Selama masa kehamilan, baik ibu maupun janinnya memerlukan nutrisi dan vitamin yang lebih banyak untuk menunjang kesehatan dan tumbuh kembang janin di dalam kandungan. Untuk itu, penting bagi ibu hamil mencukupi asupan buah dan sayuran selama masa kehamilan, salah satunya dengan mengonsumsi tomat.
Mengutip beingtheparent.com, tomat tidak hanya aman selama masa kehamilan, tetapi juga merupakan pilihan yang sangat sehat untuk ibu hamil dan janin dalam kandungan.
Tomat mengandung vitamin A, C, folat, serta likopen dan zat besi yang dapat menjaga kesehatan janin. Bahkan, vitamin C dalam tomat membantu penyerapan zat besi yang lebih baik untuk ibu hamil.
Manfaat Tomat untuk Ibu Hamil
Meneruskan catatan Baby Destination dan laman terkait lainnya, berikut manfaat tomat untuk ibu hamil.
1. Nilai Nutrisi
Selain kaya akan vitamin A dan C, tomat mengandung mineral, karbohidrat, serat, asam folat dan protein yang penting untuk ibu hamil. Satu tomat berukuran sedang mengandung cukup vitamin C untuk memenuhi 40% asupan harian ibu hamil.
2. Meringankan Gejala Kram Kaki
Kalium yang ada pada tomat mampu meringankan gejala kram kaki dan otot pada ibu hamil. Di samping itu, kalium berperan penting dalam menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.
3. Cegah Kerusakan Sel
Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi likopen yang berasal dari makanan alami, seperti tomat. Sebab, likopen yang berasal dari buah dapat mencegah kerusakan sel pada ibu hamil karena mengandung antioksidan.
4. Pembentukan Tulang dan Gigi
Fosfor dan kalsium dalam tomat berperan dalam membentuk dan menguatkan tulang dan gigi ibu serta bayi. Kalisum juga dapat mengurangi risiko hipertensi saat hamil sampai preeklampsia. Selain itu, kandungan vitamin C yang tinggi pada tomat turut membantu pembentukan kulit.
5. Membantu untuk Tetap Terhidrasi
Tomat memiliki kandungan air yang cukup tinggi dan dapat menambah hidrasi kehamilan harian seseorang. Terlebih beberapa orang sering kali lupa atau bahkan merasa mual ketika meminum air putih, oleh karena itu tomat memastikan bahwa tubuh tidak kekurangan cairan.
6. Melancarkan Pencernaan
Ibu hamil disarankan mengonsumsi serat sebanyak 25-30 gram per hari untuk membantu melancarkan pencernaan dan mencegah konstipasi. Pada 100 gram tomat terkandung sekitar 1,2-1,5 gram serat yang baik untuk pencernaan ibu hamil.
7. Mencegah Pendarahan
Tomat mengandung vitamin K yang jika dikonsumsi oleh ibu hamil dapat mencegah pendarahan yang bisa mengancam nyawa. Vitamin ini membantu tubuh dalam melakukan proses pembekuan darah untuk mencegah pendarahan berlebih.
8. Mencegah Komplikasi
Kalium dalam tomat ampuh mencegah berbagai masalah kehamilan, salah satunya preeklampsia yang dapat disebabkan oleh gangguan pada perkembangan plasenta serta peningkatan tekanan darah.
9. Penyerapan Zat Besi
Asupan zat besi selama kehamilan menjadi penting karena kehamilan menyebabkan peningkatan suplai darah. Kekurangan zat besi memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan bayi. Meskipun tomat mengandung sedikit zat besi, vitamin C di dalamnya dapat meningkatkan penyerapan zat besi dari sayuran yang kaya zat besi.
10. Mencegah Cacat Tabung Saraf
Manfaat tomat yang terakhir ialah mampu mencegah risiko terjadinya cacat tabung saraf (anencephaly) dan cacat sumsum tulang belakang saat bayi baru lahir.
Risiko Mengonsumsi Tomat Saat Hamil
Sama seperti makanan bergizi lainnya, mengonsumsi tomat dalam jumlah yang terlalu banyak justru bisa menjadi bumerang. Meskipun tomat menyehatkan untuk ibu hamil, namun jika terlalu banyak mengonsumsi tomat saat hamil bisa menyebabkan:
- Mulas (tomat bersifat asam).
- Pencernaan yang tidak benar, sakit perut, dan gas.
- Migrain.
- Nyeri ulu hati.
- Masalah ginjal, dan sebagainya.
Namun, masalah di atas terjadi ketika seseorang terlalu banyak mengonsumsi tomat, jadi jangan khawatir untuk memasukan tomat dalam menu harian Anda.
Cara Memilih Tomat
Untuk memeroleh manfaat yang terkandung dalam tomat, penting untuk mengetahui bagaimana cara untuk memilih tomat yang benar, yaitu:
- Cari tomat yang berwarna cerah tanpa memar, noda atau bintik hitam. Varietas kusam atau pucat tidak memiliki rasa.
- Pilih yang tidak terlalu lunak dan tidak terlalu keras.
- Pilih tomat yang lebih berat dan padat karena berair.