Semenjak pandemi bersepeda menjadi olahraga yang banyak dilakukan. Dari data yang ada di Databoks menyebutkan sebanyak 31,1% masyarakat melakukan aktivitas bersepeda selama pandemi. Sebagai salah satu jenis olahraga, manfaat bersepeda tentu sangat beragam. Apa saja manfaatnya? Berikut penjelasan lengkapnya.
Manfaat Bersepeda bagi Kesehatan
Bersepeda merupakan olahraga yang relatif ringan sehingga cocok untuk pemula, penyandang obesitas, dan orang-orang yang rentan mengalami cedera. Meskipun ringan, bukan berarti aktivitas fisik ini tidak bermanfaat.
Justru sebaliknya, banyak manfaat yang didapat dari bersepeda. Mengutip dari hellosehat.com dan sehatq.com, berikut manfaat bersepeda untuk kesehatan.
1. Menurunkan berat badan
Bersepeda ternyata bisa membantu menurunkan berat badan. Sebab olahraga ini bisa meningkatkan metabolisme, membangun otot, dan membakar lemak.
Olahraga bersepeda juga bisa membakar kalori secara alami. Jumlah kalori yang terbakar sesuai dengan durasi, jarak, dan kecepataan saat mengayuh sepeda. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa bersepeda selama 30 menit setiap hari bisa membakar 5 kg lemak dalam setahun.
Dengan melakukan olahraga ini secara rutin ditambah dengan konsumsi makanan sehat maka berat badan bisa cepat turun.
2. Mencegah risiko darah tinggi
Manfaat bersepeda bagi tubuh lainnya yaitu bisa membantu menurunkan darah tinggi. Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam British Journal of Sport Science Medicine menyebutkan bahwa olahraga dengan intensitas tertentu bisa memperbaiki tekanan darah. Olahraga ini juga dapat memberpaiki kesehatan sirkulasi darah.
3. Mencegah penyakit jantung
Bersepeda juga diketahui bisa memperbaiki kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Olahraga ini dipercaya bisa menguatkan otot jantung dan mengurangi lemak dalam darah.
4. Mencegah kanker
Manfaat bersepeda untuk kesehatan berikutnya yaitu dapat mencegah kanker. Manfaat tersebut dapat diperoleh apabila diimbangi dengan konsumsi makanan sehat dan bergizi lengkap.
Bagi penderita kanker yang sedang dalam fase pemulihan, bersepeda juga juga bisa mengurangi efek samping dari obat kanker. Dengan demikian kualitas hidup juga bisa lebih meningkat.
5. Mengurangi risiko diabetes
Dengan rutin melakukan aktivitas fisik seperti bersepeda, maka bisa menghindari risiko diabetes. Bersepeda lebih dari 30 menit per hari dapat membantu Anda terhindari dari risiko dan penyakit lainnya.
6. Menambah kekuatan, keseimbangan, dan kordinasi tubuh
Postur tubuh tegak selama bersepeda bisa membantu menambah kekuatan, keseimbangan, dan kordinasi tubuh. Keseimbangan yang didapat berguna untuk menghindari risiko jatuh dan patah tulang.
Aktivitas bersepeda juga berguna bagi penderia osteroarthritis. Sebab bisa membantu memberikan sedikit tekanan pada sendiri.
7. Memelihara kesehatan sendi
Manfaat bersepeda selanjutnya yaitu bisa membantu menjaga kesehatan sendi. Olahraga ini juga aman bagi penderita nyeri sendi dan kaku tubuh bagian bawah karena faktor usia. Bersepeda dengan intensitas sedang hingga tinggi tidak akan membebani sendi.
Sebab ketika bersepeda, berat badan bertumpu pada tulang panggul. Berbeda dengan olahraga jogging yang bertumpu pada kedua kaki sehingga lebih berisiko menyebabkan cedera.
8. Mengatasi gangguan kesehatan mental
Bersepeda ternyata memberikan manfaat untuk kesehatan mental. Sebab saat bersepeda atau aktivitas fisik lain, tubuh akan menghasilkan hormon dopamin.
Hormon tersebut berguna untuk memunculkan rasa bahagia, meredakan stres, mengatasi depresi, dan mencegah gangguan kecemasan. Sebuah studi bahkan menyebutkan bahwa orang yang rutin bersepeda lebih sedikit mengalami masalah kesehatan mental dibandingkan orang yang melakukan olahraga lain.
9. Mencegah penyakit parkinson
Parkinson adalah kelainan pada sistem saraf yang memberikan pengaruh terhadap gerak tubuh. Menurut penjelasan di Journal of the American Medical Association menyebutkan bahwa terdapat hubungan antara olahraga di tingkat tertentu dengan risiko penyakit ini.
Olahraga dengan intensitas sedang sampai tinggi bisa menurunkan risiko penyakit parkinson di pria. Dari sinilah kita bisa menyesuaikan kecepatan, durasi, dan jarak tempuh untuk mengurangi risiko penyakit tersebut.
10. Memperpanjang usia
Sebuah survei yang dilakukan terhadap persebada Tour de France mengatakan bahwa usia mantan pesepeda rata-rata 81,5 tahun. Usia tersebut lebih tinggi 17% dibandingkan rata-rata usia manusia yang hanya berkisar 73,5 tahun.
Hal tersebut disebabkan aktivitas bersepada mampu mencegah penuaan hingga ke dalam sel. Aktivitas fisik tersebut juga bisa meningkatkan kapasitas dan fungsi mitokindria yang membuat awet muda.
11. Meredakan gejala haid hingga menopause
Manfaat bersepeda bagi wanita yaitu bisa meredakan gejala yang muncul sebelum haid atau menopause. Saat menjelang menstruasi atau menopause perempuan sering merasakan beberapa gejala yang khas seperti nyeri, sakit perut, dan perubahan suasana hati. Gejala tersebut membuat rasa kurang nyaman.
12. Mengecilkan perut
Perut buncit sebenarnya menjadi masalah untuk pria dan wanita. Manfaat bersepeda bagi pria ini bisa juga untuk membantu mengecilkan perut. Sebab olahraga yang satu ini membantu membakar lemak.
Agar manfaat ini lebih efektif, maka sebaiknya tidak mengkonsumsi makanan sebelum bersepeda. Sebagai gantinya Anda dapat makan setelah bersepeda agar tubuh tidak kehilangan energi secara drastis.
13. Mencegah risiko alzheimer
Alzheimer adalah penyakit yang meggangu fungsi otak. Seseorang yang mengidap penyakit ini dapat mengalami penurunan daya ingat dan fungsi kognitif lainnya. Manfaat bersepeda bagi kesehatan ternyata bisa juga mencegah penyakit ini.
Sebab saat Anda mengayuh sepeda, terdapat peningkatkan aliran darah ke otak. Hal tersebut berguna untuk memelihara kesehatan otak.
14. Membuat tidur lebih nyanyak
Bersepeda juga berguna untuk meningkatkan kualias tidur. Aktivitas fisik tersebut bisa membuat tubuh lebih sehat dan bugar. Tak hanya itu, olahraga ini juga bisa menjaga kondisi emosional. Dengan tubuh yang sehat, bugar, dan kesehatan emosional yang terjaga maka kualitas tidur menjadi lebih baik.
15. Membuat paru-paru lebih sehat
Bersepeda juga baik untuk menjaga kesehatan paru-paru. Saat Anda melakukan olahraga ini biasanya akan merasa terengah-engah. Namun ternyata kondisi tersebut dapat melatih napas menjadi lebih kuat.
Apabila jika Anda bersepeda di ruang terbuka hijau, maka pasokan udaran segar ke paru-paru akan lebih tinggi. Dengan demikian paru-paru menjadi lebih sehat.
Tips Bersepeda dengan Aman
Manfaat bersepeda tersebut akan diperoleh jika Anda bersepeda dengan aman. Mengutip dari sehatq.com, berikut tips untuk bersepeda dengan aman.
1. Mengenakan pelindung badan
Hal pertama yang harus diperhatikan yaitu terkait pelindung badan. Pastikan saat bersepeda Anda mengenakan helm, sepatu, dan baju khusus yang sesuai dengan olahraga ini.
2. Menggunakan sepeda yang tepat
Ada banyak jenis sepeda yang dijual di pasaran. Namun saat Anda hendak berolahraga dengan sepeda pastikan untuk memilih sepeda dengan tepat.
Sepeda yang digunakan harus sesuai dengan jarak tempuh yang akan digunakan. Anda bisa mencari tahu terlebih dahulu melalui internet atau bertanya langsung dengan penjual sepeda.
3. Memperhatikan posisi tubuh saat bersepeda
Tips selanjutnya yaitu pasti bersepeda dengan posisi yang benar. Posisi badan harus diperhatikan untuk menghindari cedera. Hal tersebut juga bisa meningkatkan performa Anda saat sedang bersepeda.
4. Bersepeda di tempat yang tepat
Saat bersepeda pastikan tempat yang dilalui aman dari kendaraan lain. Jangan bersepeda di jalan raya yang ramai, sebab bisa menyebabkan kecelakaan. Namun saat ini sudah banyak jalur khusus sepeda yang dapat dimanfaatkan agar dapat bersepeda dengan nyaman dan aman.