Mengenal Buah Ciplukan, Manfaat hingga Bahayanya bagi Tubuh

pixabay.com/MabelAmber
Manfaat Buah Ciplukan
Editor: Intan
4/11/2021, 00.45 WIB

Buah ciplukan memiliki nama latin physalis peruviana, biasanya ditemukan di kebun, halaman, dan sela-sela tanaman liar. Bentuk buah bagian luar seperti kuntum bunga. Setelah dilepas akan terlihat daging berbentuk bulat kecil dan berwarna kuning di dalamnya.

Ciplukan masih satu keluarga tanaman Solanaceae. Dalam bahasa Inggris buah ciplukan disebut morel berry, golden berry, atau goose cape berry. Buah ciplukan bisa dimakan mentah, dimasak, dan dibuat selai. Kandungan dalam buah ciplukan terdiri dari vitamin C, antioksidan, dan kalsium.

Mengutip dari Permaculturenews.org, buah ciplukan diyakini berasal dari Brasil yang kemudian menyebar ke Amerika Selatan dan negara lain. Pada abad ke-18, buah ciplukan tumbuh liar di Afrika Selatan lalu mulai dikonsumsi.

Buah ciplukan mudah ditanam dan tumbuh subur di bawah sinar matahari. Anda bisa menanam buah ini di tanah kering. Setelah dua minggu, ciplukan akan berkembang dan bisa ditanam bersamaan dengan tomat.

Manfaat Buah Ciplukan

Buah ciplukan mengandung vitamin C dan serat yang dibutuhkan oleh tubuh. Satu cangkir seberat 140 gram buah, mengandung kalori yang berasal dari karbohidrat.

Ciplukan dapat memenuhi serat untuk asupan harian referensi (RDI) sebesar 20%. Satu buah ciplukan mengandung 6 gram serat. Berikut kandungan dalam 140 gram buah ciplukan mengutip dari Healthline.com:

  • Kalori: 74 kal
  • Karbohidrat: 15,7 gram
  • Serat: 6 gram
  • Protein: 2,7 gram
  • Lemak: 1 gram
  • Vitamin C: 21% dari RDI untuk wanita dan 17% untuk pria
  • Tiamin: 14% dari RDI untuk wanita dan 13% untuk pria
  • Riboflavin: 5% 
  • Niacin: 28% dari RDI untuk wanita dan 25% untuk pria
  • Vitamin A: 7% dari RDI untuk wanita dan 6% untuk pria
  • Besi: 8% dari RDI untuk wanita dan 18% untuk pria
  • Fosfor: 8% dari RDI
  • Ciplukan mengandung beta karoten dan vitamin K.

Manfaat Buah Ciplukan untuk Kesehatan

1. Menambah sistem kekebalan tubuh

Secangkir buah ciplukan mengandung lebih dari 50% nilai harian vitamin C. Sekitar 140 gram buah, menyediakan 15,4 miligram vitamin C untuk kebutuhan 21% asupan harian wanita dan 17% kebutuhan harian pria.

Vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas dan menambah sistem kekebalan tubuh. Vitamin ini bisa membantu pembentukan kolagen yang berfungsi mempercepat penyembuhan luka. Buah ciplukan juga membantu tubuh menyerap zat besi, antioksidan, dan vitamin E.

2. Mengandung sifat anti peradangan

Mengutip dari laman Webmd.com, buah ciplukan membantu melawan peradangan, seperti radang sendi, penyakit lupus, dan radang usus. Kandungan withanolides pada buah ciplukan bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan sel kanker.

Sebuah penelitian menemukan ekstrak kulit ciplukan bisa mengurangi peradangan. Penelitian tersebut menggunakan tikus sebagai objek uji coba penyakit radang usus. Tikus yang diobati dengan ekstrak buah ciplukan memiliki anti-inflamasi. Tetapi belum ada penelitian pada manusia untuk menemukan efek ciplukan untuk peradangan.

3. Menjaga kesehatan tulang

Selain susu, buah-buahan mengandung kalsium yang baik untuk tubuh. Ciplukan bisa memenuhi kalsium harian tubuh yang berperan mempertahankan massa tulang, kontraksi otot, mengatur irama jantung, produksi hormon, kesehatan pencernaan, dan pembuluh darah yang sehat.

Vitamin menjadi komponen penting untuk tulang rawan dan tulang yang sehat. Penelitian terbaru menunjukkan vitamin K dikonsumsi bersamaan dengan vitamin D untuk kesehatan tulang secara optimal.

4. Menyehatkan pencernaan

Ciplukan mengandung pektin untuk sumber serat. Makanan yang mengandung serat membantu memindahkan proses pencernaan makanan di usus. Selain itu serat mencegah sembelit atau susah buang air besar.

5. Membantu keterampilan kognitif

Buah ciplukan mengandung banyak vitamin C yang bisa membantu mencegah penyakit otak, seperti demensia dan alzheimer. Kedua penyakit tersebut mengakibatkan proses penurunan daya ingat. Vitamin C membantu menjaga kognisi, fokus, dan memori pada otak.

6. Menjaga kesehatan mata

Ciplukan mengandung vitamin A yang berperan meningkatkan kesehatan mata. Kandungan Rhodopsin pada ciplukan bisa membantu penglihatan mata ketika kesulitan melihat di malam hari.

Buah-buahan dan sayuran mengandung karotenoid yang dihubungkan dengan penurunan resiko degenerasi makula. Penyakit ini biasanya menyerang orang tua dan berdampak pada pandangan mata buram, serta penglihatan kabur.

7. Kaya antioksidan

Ciplukan mengandung antioksidan yang bisa melindungi dan memperbaiki kerusakan akibat radikal bebas. Dampak radikal bebas bisa menimbulkan penyakit kanker dan tanda-tanda penuaan.

Penelitian menemukan, senyawa fenolik dalam ciplukan bisa menghambat pertumbuhan sel kanker payudara dan usus besar. Manfaat lain dari ekstrak buah ciplukan yaitu membantu pertumbuhan sel dan senyawa yang menyebabkan kerusakan oksidatif.

Mengutip dari Hellosehat.com,  antioksidan bisa melindungi dan memperbaiki kerusakan sel dalam tubuh yang diakibatkan radikal bebas. Kulit ciplukan memiliki kandungan antioksidan tiga kali lebih tinggi daripada buahnya. Antioksidan tinggi banyak ditemukan ketika buah sudah matang.

8. Mengobati sakit tenggorokan

Buah yang memiliki nama latin physalis peruvian, ternyata bisa mengobati sakit tenggorokan. Mengutip jurnal berjudul Acute and Subchronic Toxic Effects of the Fruits of Physalis peruviana L, ciplukan digunakan untuk antiseptik, obat penenang, analgesik, pengobatan infeksi tenggorokan dan penghapusan parasit usus.

Bahaya Buah Ciplukan

Buah ciplukan bisa beracun jika dimakan mentah. Penyebabnya karena kandungan solanin yaitu racun alami yang ditemukan pada sayuran dan buah-buahan seperti kentang dan tomat.

Solanin bisa berdampak pada gangguan pencernaan seperti kram perut dan diare. Beberapa orang bisa mendapatkan efek lebih buruk dari konsumsi ciplukan mentah.

Jika Anda ingin mengonsumsi buah ciplukan, pilihlah buah yang tidak memiliki warna hijau. Ciplukan yang berwarna hijau mengandung racun yang berbahaya dikonsumsi tubuh. Selain itu memakan buah berlebihan bisa berakibat buruk untuk tubuh.

Cara Mengonsumsi Buah Ciplukan

Buah ciplukan bisa dikonsumsi saat buahnya sudah matang. Buah yang sudah matang bisa dikeringkan setelah kulit tipis di bagian luar dihilangkan.

Anda juga bisa memiliki buah segar di pasar dan menyimpannya di dalam kulkas. Buah ciplukan bisa disimpan di lemari es selama 2 - 3 bulan. Anda bisa membuat buah ciplukan beku yang disimpan selama 2 jam dalam lemari pendingin. Buah ciplukan biasanya digunakan sebagai hiasan makanan, salad buah, dan selai.