tekanan dan kerja berlebihan pada jantung, sehingga otot lebih rileks dan tidak lelah.
Buah srikaya memberikan 10% kebutuhan harian magnesium. Srikaya bisa menurunkan tekanan darah dan risiko serangan jantung.
9. Mengobati diabetes
Srikaya mengandung serat yang bisa memperlambat pelepasan insulin dalam tubuh, sebagai respon terhadap asupan gula. Buah srikaya cocok untuk pasien penderita diabetes karena membantu menyeimbangkan glukosa dan insulin.
10. Mencegah arthritis
Arthritis adalah penyakit yang terjadi karena peradangan pada sendi. Penyakit ini bisa mengakibatkan gangguan fungsi sendi, sehingga menyebabkan pembengkakan dan peradangan di area sekitar sendi.
Penelitian terbaru menemukan, buah srikaya mengandung anti-inflamasi yang bisa mengurangi peradangan pada sendi, usus, dan sistem kardiovaskular.
11. Aman dikonsumsi ibu hamil
Asam folat pada buah srikaya baik untuk masa kehamilan dan mencegah cacat pada janin. Mengutip dari Healthbenefitstimes.com, srikaya mengandung asam folat yang bisa mencegah keguguran. Selain srikaya, pepaya dan alpukat mengandung asam folat yang baik dikonsumsi ketika hamil.
12. Mencegah nyeri rematik
Air rebusan daun srikaya bisa mengobati nyeri rematik. Air rebusan dapat menurunkan rasa sakit dan menghilangkan asam. Sementara itu, bagian buah bermanfaat untuk menyeimbangkan cairan elektrolit dan mencegah peradangan.
Cara Makan Buah Srikaya
Cara makan buah srikaya yaitu mengirisnya menjadi dua di bagian tengah. Setelah dipotong akan terlihat daging dan biji buah. Ambil daging srikaya dengan sendok dan buang bijinya. Selain dimakan mentah, srikaya bisa menjadi jus, hiasan makan di kue, dan makanan penutup.