Minyak goreng termasuk bahan penting untuk memasak makanan. Ada berbagai jenis minyak goreng yang digunakan untuk menggoreng makanan. Semakin bagus kualitas minyak goreng maka semakin baik untuk kesehatan tubuh.
Umumnya, kandungan dalam minyak goreng adalah lemak jenuh dan tidak jenuh. Minyak jenis tertentu mengalami proses pemurnian, sehingga kadar lemak tidak jenuh lebih tinggi.
Minyak goreng yang tergolong sehat, yang mengandung kadar lemak tidak jenuh tinggi, dapat menjaga kesehatan tubuh terutama jantung. Pasalnya, kandungan lemak jenuh yang tinggi dalam tubuh dapat memicu kolesterol dan penyakit jantung. Untuk itu, penting bagi Anda untuk memilih jenis minyak goreng yang baik untuk kesehatan.
Minyak Goreng yang Bagus untuk Kesehatan
Minyak goreng mengandung lemak yang dibutuhkan oleh tubuh. Lemak membantu tubuh kenyang lebih lama dan mendukung berat badan ideal. Lemak cair seperti minyak memiliki nutrisi yang baik jika dikonsumsi dengan benar.
Berikut ini beberapa jenis minyak goreng yang baik untuk kesehatan:
1. Minyak Zaitun
Minyak goreng paling sehat adalah minyak zaitun. Jenis minyak ini mengandung antioksidan dan asam lemak tidak jenuh tunggal. Memakai minyak zaitun untuk menggoreng makanan dapat mengurangi resiko penyakit stroke dan kardiovaskular.
2. Minyak Alpukat
Buah alpukat bisa diolah menjadi jenis minyak yang baik untuk kesehatan. Tingkat asam lemak tak jenuh tunggal banyak dalam minyak ini.
3. Minyak Biji Rami
Minyak biji rami umumnya dipakai untuk salad sayuran. Kandungan omega-3 dalam minyak cocok untuk anda yang menjalani diet. Minyak biji rami membantu mencegah kolesterol dan menjaga tekanan darah.
4. Minyak Kenari
Minyak kenari termasuk minyak goreng sehat karena terbuat dari kacang-kacangan. Umumnya minyak kenari digunakan untuk pasta, salad, dan sup labu. Kandungan dalam minyak ini adalah omega-e yang baik untuk tubuh.
5. Minyak kacang
Mengutip dari goodhousekeeping.com, minyak kacang memiliki rasa manis dan pedas. Minyak kacang biasanya dipakai untuk masakan Asia seperti memanggang, menggoreng, dan membakar daging. Minyak kacang mengandung asam lemak tak jenuh paling tinggi dari minyak lain.
6. Minyak Kelapa
Minyak kelapa terbuat dari daging kelapa yang diperas sampai menjadi minyak. Kandungan lemak tak jenuh minyak kelapa membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL baik. Umumnya minyak kelapa dipakai untuk menumis dan memanggang makanan.
7. Minyak Wijen
Konsumsi minyak wijen bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah dan antioksidan. Minyak wijen terbuat dari biji yang dipanggang dan di ekstrak terlebih dahulu. Jika anda alergi kacang, minyak wijen menjadi alternatif untuk memasak makanan.
8. Minyak Canola
Minyak canola mengandung 7% lemak jenuh dan kandungan lebih tinggi untuk lemak tak jenuh. Mengutip dari everydayhealth.com, minyak canola memiliki titik asap lebih tinggi dibanding minyak zaitun.
Jenis minyak ini cocok untuk memanggang dan menggoreng dalam suhu tinggi. Minyak canola memiliki rasa yang lebih netral dibanding minyak nabati dan biji-bijian.
9. Minyak Biji Anggur
Vitamin E, omega-6, dan asam lemak tak jenuh terdapat dalam minyak biji anggur. Vitamin E mengandung antioksidan dan membantu melawan radikal bebas.
10. Minyak Bunga Matahari
Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), 1 sdm minyak bunga matahari mengandung sumber vitamin E yang baik. Penelitian menunjukkan minyak bunga matahari dapat menurunkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida, daripada minyak tinggi lemak jenuh.