Kita mungkin sering menjumpai makanan yang memiliki taburan wijen. Biji-bijian yang ukurannya kecil ini biasanya dijumpai pada kue onde-onde, mochi, roti, atau makanan khas Korea. Tak hanya sebagai pemanis tampilan, wijen ternyata mengandung segudang manfaat untuk kesehatan tubuh. Apa saja manfaat wijen? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Manfaat Wijen Bagi Kesehatan
Biji wijen diketahui mengandung sederet nutrisi yang baik untuk tubuh. Dalam satu sendok wijen atau sekitar 9 gram biji wijen diketahui mengandung 52 kalori. Tak hanya itu, biji wijen juga mengandung beberapa nutrisi penting seperti; air, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, serat, zat besi, magnesium, fosfor, kalium, zinc, selenium, folat, vitamin A, vitamin B, vitamin D, kolin, dan antioksidan.
Kandungan nutrisi tersebut yang membuat biji wijen baik untuk kesehatatn. Menurut penjelasan di alodokter.com, berikut beberapa manfaat wijen untu kesehatan tubuh.
1. Menunjang Kesehatan Tulang dan Gigi
Biji wijen menjadi salah satu sumber kalsium yang baik untuk tubuh. Minral satu ini biasanya dijumpai pada kulit biji wijen. Tak hanya kalsium, wijen juga mengandung sejumlah mineral pening lain seperti magnesium, fosfor, kalium, dan zinc.
Kandungan gizi yang lengkap ini membuat biji wijen bisa menunjang kesehatan tulang dan gigi. Dengan mencukupi kebutuhan kalsium, maka gangguan tulang seperti osteoporosis bisa dicegah.
2. Menurunkan Darah Tinggi
Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, mengonsumsi wijen secara rutin mungkin bisa menjadi alternatif cara menurunkan darah tinggi. Biji wijen diketahui mengandung kalium yang dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Tak hanya itu, kandungan nutrisi lain seperti antioksidan, magnesium, protein, dan serat dalam wijen juga dipercaya bisa membantu mengontrol tekanan darah. Namun untuk bisa mendapatkan manfaat wijen secara maksimal, penderita hipertensi atau darah tinggi juga perlu menerapkan pola hidup sehat.
3. Meningkatkan Imun Tubuh
Wijen memiliki kandungan beberapa nutrisi penting seperti zinc, selenium, tembaga, zat besi, asam folat, hingga antioksidan yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Perlu dipahami bahwa, saat daya tahan tubuh terjaga maka tubuh akan terhindar dari beragam penyakit.
4. Menurunkan Kadar Kolesterol
Manfaat wijen lainnya yaitu bisa membantu menurunkan kadar kolesterol tubuh. Hal ini dikarenakan biji wijen mengandung serat, lignan, dan fitosterol yang dipercaya dapat menurunkan kolesterol tubuh. Tak hanya itu, antioksidan dalam wijen juga diketahui bisa menghambat pembentukan plak paada pembuluh darah, sehingga dapat mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.
5. Memelihara Kesehatan Pencernaan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa wijen mejadi salah satu makanan tinggi serat. Kandungan nutrisi inilah yang membuat wijen baik untuk memelihara saluran pencernaan. Konsumsi serat dalam kadar yang cukup diketahui bisa mencegah sembelit.
6. Mengontrol Kadar Gula Darah
Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa biji wijen bisa meengontrol kadar gula. Manfaat wijen ini didapatkan dari nutrisi penting seperti serat, karbohidrat kompleks, antioksidan, vitamin, dan mineral yang terkandung didalamnya.
Tak hanya itu, wijen juga mengandung indeks glikemik rendah sehingga bisa menjadi camilan atau makanan yang dianjurkan untuk penderita diabetes.
7. Memelihara Fungsi Kelenjar Tiroid
Biji wijen diketahui bisa membantu memelihara kesehatan dan fungsi kelenjar tiroid. Hal ini dikarenakan wijen mengandung sejumlah nutrisi yang dapat mencegah penyakit tiroid. Beberapa nutrisi yang dimaksud antara lain; selenium, zinc, dan antiokssidan.
Efek Samping Wijen
Walau memiliki beragam manfaat untuk tubuh, namun konsumsi biji wijen tidak boleh berlebihan. Pasalnya, biji-bijian ini diketahui bisa menimbulkan gejala alergi. Mengutip dari klikdokter.com, biji wijen diketahui bisa memicu alergi dengan gejala yang ditimbulkan seperti; sulit bernapas, bengkak pada wajah, tenggorokan, mulut, dan memicu gejala asma yang parah
Dalam situs tersebut juga dijelaskan bahwa seseorang yang memiliki alergi terhadap biji wijen juga bisa mengalami syok anafilaksis. Reaksi syok anafilaksis ini bisa didapatkan dari biji wijen utuh ataupun olahan minyaknya.
Untuk menghindari efek samping tersebut, maka ada baiknya jika kita melakukan tindakan pencegahan dengan mengonsumsi wijen dalam porsi secukupnya. Lantas, berapakah takaran konsumsi wijen yang ideal?
Menjawab pertanyaan tersebut, dr. Rininta dalam alodokter.com menerangkan bahwa konsumsi wijen bisa dalam bentuk biji, bubuk, atau minyak. dr. Rininta menerangkan bahwa sebenarnya tidak ada takaran khusus untuk konsumsi wijen setiap harinya.
Namun, beliau menyebutkan bahwa konsumsi minyak wijen 35 gram per hari selama 6-9 minggu diketahui bisa memperbaiki kesehatan tubuh. Sementara itu untuk konsumsi biji wijen cukup 35 gam atau sekitar dua sendok makan. Biji wijen ini bisa dicampurkan dalam makanan sehari-hari.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa konsumsi biji wijen sebenarnya tidak perlu banyak-banyak. Konsumsi dalam jumlah yang cukup dan diimbangi dengan konsumsi makanan sehat lainnya bisa membuat tubuh menjadi lebih terjaga. Selain itu, kita juga perlu rutin melakukan olahraga, menghindari rokok, dan istirahat cukup agar tubuh selalu sehat dan bugar.