10 Manfaat Buah Labu untuk Kesehatan Pria dan Lambung

pixabay.com/Pexels
Manfaat Buah Labu Kuning
Editor: Intan
8/11/2021, 15.20 WIB

Manfaat buah labu kuning baik untuk kesehatan karena mengandung vitamin B, vitamin F, asam folat, dan nutrisi lainnya. Labu juga memiliki vitamin dan mineral yang ada pada biji, daun, dan daging buah.

Di Indonesia, labu kuning biasanya dijadikan campuran menu kolak selama bulan puasa. Labu juga bisa dinikmati langsung saat dagingnya sudah matang.

Labu kuning bisa diolah menjadi masakan lezat. Buah ini bisa dikukus dan dipanggang untuk dijadikan kue, sup, dan puding.

Labu kuning termasuk famili cucurbitaceae, salah satu jenis labu musim dingin. Di Luar negeri, labu kuning populer digunakan untuk perayaan Thanksgiving dan Halloween.

Manfaat Buah Labu Kuning

Labu kuning mengandung beta karoten yang memberikan warna jingga pada sayur dan buah-buahan. Beta karoten adalah antioksidan yang diperlukan oleh tubuh yang menghasilkan vitamin A.

Mengutip dari Medicalnewstoday.com, beta karoten tinggi pada buah dan sayur dapat mengurangi penyakit kronis. Manfaat mengonsumsi beta karoten bisa mengurangi jenis kanker tertentu, mencegah penyakit asma, jantung dan mengurangi risiko degenerasi makula.

Penelitian mencoba menemukan manfaat buah labu kuning untuk mengurangi risiko obesitas. Beta karoten pada buah ini bermanfaat mengurangi penyakit diabetes, menyehatkan rambut, menambah energi, dan menjaga berat badan.

Manfaat Buah Labu untuk Kesehatan

Labu kuning terdiri dari 94% air sehingga rendah kalori. Buah ini mengandung beta karoten dan karotenoid yang diubah menjadi vitamin A. Berikut manfaat labu kuning untuk kesehatan:

1. Menjaga tekanan darah tetap normal

Labu kuning mengandung serat, potassium, dan vitamin C yang menyehatkan jantung. Tekanan darah tinggi menjadi faktor penyakit kardiovaskular. Untuk mencegah penyakit jantung, diperlukan asupan makanan yang mengandung sedikit atau tanpa garam (mengurangi natrium).

Menurut National Institutes of Health (NIH) Office of Dietary Supplements, mengonsumsi makanan yang mengandung kalium bisa mencegah risiko penyakit jantung. Tetapi butuh penelitian lebih lanjut tentang efek konsumsi labu untuk menurunkan stroke dan penyakit jantung.

2. Mengurangi risiko kanker

Labu mengandung beta karoten yang baik untuk tubuh. Beberapa penelitian menemukan beta karoten bisa mencegah penyakit kanker.

Penelitian tahun 2016 menemukan hubungan positif antara diet makanan mengandung beta karoten terhadap penekanan tumor kanker prostat. Sementara itu penelitian tahun 2014, menunjukkan beta karoten bisa memperlambat perkembangan kanker usus pada populasi Jepang.

3. Menjaga kesehatan kulit

Selain mencegah pertumbuhan sel kanker, beta karoten pada labu kuning bisa menjaga kulit tetap sehat. Beta karoten termasuk antioksidan yang bisa melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

Mengutip dari Alodokter.com, buah labu bisa digunakan untuk masker wajah. Masker ini bisa menjaga kelembaban kulit dan awet muda. Cara mengolahnya, yaitu haluskan kulit labu kuning sampai 1/4 bagian.

Campurkan kulit labu dengan putih telur, 1 sendok makan susu, dan madu. Kemudian aduk secara merata. Setelah bercampur dan mengental, oleskan masker pada wajah. Diamkan selama 10-15 menit, kemudian bersihkan memakai air hangat. Lakukan secara rutin untuk menjaga kulit tetap sehat.

4. Mengurangi risiko penyakit kronis

Antioksidan pada labu kuning bisa mencegah radikal bebas yang masuk ke tubuh. Radikal bebas adalah molekul yang dihasilkan melalui proses metabolisme di dalam tubuh. Radikal bebas bisa menghancurkan bakteri berbahaya dalam tubuh.

Tetapi radikal bebas yang berlebihan bisa berbahaya dan memicu stress oksidatif. Dampaknya berhubungan dengan penyakit kronis seperti jantung dan kanker.

Buah labu mengandung antioksidan seperti alpha-karoten, beta-karoten dan beta-cryptoxanthin. Antioksidan ini bisa mengurangi jumlah radikal bebas dan menghentikan perusakan sel dalam tubuh.

Mengutip dari Healthline.com, penelitian menemukan manfaat buah labu yang memiliki antioksidan  diujikan pada hewan. Antioksidan itu bisa melindungi kulit dari sinar matahari, menurunkan risiko kanker, menyehatkan mata, dan mencegah penyakit kronis. Namun diperlukan penelitian lebih lanjut tentang antioksidan pada buah labu ke manusia.

5. Meningkatkan kekebalan tubuh

Vitamin menjadi nutrisi penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh. Salah satunya beta karoten yang bisa mengubah vitamin A dalam tubuh. Adapun fungsi vitamin A bisa meningkatkan sistem imun dan membantu mengobati infeksi.

Sebaliknya, orang yang kekurangan vitamin A berisiko memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Mengutip dari Healthline.com, labu mengandung vitamin C yang terbukti meningkatkan produksi sel darah putih, meningkatkan sel-sel kekebalan untuk bekerja lebih efektif, dan menyembuhkan luka lebih cepat.

Selain vitamin C, labu kuning mengandung vitamin E, zat besi, dan folat yang membantu sistem kekebalan tubuh.

6. Menjaga kesehatan mata

Vitamin A, Lutein dan Zeaxanthin bisa menjaga mata tetap sehat seiring bertambahnya usia. Nutrisi pada labu kuning bisa menurunkan risiko penglihatan pada lansia.

Dalam penelitian, ilmuwan menemukan kalau beta karoten menjadi asupan penting untuk mencegah risiko penyakit katarak. Vitamin C dan E mengandung antioksidan bisa mencegah radikal bebas yang merusak mata.

7. Menjaga berat badan

Labu mengandung 50 kalori per cangkir (245 gram) dan terdiri dari 94% air. Labu bisa menjaga berat badan jika dikonsumsi lebih banyak daripada nasi dan kentang. Labu juga mengandung serat yang bisa mengontrol nafsu makan sehingga mudah kenyang.

8. Menu sehat untuk diet

Labu bisa diolah menjadi masakan manis dan lezat seperti kue, kolak, dan roti. Labu bisa ditambahkan pada sayuran, masakan, dan daging. Anda bisa mengonsumsi biji labu meski keras dimakan, karena biji buah labu mampu meningkatkan kesehatan jantung dan kandung kemih jika sudah diolah.

Anda bisa memotong dan mengambil bijinya untuk ditanam di kebun atau halaman. Hindari memakai gula tambahan ketika memasak labu, karena buah ini sudah manis dan lembut.

9. Manfaat labu kuning untuk pria

Selain bagian daging yang dimakan, biji labu bisa dikonsumsi. Kandungan seng dalam biji bisa meningkatkan kualitas sperma pada pria. Kadar antioksidan pada biji labu bisa meningkatkan hormon testosteron. Hormon ini dapat mempengaruhi libido, pembentukan massa otot, ketahanan energi, dan fungsi reproduksi pada pria.

10. Manfaat buah labu untuk lambung

Buah labu memiliki beberapa jenis, salah satunya labu siam yang dikategorikan sebagai sayuran. Labu siam termasuk jenis sayuran hijau yang mengandung vitamin dan mineral.

Labu siam termasuk dalam famili cucurbitaceae, masih satu keluarga dengan mentimun dan melon. Labu siam aman dikonsumsi untuk Anda yang menderita gangguan lambung.

Mengutip dari laman Ners.unair.ac.id, labu siam tidak menimbulkan gas ketika dicerna oleh lambung. Sayuran ini bermanfaat untuk meringankan kinerja saluran pencernaan. Selain itu, labu siam bisa menetralisir kelebihan asam lambung, meringankan gejala radang dan iritasi pencernaan.