Ikan cupang adalah ikan hias akuarium yang sangat populer dipelihara di masa pandemi Covid-19. Terutama saat para pekerja harus bekerja dari rumah (work from home). Mengoleksi ikan cupang bisa menurunkan tingkat stres dan menjadi hobi baru untuk mengisi waktu luang.
Sejak dulu ikan cupang dikenal sebagai ikan aduan yang digemari oleh anak-anak serta orang dewasa. Harga ikan cupang sangat bervariasi. Mulai dari puluhan ribu hingga puluhan jutaan rupiah. Walaupun begitu, ikan yang aktif di siang hari ini biasanya memiliki nilai jual cukup tinggi di pasaran
Salah satu jenis ikan cupang termahal adalah Betta Fish Fancy. Harganya pernah mencapai Rp 10 juta per ekor. Meski begitu, di Indonesia ikan cupang ini umumnya dijual mulai dari Rp 200 ribu sampai Rp 300 ribu.
Jika digeluti dengan benar, praktik budidaya ikan cupang bisa menjadi peluang usaha baru yang menguntungkan. Selain harga jualnya tinggi, memelihara ikan cupang sudah mulai menjadi tren di kala pandemi.
Dihimpun dari sejumlah sumber, berikut faktor-faktor yang mempengaruhi harga jual ikan cupang yang bisa menjadi sangat mahal.
Faktor-faktor yang Membuat Harga Ikan Cupang Mahal di Pasaran
Dilansir dari situs resmi People for the Ethical Treatment of Animals (Peta) yaitu Peta.org, ikan cupang memiliki habitat asli di perairan tawar seperti rawa-rawa atau sungai yang memiliki arus air lambat. Ikan ini berasal dari kawasan Asia Tenggara dan sudah terkenal sebagai salah satu ikan hias populer di beberapa negara.
Ikan cupang saat ini sudah banyak dibudidayakan di Thailand, Malaysia, Indonesia dan negara Asia Tenggara lainnya. Menurut data yang dikeluarkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), nilai pengiriman ikan cupang dari Batam ke Malaysia serta Singapura sempat menyentuh angka Rp 271,3 juta dalam kurun waktu satu tahun terakhir.
Ikan cupang sangat sensitif dan sering mengalami depresi karena perawatan yang tidak dilakukan dengan baik oleh pemiliknya. Ini akan berakibat fatal serta menyebabkan ikan tersebut kehilangan gairah sampai berujung kematian. Alih-alih mendapat untung, pemiliknya justru bakal mengalami kerugian.
Selain untuk hewan peliharaan, ikan cupang juga kerap dilombakan pada sebuah kontes. Jika seekor ikan cupang memenangkan ajang semacam ini, maka harga jualnya akan melambung tinggi.
Cara merawat ikan cupang dan metode pemeliharaannya bakal berpengaruh terhadap corak warna, kesehatan ikan cupang, serta masih banyak lagi yang lainnya. Hal ini akan menjadi perhatian serius untuk para pembudidaya saat mencoba beternak ikan cupang.
Berbicara tentang ikan cupang, berikut hal-hal yang membuat harga seekor ikan cupang bisa menembus angka puluhan juta rupiah:
1. Berasal dari Jenis Unggulan
Saat ini banyak pecinta ikan cupang yang membudidayakan ikan tersebut. Misalnya Wahyudi Jayaningrat seorang peternak asal Cirebon, Jawa Barat, yang sukses mengirimkan ikan cupang hasil budidayanya hingga ke menembus pasar internasional khususnya negara di Asia Tenggara seperti Thailand, Singapura dan Malaysia.
Menurut pemilik Betta Farm Cirebon ini, salah satu hal yang menentukan harga jual ikan cupang di tempatnya yaitu karena faktor genetik. Seekor ikan cupang akan dihargai sangat mahal apabila berasal dari jenis unggulan.
Dari pengalamannya, ikan cupang yang paling banyak diburu saat masa pandemi Covid-19 salah satunya adalah jenis Betta Fish Avatar. Jenis ini punya corak warna konsisten dan bentuk fisik yang sangat cantik.
Ikan cupang jenis Avatar termasuk cukup langka di pasaran. Menurut Gdm.id, Ikan cupang Avatar berasal dari hasil kawin silang yang dilakukan oleh seorang peternak Thailand bernama Somikat Intamu. Artinya, ikan ini bukan asli dari alam. Ikan cupang Avatar dikenal juga dengan nama Cupang Black Galaxy Star dan Cupang Avatar Galaxy.
Sementara itu dilansir dari Fishbase, sedikitnya ada 52 jenis ikan cupang yang tersebar di perairan Indonesia. Akan tetapi, hanya ada beberapa jenis ikan yang populer dan dibanderol dengan harga jutaan.
Berdasarkan penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa ikan cupang mahal biasanya berasal dari jenis unggulan. Selain ditemukan di alam, percobaan kawin silang pun sering menghasilkan jenis cupang baru dengan genetik terbaik.
2. Sering Memenangkan Kontes
Menurut Keepingfish.com, ikan cupang akan memiliki harga mahal apabila ikan tersebut sudah sering memenangkan kontes. Di luar negeri, ikan cupang ini sudah memenuhi kriteria dan standar kompetisi pertunjukan ikan.
Berbagai macam kontes ikan cupang sering diadakan di beberapa negara. International Betta Congress (IBC) misalnya, yang menyelenggarakan acara kompetisi tahunan dan menampilkan ikan cupang terindah di dunia.
Pada umumnya, seseorang yang memenangkan kontes bakal mencari pembeli yang antusias untuk ikan cupang miliknya yang mendapat kredibilitas. Sebab, ikan tersebut telah ditinjau oleh sekelompok juri yang mengkhususkan diri menilai keindahan dan komposisi warna ikan cupang.
Oleh karenanya, tidak heran jika banyak peternak ikan cupang di Indonesia sering mengikutsertakan ikan unggulannya demi memenangkan sebuah kontes. Harapannya agar harga jual ikan cupang menjadi semakin mahal.
3. Corak Warna dan Bentuk Fisik
Ikan cupang adalah jenis ikan hias akuarium yang memiliki corak warna unik. Terlebih lagi, bentuk siripnya yang menjuntai menjadikan ikan tersebut semakin cantik dan menarik untuk dipelihara.
Jenis ikan cupang termahal umumnya memiliki corak warna yang khas dan menjadi pembeda di antara ikan cupang lainnya. Selain itu, faktor lainnya yang mempengaruhi harga jual ikan cupang yakni bentuk fisik.
Salah satu contohnya ikan cupang jenis Crowntail yang harganya bisa mencapai Rp 21 juta. Ikan cupang ini memiliki perpaduan corak warna elegan dan bentuk sirip begitu unik. Bagian ekornya terlihat seperti mahkota.
Ikan ini berasal dari Indonesia dan dihasilkan dari proses kawin silang. Selain unik, ikan cupang Crowntail sudah masuk ke dalam jajaran ikan cupang tercantik didunia yang diakui oleh IBC.
4. Sulit untuk Dibudidayakan
Faktor terakhir yang menentukan harga jual ikan cupang adalah proses budidayanya. Beberapa jenis ikan cupang unggulan sangat sulit untuk diternakan. Dengan begitu, semakin langka ikan tersebut maka harganya juga akan melejit.
Biasanya para peternak akan memilah mana jenis ikan cupang. Hal ini dilakukan agar dapat menyesuaikan dengan metode budidayanya. Nantinya, si peternak bisa menentukan berapa harga jual ikan tersebut.