Mengenal Pola Lantai, Properti, dan Fungsi Tari Yapong

encyclopedia.jakarta-tourism.go.id
Editor: Safrezi
14/11/2021, 14.52 WIB

Tari Yapong berasal dari kreasi suku Betawi, Jakarta. Tarian ini menggambarkan pergaulan anak muda yang diciptakan seniman Bagong Kussudiardja. Tari Yapong dipentaskan pertama kali untuk memeriahkan acara ulang tahun Jakarta ke-450 di tahun 1977.

Pentas seni tari yapong ini ditampilkan selama 2 hari yaitu 20-21 Juni 1977. Sebanyak 300 orang artis, penari, dan musikus mendukung pementasan ini. Bagong Kussudiardja sebelumnya melakukan penelitian dan observasi selama beberapa bulan. Studi kepustakaan tentang masyarakat Betawi dan seni drama tari (sendratari).

Tema cerita yang diangkat dari tarian ini adalah adegan menyambut Pangeran Jayakarta. Mengutip dari laman indonesiakaya.com, Pangeran Jakarta bernama Fatahillah ingin merebut kota pelabuhan Sunda Kelapa dari tangan Portugis. Peristiwa tersebut menjadi inspirasi untuk kisah tari Yapong.

Penari yapong digambarkan sebagai rakyat kecil yang mengekspresikan kegembiraan. Kata “Yapong” sebenarnya tidak memiliki arti khusus. Namun nama tarian ini diambil dari teriakan para penari yang meneriakkan kata “ya ya ya ya” dan musik pengiring berbunyi “pong pong pong”.

Mengutip dari laman jakarta-tourism.go.id, penari tari yapong terdiri dari 5-10 perempuan yang berjajar simetris. Beberapa pertunjukan juga menampilkan penari laki-laki. Tarian ini memiliki gerakan dinamis pada kaki, tangan, dan pinggul.

Tari Yapong biasanya ditampilkan di acara kebudayaan dan acara adat khas Betawi. Selain itu, tarian ini menjadi hiburan untuk ulang tahun ibu kota, pesta di DKI Jakarta, dan menyambut hari kemerdekaan.

Properti Tari Yapong

Penari memakai busana yang mirip dengan penari Kembang Topeng Betawi. Warna kostum tarian dipengaruhi oleh kesenian Tionghoa. Berikut kostum tari Yapong:

  • Kain Batik
    Kostum yang dikenakan penari yapong berwarna terang dan dipadukan kain batik khas Betawi. Cara pemakaian kain batik ini dililitkan di pinggang sampai menutup bagian bawah lutut.
  • Hiasan kepala
    Penari memakai penutup kepala berupa mahkota yang berhiasakan bunga. Bentuk mahkota ini setengah lingkaran bunga mawar.

  • Selendang
    Selendang atau toka-toka berfungsi untuk memperindah tampilan. Selendang ini berwarna terang dan dihiasi bordiran. Selendang disematkan di bagian dada lalu diikat memakai perhiasan di bagian perut.

Tari Yapong diiringi musik tradisional Betawi seperti rebana hadroh, rebana biang, dan rebana ketimpring. Seiring waktu alat musik yang digunakan semakin beragam, contohnya pemakaian gamelan ((Jawa Tengah) dan tetabuhan (Jawa Barat). Alat musik ini menghasilkan irama yang bersemangat dan gerakan tari yang dinamis.

Pola Lantai Tari Yapong

Tarian Yapong termasuk tari kontemporer dari rakyat Betawi dicampur unsur tari pop dan Sumatera. Contoh gerakan tari Yapong yaitu gerak megol lembehan kanan, enjer loncat, singgetan, ngigel, dan gerak yapong.

Tari Yapong bertumpu pada gerakan kaki, tangan, dan pinggul. Penari akan memainkan gerak kaki dan tangan secara bergantian. Ketika perpindahan satu titik ke titik lain, ada bagian tertentu yang memperlihatkan gerakan pinggul eksotis.

Pola lantai tari Yapong memiliki garis imajinatif yang dilewati sekelompok menari. Pola tarian ini ada 2 yaitu garis lurus dan melengkung. Berikut penjelasannya:

  • Gerak Megol Lembehan
    Gerakan ini posisi kaki jalan di tempat dengan tangan kiri diletakkan di dada. Sedangkan ibu jari diletakkan di pinggul untuk penari laki-laki dan ibu jari menempel di dada untuk penari perempuan.
  • Enejer Loncat
    Ketika menari salah satu tangan dibengkokkan sedangkan tangan yang lain lurus. Penari lalu melompat ke arah tangan yang dibengkokkan
  • Singgetan Ngigel
    Gerakan tarian ini ketika posisi tangan berada di depan mata lalu melakukan putaran (ngigel)
  • Gerak Yapong
    Gerakan terakhir ini tangan diletakkan di atas kepala. Kemudian telapak tangan membuka lagu bergerak seperti menyapu angin dari kiri ke kanan.

Fungsi Tari Yapong

Tari Yapong menampilkan gerakan dinamis dan erotis. Nama tari Yapong hampir mirip dengan tari Jaipong (Jawa Barat). Tetapi gerakan tarian ini sangat berbeda. Fungsi tari Yapong sebagai tari pergaulan makin berkembang. Tarian ini memperlihatkan suasana gembira dari gerakan penari dan iringan musik.