Tanaman jahe sudah sejak lama dimanfaatkan sebagai bahan dapur. Namun, selain menambah kelezatan makanan, tanaman dengan nama latin Zingiber officinale ini juga dijadikan obat untuk berbagai penyakit.
Sekilas tentang Jahe
Tekstur rimpang jahe terasa padat, berbelit-belit, kasar, dan memiliki lurik. Tergantung pada varietasnya, daging jahe dapat berwarna kuning, putih, atau merah. Kulitnya berwarna krem hingga coklat muda, dengan tingkat ketebalan bergantung pada tingkat kematangan saat dipanen.
Tanaman ini memiliki kandungan seperti kalori, karbohidrat, serat, protein, lemak, gula, asam folat, zat besi, kalium, vitamin B3, vitamin B6, vitamin C, vitamin B2, magnesium, fosfor, dan zinc.
Komponen aktif utama dalam jahe adalah gingerol, yang berperan menciptakan aroma dan rasa khas. Gingerol merupakan senyawa antiinflamasi yang kuat dan dapat membantu meringankan rasa sakit.
Jahe sarat dengan antioksidan, senyawa yang dapat mencegah stres dan kerusakan DNA tubuh, serta melawan penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan penyakit paru-paru. Untuk memperoleh manfaat tersebut, beberapa orang mengolah jahe sebagai minuman hangat , yakni wedang jahe.
Manfaat Wedang Jahe
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut manfaat wedang jahe untuk kesehatan:
1. Penghilang Rasa Mual
Wedang jahe dikenal sebagai ramuan yang ampuh menghilangkan rasa mual. Sebagai penghilang mual, wedang jahe sering digunakan untuk menangkal efek samping pemulihan pasca operasi, kemoterapi dan kehaminal (morning sickness).
2. Mengurangi Reaksi Alergi
Minuman jahe sebagai pereda reaksi alergi telah dibuktikan dalam suatu penelitian. Khasiat tersebut lantaran tanaman herbal ini memiliki efek antiradang yang dapat meredakan reaksi peradangan akibat alergi.
3. Mengontrol Tekanan Darah
Minuman yang satu ini ampuh menurunkan tekanan darah dan mencegah penggumpalan darah, sehingga para peneliti menyarankan untuk mengonsumsi wedang jahe guna meningkatkan kesehatan jantung.
4. Rematik dan Osteoarthritis
Sejumlah komponen aktif dalam jahe, seperti gingerol, gingerdione, dan zingeron dapat membantu mencegah dan mengurangi peradangan yang disebabkan oleh nyeri sendi osteoarthritis dan rematik.
5. Menurunkan Berat Badan
Minuman jahe dapat membuat seseorang merasa kenyang, sehingga hal tersebut dapat memengaruhi berat badan. Sebuah penelitian terhadap sepuluh pria menunjukan bahwa rutin minum air jahe panas setelah sarapan dapat menimbulkan rasa kenyang lebih lama daripada makan pagi.
Selain itu, British Journal of Nutrition melaporkan bahwa tanaman ini dapat mengendalikan kolesterol dan meningkatkan metabolisme, sehingga tubuh lebih efektif dalam membakar lemak.
Kendati demikian, perlu adanya penelitian lanjutan terkait manfaat jahe dalam menurunkan berat badan.
6. Pereda Sakit
Secara ilmiah, wedang jahe telah terbukti dapat mengobati peradangan. Penelitian menunjukan bahwa jahe dapat membantu menghiliangkan rasa sakit, sakit kepala, kram menstruasi, dan berbagai jenis nyeri lainnya.
7. Mencegah Komplikasi Diabetes
Sifat antiradang pada jahe mampu mencegah komplikasi diabetes, seperti retinopati diabetik, stroke, dan penyakit jantung. Untuk memperoleh manfaat ini, para peneliti menyarankan untuk mencampur air jahe dengan bubuk kayu manis.
8. Meredakan Nyeri Haid
Manfaat minuman jahe untuk meredakan nyeri haid telah dibuktikan secara ilmiah. Bahkan, suatu penelitian menyatakan bahwa minuman jahe tak kalah ampuh dari obat antinyeri lainnya dalam mengatasi nyeri haid.
Studi teranyar menunjukan bahwa jahe sebagai pereda nyeri lebih unggul dari plasebo dan sama efektifnya dengan obat-obatan seperti asetaminofen dan mefenamat.
9. Meningkatkan Imun
Minuman wedang jahe dipercaya dapat meningkatkan imun tubuh dan mengurangi stres. Khasiat tersebut diperoleh dari kandungan antioksidan dalam tanaman herbal ini.
10. Mencegah Kanker
Dalam suatu penelitian laboratorium, jahe terbukti mampu melawan beberapa jenis sel kanker, di antaranya sel kanker usus besar dan kanker pankreas.
Resep Wedang Jahe
Ada beberapa resep wedang jahe yang dapat dicoba, yakni wedang jahe biasa dan wedang jahe susu.
Resep Wedang Jahe
Untuk membuat wedang jahe, siapkan bahan-bahan, seperti 2 rimpang jahe yang digeprek, 1 batang serai yang dimemarkan, gula aren atau gula jawa secukupnya, 1/2 sdt bubuk kayu manis atau 1 batang kayu manis, 1 liter air, dan madu secukupnya.
Setelah semua bahan tersedia, siapkan wadah untuk merebus bahan. Masukan air dan panaskan dengan api sedang. Selanjutnya, masukan jahe, serai, gula aren, dan kayu manis ke dalam air, kemudian masak hingga mendidih dan aroma wangi mulai merebak.
Jika sudah mendidih, masukan madu secukupnya, aduk, saring air wedang, dan masukan ke dalam gelas. Wedang jahe siap dinikmati.
Resep Wedang Jahe Susu
Untuk resep wedang jahe susu, gunakan tambahan kopi bubuk agar ramuan semakin nikmat. Selain itu, bisa ditambahkan gula merah atau madu sesuai selera.
Adapun bahan-bahan yang diperluakan, yakni: 100 gram jahe, 1 sdm kopi bubuk, 2 sdm gula pasir, 6 sdm susu kental manis, dan 600 ml air.
Jika semua bahan sudah siap, kupas dan geprek jahe terlebih dahulu, lalu rebus dengan air hingga mendidih. Selanjutnya, tuang dan saring jahe ke wadah berisi kopi dan gula. Tambahkan susu kental manis dan aduk hingga rata. Saring kembali ramuan. Wedang jahe susu siap dinikmati.