Ibu hamil membutuhkan asupan nutrisi penting selama kehamilan. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang, ibu hamil membutuhkan zat gizi yang lebih banyak dibandingkan dengan keadaan tidak hamil.
Hal ini disebabkan karena selain untuk ibu zat gizi dibutuhkan bagi janin. Janin tumbuh dengan mengambil zat-zat gizi dari makanan yang dikonsumsi oleh ibu dan dari simpanan zat gizi yang berada di dalam tubuh ibu.
Kebutuhan asam folat selama kehamilan juga meningkat karena digunakan untuk pembentukan sel dan sistem saraf termasuk sel darah merah. Contoh makanan yang mengandung asam folat adalah sayuran hijau seperti bayam dan kacang-kacangan, termasuk kacang hijau.
Kacang hijau merupakan salah makanan sehat untuk ibu hamil yang dapat diolah menjadi sari kacang hijau, bubur, onde-onde, dan masih banyak lagi. Sayuran ini mengandung nutrisi yang bermanfaat untuk ibu hamil.
Sejumlah manfaat kacang hijau untuk ibu hamil dapat disimak melalui pembahasan berikut.
1. Mengandung asam folat yang baik untuk janin
Manfaat kacang hijau untuk ibu hamil terletak pada kandungan asam folatnya. Asam folat merupakan salah satu zat gizi penting bagi ibu hamil, terutama pada 12 minggu pertama kehamilan.
Menurut Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan, asupan asam folat pada ibu hamil diketahui untuk mencegah terjadinya neural tube defect (cacat tabung saraf), terutama spina bifida (tulang belakang tidak menutup sempurna) dan anencephaly (otak janin tidak terbentuk).
Kebutuhan asam folat harian di masa kehamilan adalah 600–800 mikrogram. Berdasarkan data Kementerian Pertanian Amerika Serikat (U.S. Department of Agriculture), dalam 100 g kacang hijau mengandung 159 mikrogram (mcg) folat. Kacang hijau dapat membantu tubuh ibu hamil untuk memproduksi dan memelihara sel-sel, terutama sel darah merah.
2. Merupakan sumber vitamin yang tinggi
Selanjutnya, manfaat kacang hijau untuk ibu hamil diperoleh dari sumber vitaminnya yang tinggi. Kacang hijau mengandung vitamin B1 dan B2 yang bermanfaat dalam penyerapan protein ke organ tubuh.
Selain itu, kacang hijau juga mengandung seng yang membantu metabolisme energi dan produksi hormon reproduksi wanita yang berperan dalam pelepasan sel telur dari ovarium.
Sari kacang hijau juga merupakan sumber serat yang tinggi, mineral esensial, karotenoid, protein, dan rendah kalori yang baik untuk ibu hamil agar tetap bugar, sehat, dan terhindar penyakit selama kehamilan.
3. Mengurangi risiko terkena penyakit kronis
Mengurangi risiko terkena penyakit kronis adalah manfaat kacang hijau untuk ibu hamil yang didapat berkat sifat antioksidannya. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Plant Foods for Human Nutrition menemukan, antioksidan dari kacang hijau dapat menetralkan kerusakan akibat radikal bebas yang terkait dengan pertumbuhan kanker di sel paru-paru dan perut.
Antioksidan dalam kacang hijau antara lain asam fenolik, flavonoid, asam caffeic, asam sinamat dan sebagainya. Antioksidan tersebut membantu menetralkan molekul berbahaya yang dikenal sebagai radikal bebas.
Dalam jumlah tinggi, radikal bebas dapat berinteraksi dengan komponen seluler dan mendatangkan malapetaka. Kerusakan ini terkait dengan peradangan kronis, penyakit jantung, kanker dan penyakit lainnya.
4. Menurunkan risiko terkena penyakit jantung
Saat kehamilan, risiko penyakit jantung tetap ada sehingga konsumsi kacang hijau disarankan untuk ibu hamil. Sebuah studi dalam jurnal Atherosclerosis menemukan, magnesium dalam kacang hijau dapat menurunkan angka kematian akibat penyakit kardiovaskular terutama bagi wanita.
Kacang hijau kaya akan antioksidan seperti flavonoid yang mampu mengurangi kerusakan akibat radikal bebas dan meredakan peradangan. Flavonoid membantu pembuluh darah dalam mengalirkan darah dan bekerja sama dengan vitamin B untuk menjaga detak jantung agar tetap normal.
Menurut Dr. Lara A. Friel, MD, PhD dalam msdmanuals.com, kehamilan mengharuskan jantung bekerja lebih keras. Akibatnya, kehamilan dapat memperburuk atau menyebabkan gangguan jantung.
Sedangkan menurut Mayo Clinic, kehamilan menekan jantung dan sistem peredaran darah. Selama kehamilan, volume darah ibu hamil meningkat dari 30% hingga 50% untuk memberi makan bayi yang sedang tumbuh.
Oleh sebab itu, ibu hamil dapat mengonsumsi kacang hijau untuk menurunkan risiko penyakit jantung.
5. Menurunkan tekanan darah
Tekanan darah tinggi adalah masalah kesehatan yang serius, terutama pada ibu hamil. Studi yang diterbitkan dalam jurnal Circulation menemukan kandungan kacang hijau dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Kacang hijau adalah sumber potasium, magnesium, dan serat yang baik. Nutrisi ini telah diteliti dapat menurunkan risiko tekanan darah tinggi.
Selain itu, analisis dalam American Journal of Hypertension menunjukkan bahwa asupan kacang-kacangan seperti kacang hijau, mampu menurunkan tekanan darah pada orang dewasa.
Menurut American Heart Association (AHA), tekanan darah di atas 140/90 mm Hg pada ibu hamil menunjukkan tekanan darah tinggi, atau hipertensi. Pada ibu hamil, hipertensi dapat menyebabkan preeklamsia.
Berdasarkan buku Kenali Preeklamsia Kehamilan Sejak Dini, preeklamsia didefinisikan sebagai hipertensi yang baru terjadi pada kehamilan di atas 20 minggu disertai adanya gangguan organ. Preeklamsia merupakan penyebab utama kematian ibu hamil di Indonesia.
Oleh sebab itu, konsumsi kacang hijau dapat membantu mencegah hipertensi sehingga tidak terjadi preeklamsia.
6. Membantu menjaga kesehatan pencernaan
Pencernaan dapat bermasalah selama kehamilan. Salah satu manfaat kacang hijau untuk ibu hamil adalah membantu kesehatan pencernaan. Sayuran ini mengandung berbagai nutrisi yang bagus untuk kesehatan pencernaan.
Menurut studi dalam jurnal Current Opinion in Clinical Nutrition & Metabolic Care, kacang hijau mengandung pati resisten yang membantu bakteri sehat dalam usus untuk mencerna dan mengubahnya menjadi asam lemak rantai pendek (butirat).
Butirat tersebut mampu meningkatkan kesehatan pencernaan dan meningkatkan kekebalan usus, bahkan menurunkan risiko kanker usus besar. Kacang hijau juga mengandung sejenis serat yang disebut pektin.
Serat tersebut membantu menjaga usus ibu hamil agar tetap teratur dengan mempercepat pergerakan makanan melalui usus.
Itulah penjelasan tentang manfaat kacang hijau untuk ibu hamil yang patut diketahui.