Masuk angin bisa menyerang siapa saja tanpa kenal usia dan jenis kelamin. Istilah yang tidak ada dalam dunia kedokteran ini merujuk pada sekumpulan gejala penyakit tertentu.
Penyakit ini bisa muncul akibat kurang tidur, telat makan, atau sering begadang. Selain itu, masuk angin bisa disebabkan oleh paparan suhu ekstrem, kelehahan setelah aktivitas berat, dispepsia, atau infeksi virus dan bakteri.
Gejala yang dialami penderitanya berbeda-beda. Namun, orang yang mengalami masuk angin umumnya merasa menggigil, demam, sakit kepala, sering buang angin, nyeri perut, perut kembung, dan lemas.
Gejala-gejala tersebut sering mengganggu penderitanya dalam beraktivitas. Untuk itu, ketika merasakan gejala masuk angin seseorang biasanya langsung mengonsumsi beberapa produk pasaran yang dirasa ampuh meredakan masuk angin.
Namun, selain mengonsumsi produk tersebut, ada beberapa obat masuk angin alami yang bisa dibuat dengan bahan rumahan secara mudah dan tanpa mengeluarkan banyak biaya.
Obat Masuk Angin Alami
1. Jahe
Tanaman dengan nama latin zingiber officiale ini memiliki kandungan seperti kalori, karbohidrat, serat, protein, lemak, gula, asam folat, zat besi, kalium, vitamin B3, vitamin B6, vitamin C, vitamin B2, magnesium, fosfor, dan zinc yang baik untk kesehatan.
Jahe efektif untuk meredakan mual, muntah, dan kondisi terkait masuk angin. Untuk mengonsumsinya bisa dilakukan dengan menyeduh jahe dengan air panas atau yang biasa disebut wedang jahe. Selain itu, jahe bisa langsung dikunyah atau dicampur ke dalam teh hangat.
2. Bawang Putih
Bawang putih memiliki ragam khasiat untuk kesehatan. Umbi-umbian dengan nama latin Allium sativum ini mengandung senyawa belerang yang memasuki tubuh dari saluran pencernaan.
Selain itu, bawang putih mengandung senyawa allicin yang menyebabkan aroma khas bawang putih setelah dipotong atau digeprek. Bawang putih dapat mengobati tekanan darah tinggi, bronkitis, perut kembung, demam hingga masuk angin.
3. Peppermint
Peppermint sering digunakan sebagai bahan herbal untuk meredakan berbagai penyakit. Minyak peppermint membantu melemaskan otot-otot lambung dan menjaganya dari kram atau kontraksi akibat masuk angin. Sebuah studi menyatakan bawah aromaterapi peppermint ampuh mengurangi rasa mual hingga 75 persen.
4. Kencur
Kencur bisa mengurangi kembung. Caranya cuci kencur sampai bersih, tambahkan garam secukupnya. Bersihkan lagi kemudian rebus di air hangat. Cara lain adalah rebus 3 cm kencur dengan gelas air hangat. Tunggu sampai kencur meresap ke air. Kemudian minum larutan ini dua kali sehari untuk mencegah kembung.
5. Lemon
Lemon dapat menjaga kekebalan tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit. Data dari FoodData Central Departemen Pertanian Amerika Serikat menunjukan bahwa lemon mengandung vitamin C sebanyak 53 miligram atau sekitar 59% dari Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian.
Menurut penelitian oleh Anitra C. Carr dan Silvia Maggini dalam jurnal “Nutrients”, vitamin C berkontribusi dalam pertahanan kekebalan tubuh dengan mendukung berbagai fungsi seluler dari sistem kekebalan bawaan dan adaptif.
Vitamin C juga mendukung fungsi penghalang epitel untuk melawan patogen dan meningkatkan aktivitas pembersihan oksidan, sehingga berpotensi melindungi tubuh terhadap stres oksidatif. Kekurangan vitamin C menyebabkan gangguan kekebalan dan kerentanan yang lebih tinggi terhadap infeksi.
6. Air Putih
Air putih memiliki banyak manfaat untuk tubuh, salah satunya sebagai obat alami masuk angin. Ketika tubuh sedang tidak fit, seseorang harus tetap memenuhi cairan tubuh dengan cukup.
Air putih hangat juga diketahui bisa menyembuhkan flu dan batuk. Air putih hangat akan membuat hidung dan tenggorokan menjadi lega, sehingga tidur akan semakin nyaman dan nyenyak.
Selain itu, air putih dingin bermanfaat untuk menurunkan suhu tubuh terutama saat demam. Air dingin juga akan mencegah dehidrasi saat demam. Anda bisa menambahkan perasan lemon dan garam untuk menambah elektrolit yang hilang saat demam.
7. Istirahat yang Cukup
Ketika masuk angin, Anda disarankan untuk meninggalkan sejenak aktivitas-aktivitas yang berat dan melelahkan. Anda bisa menggantinya dengan beristirahat yang cukup untuk memberikan kesempatan tubuh dalam memerangi infeksi virus.
8. Konsumsi Makanan Bergizi
Saat masuk angin, mengonsumsi makanan bergizi dapat membantu tubuh mempercepat proses pemulihan. Jika masuk angin disertai dengan demam, flu, hidung tersumbat, dan sebagainya, Anda bisa mengatasinya dengan mengosumsi makanan berkuah, seperti sup ayam.
Menurut studi yang diterbitkan dalam American Journal of Therapeutics, sup ayam mengandung carnosine yang membantu sistem imun melawan gejala influenza.