5 Manfaat Buah Mangga untuk Ibu Hamil dan Efek Sampingnya

Unsplash/HOTCHICKSING
Buah mangga
2/3/2022, 15.10 WIB

Mangga adalah buah tropis yang manis dengan warna oranye kekuningan yang cerah. Buah mangga dapat dikonsumsi selama kehamilan. Ada banyak manfaat buah mangga untuk ibu hamil.

Mangga kaya akan zat besi, vitamin C, vitamin A, vitamin B6, kalium dan asam folat. Nutrisi ini penting untuk kesehatan ibu hamil dan bayi dalam kandungan. Namun, karena kandungan gula yang tinggi dalam mangga, ibu hamil mungkin disarankan untuk menghindari mangga jika ia menderita diabetes gestasional.

Kandungan Gizi Buah Mangga

Bersumber dari data Departemen Pertanian Amerika Serikat, berikut kandungan gizi mangga per 165 gram.

  • Kalori: 99.
  • Lemak: 0.6 g.
  • Natrium: 2 mg.
  • Karbohidrat: 25 g.
  • Serat: 2.6 g.
  • Gula: 23 g.
  • Protein: 1.4 g.
  • Vitamin C: 60 mg.
  • Vitamin E: 1.5 mg.
  • Folat: 71 mcg.

Manfaat Buah Mangga untuk Ibu Hamil

Berbagai manfaat buah mangga untuk ibu hamil dapat disimak melalui pembahasan berikut.

1. Mengandung asam folat untuk perkembangan janin

Asam folat dalam buah mangga bermanfaat untuk perkembangan janin dan kesehatan ibu hamil. Asam folat membantu perkembangan otak dan tulang belakang janin.

Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat merekomendasikan semua wanita usia reproduksi untuk mengonsumsi 400 mikrogram asam folat setiap hari sebagai upaya mencegah beberapa cacat lahir utama pada otak bayi (anencephaly) dan tulang belakang (spina bifida).

Dari data Departemen Pertanian Amerika Serikat, terdapat 71 mikrogram asam folat dalam 165 gram buah mangga. Jumlah tersebut dapat membantu memenuhi kebutuhan asam folat harian. Jika ibu hamil kekurangan asam folat sebelum dan selama kehamilan, bayi akan berisiko lebih tinggi mengalami cacat tabung saraf.

Bayi yang kekurangan asam folat juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kekurangan berat badan, kerusakan sistem saraf, kerusakan otak, dan cacat jantung.

2. Mengandung vitamin C

Per 165 gram buah jeruk terdapat 60 mg vitamin C. Jumlah ini membantu memenuhi kebutuhan vitamin C harian untuk ibu hamil. Menurut publikasi dalam jurnal Cochrane Database of Systematic Reviews, vitamin C dapat membantu mengurangi risiko komplikasi selama kehamilan.

Vitamin C mampu mengurangi risiko preeklamsia, hambatan pertumbuhan intrauterin dan anemia selama kehamilan. Vitamin C juga dibutuhkan ibu hamil untuk perbaikan jaringan dan penyembuhan luka.

Asupan vitamin C yang cukup bermanfaat untuk membantu perkembangan tulang dan gigi bayi, membantu produksi kolagen tubuh, meningkatkan kekebalan tubuh, dan meningkatkan kemampuan menyerap zat besi.

3. Menjaga kesehatan pencernaan

Buah mangga merupakan sumber serat yang baik sehingga dapat menjaga kesehatan pencernaan ibu hamil. Dikutip dari Journal of Agricultural and Food Chemistry, membantu pencernaan dan mencegah sembelit pada ibu hamil selama trimester pertama.

Beberapa masalah pencernaan dapat terjadi selama kehamilan. Dikutip dari publikasi University of Rochester Medical Center, hormon kehamilan dapat mempengaruhi sistem pencernaan. Hormon progesteron menyebabkan relaksasi otot polos, sehingga menyebabkan relaksasi dan memperlambat pencernaan di lambung dan usus kecil dan besar.

Akibatnya, banyak ibu hamil mengalami masalah pencernaan, seperti mual atau muntah, sembelit, dan mulas. Menambah asupan serat dapat membantu mengatasi hal-hal tersebut, salah satunya dengan mengonsumsi buah mangga.

4. Memberikan antioksidan yang berlimpah

Manfaat mangga untuk ibu hamil dapat dirasakan dengan kandungan antioksidannya yang berlimpah. Mangga kaya akan beta-karoten yang merupakan antioksidan. Antioksidan dalam mangga telah terbukti melawan radikal bebas, yaitu penyebab kanker dan kerusakan sel.

Mengutip Health and Food Supplements Information Service, beta-karoten diubah menjadi vitamin A dalam tubuh sehingga mengurangi risiko keracunan vitamin A pada ibu hamil.

Mangga juga berlimpah antioksidan berupa asam askorbat, karotenoid dan senyawa fenolik. Penelitian dalam jurnal Nutrients mengungkapkan, karotenoid bermanfaat dalam pencegahan preeklamsia, yaitu komplikasi kehamilan yang ditandai dengan tekanan darah tinggi. Karotenoid juga merupakan antioksidan yang dapat mencegah stres oksidatif.

Publikasi jurnal Reproductive Biology and Endocrinology menjelaskan, studi terbaru telah mengkonfirmasi bahwa stres oksidatif dapat meningkatkan risiko aborsi dan patologi kehamilan lainnya.

Oleh sebab itu, ibu hamil dapat mengonsumsi buah mangga yang kaya akan antioksidan agar kehamilan dan janin tetap sehat.

5. Menyeimbangkan cairan tubuh

Manfaat buah mangga dapat menyeimbangkan cairan tubuh ibu hamil. Ketika volume darah meningkat selama kehamilan, tubuh ibu hamil membutuhkan mineral tambahan. Buah mangga mengandung elektrolit seperti kalium, kalsium, magnesium, dan natrium yang membantu menjaga keseimbangan cairan.

Selama kehamilan, dehidrasi sangat berbahaya bagi ibu hamil karena air dan elektrolit sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin. Karena kandungan mangga terdiri dari 86% air, buah ini bermanfaat untuk menyeimbangkan cairan tubuh.

Efek Samping Buah Mangga untuk Ibu Hamil

Adapun efek samping buah mangga untuk ibu hamil meliputi:

  • Diare. Konsumsi mangga yang berlebihan dapat menyebabkan diare, sehingga mengakibatkan dehidrasi.
  • Peningkatan risiko diabetes gestasional. Mangga memiliki kadar gula yang tinggi dan dapat meningkatkan risiko diabetes gestasional pada ibu hamil.
  • Kelebihan berat badan. Mangga kaya akan karbohidrat dan gula yang dapat menambah berat pada ibu hamil.
  • Reaksi alergi. Beberapa ibu hamil bisa mengalami reaksi alergi saat bersentuhan dengan kulit buah mangga atau getahnya.

Demikian pembahasan tentang manfaat buah mangga untuk ibu hamil dan efek sampingnya.