Sleep call menjelaskan tentang pasangan yang saling menelepon di malam hari. Pasangan ini berbincang melalui sambungan telepon atau video call sampai larut malam. Tren sleep call terjadi karena perkembangan teknologi seperti maraknya aplikasi kencan online dan pandemi Covid-19.
Secara sederhana, sleep call artinya kebiasaan melakukan panggilan telepon atau video call di malam hari sampai tertidur. Biasanya sleep call dilakukan pasangan yang terus mengobrol, hingga mereka tertidur. Kebiasaan ini membuat pasangan membiarkan panggilan telepon menyala hingga esok hari. Mereka akan mengobrol hingga tertidur.
Selain sleep call ada juga sleep texting. Pengguna memakai ponsel untuk mengirim atau berbalas pesan sampai larut malam. Beberapa pasangan akan menanti pemberitahuan pesan masuk dan mereka akan merespon untuk tetap bangun. Sleep texting hampir sama dengan sleep call, mereka memakai teknologi untuk komunikasi.
Manfaat dan Dampak Negatif Sleep Call
Ternyata sleep call punya manfaat untuk banyak pasangan. Sleep call menjadi cara pasangan yang menjalin hubungan jarak jauh atau long distance relationship (LDR), yang tidak bisa bertemu secara langsung. Pasangan ini akan berinteraksi, memberi rasa nyaman, dan mengurangi kecemasan, dengan melakukan sleep call.
Mengutip dari hellosehat.com, sleep call ternyata bermanfaat untuk menunjukkan komitmen seseorang. Menurut Jeff Hancock, seorang profesor komunikasi dari Stanford University menjelaskan pasangan menghabiskan waktu, teknologi, dan energi untuk bersama. caranya melakukan panggilan suara atau video.
Manfaat lain dari sleep call yaitu membantu mempertahankan hubungan. Sleep call menjadi cara baru untuk komunikasi di bidang teknologi.
Meski demikian, sleep call juga mendatangkan dampak negatif. Sebab aktivitas seperti ini akan menurunkan kualitas tidur seseorang. Penyebabnya adalah, pancaran sinar biru dari ponsel yang aktif sepanjang malam, dapat menghambat produksi hormon tidur seperti melatonin. Hormon melatonin yang menurun, pada akhirnya akan menyebabkan kualitas tidur seseorang terganggu.
Selain itu medan elektromagnetik pada ponsel dapat memicu kerusakan tubuh. Berdasarkan riset badan kesehatan dunia atau world health organization (WHO), medan elektromagnetik berpotensi meningkatkan zat pemicu kanker untuk manusia.
Cara Mengatasi Dampak Negatif Sleep Call
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, aktivitas sleep call memang bisa mendatangkan manfaat, terutama terkait terjaganya suatu hubungan. Bisa dikatakan, sleep call bermanfaat secara psikologis.
Namun, aktivitas ini juga mendatangkan dampak negatif, yakni menurunnya kualitas tidur seseorang, dan kerusakan tubuh dalam jangka panjang karena adanya medan elektromagnetik yang dipancarkan oleh ponsel.
Oleh karena itu, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meminimalisir dampak negatif sleep call ini. Mengutip sleepfoundation.org, berikut ini adalah tips meminimalisir dampak negatif sleep call.
1. Pakai Mode Malam
Ubah pengaturan ponsel ke mode malam untuk mata lebih nyaman. Sebelum tidur, anda bisa mengubah pengaturan layar dan mengurangi kecerahan. Mode malam hari ini mengurangi emisi cahaya biru yang berdampak negatif bagi mata.
2. Kurangi Penggunaan Perangkat
Langkah selanjutnya yaitu mengurangi penggunaan perangkat di siang hari atau malam hari. Anda bisa mengubah pengaturan durasi layar. Cara ini perlu untuk membatasi pemakaian ponsel sehari-hari. Pastikan anda bisa mendapatkan waktu tidur yang sesuai.
3. Pakai Kacamata Anti Radiasi
Langkah selanjutnya anda bisa menggunakan kacamata anti radiasi untuk melindungi mata dari cahaya biru. Beberapa penelitian menemukan, kacamata antiradiasi lebih efektif mencegah efek sinar biru pada mata.
4. Tetapkan Waktu Tidur
Anda bisa menerapkan waktu tidur sehat. Luangkan waktu 1 jam sebelum tidur untuk mematikan perangkat. Lakukan aktivitas santai lain selain bermain ponsel atau gawai lain. Menetapkan waktu tidur membantu seseorang untuk tidur lebih nyenyak.