7 Strategi dan Cara Jualan Online yang Menguntungkan Bagi Pemula

Halosis
ilustrasi, strategi dan cara jualan online.
Penulis: Fathnur Rohman
Editor: Agung
2/9/2022, 20.50 WIB

Cara jualan online bisa menjadi solusi terbaik, khususnya bagi Anda yang ingin memulai usaha namun memiliki modal sedikit. Jualan online sendiri merupakan salah satu jenis usaha yang kini mulai banyak diminati sebagian besar orang.

Pada dasarnya cara jualan online memiliki banyak perbedaan dengan metode berjualan konvensional. Salah satu perbedaan yang paling terlihat adalah tempat untuk menjajakan barang dagangan.

Untuk berjualan online, pengusaha akan memanfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook, TikTok, dan lainnya sebagai marketplace. Selain itu, ada juga beberapa platform e-commerce pilihan yaitu Shopee, Tokopedia, Lazada, Bukalapak, serta masih banyak lagi yang sering digunakan untuk berjualan online.

Mengingat sarana penjualan yang sangat berbeda, tentunya strategi dan cara jualan online harus dipahami oleh pemula yang ingin menggeluti bisnis ini. Tidak hanya untuk mencari keuntungan, jika memahami metode berjualan online yang benar maka potensi bisnis Anda bisa jadi lebih berkembang.

Apabila Anda pensaran dengan strategi dan cara jualan online yang menguntungkan, berikut Katadata.co.id sudah merangkumnya dalam pembahasan di bawah ini.

Potensi Usaha Jualan Online di Indonesia

RENCANA BEA MATERAI UNTUK BELANJA DARING (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/rwa.)

 

Belanja daring atau online shop adalah aktivitas membeli produk atau jasa melalui internet. Semua ini mencakup kegiatan pemesanan produk di situs web atau e-commerce. Barang maupun jasa yang dipesan kemudian akan dibayar secara online melalui kartu kredit atau debit.

Mengutip Marketbusinessnews.com, popularitas online shopping diprediksi akan semakin meningkat pesat setiap tahunnya. Bahkan, beberapa ahli ritel di luar sana percaya kalau online shopping akan segera menyalip belanja tradisional dalam hal moneter.

Di Indonesia aktivitas online shopping sendiri sudah sangat familiar. Berdasarkan laporan Survei Status Literasi Digital di Indonesia yang dilakukan oleh Katadata Insight Center (KIC) bersama Kominfo, hampir semua responden dalam survei tersebut pernah berbelanja di platform marketplace. Hanya sekitar enam persen responden yang mengaku tidak pernah memakai lokapasar untuk berbelanja.

Dalam laporan survei tersebut menampilkan frekuensi belanja online masyarakat Indonesia. Hasilnya, 37,9 persen responden mengaku belanja secara daring beberapa bulan sekali. Kemudian ada sekitar 27 persen yang melakukan online shopping sebulan sekali.

Sedangkan sisanya, sekitar 14 persen responden melakukan online shopping antara dua sampai tiga bulan sekali. Lalu yang mengaku berbelanja setiap hari menggunakan marketplace tercatat cukup sedikit. Yakni hampir dua persen responden.

Pertanyaannya, apa hubungan hasil survei tersebut dengan strategi dan cara jualan online yang dibahas dalam artikel ini? Berdasarkan laporan yang dipaparkan di atas, Anda dapat mengetahui seberapa sering masyarakat melakukan online shopping

Dengan memahami data tersebut, bisa disimpulkan bahwa hampir setiap bulannya ada saja orang yang melakukan online shopping. Itu artinya, Anda harus cermat dalam menentukan strategi apa dan bagaimana cara jualan online yang bisa mendatangkan pembeli.

Untuk membantu Anda memilih strategi dan cara jualan online yang tepat, simak pembahannya di bawah ini.

Strategi dan Cara Berjualan Online untuk Pemula  

Strategi dan cara jualan online harus Anda pahami dengan baik sebagai pengusaha pemula. Terlebih lagi saat ini sebagian besar orang mulai beralih ke jualan online. Singkatnya, kompetitor akan semakin banyak serta persaingan bakal tambah ketat.

Dilansir dari Forbes dan dihimpun dari sumber lainnya, berikut strategi dan cara jualan online untuk pemula yang bisa Anda coba:

1. Menentukan Ide Usaha dengan Riset Produk

Untuk memulai usaha jualan online, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan ide usaha dengan riset produk. Mengapa tidak langsung saja menentukan ide usaha? Jawabannya tentu tidak semudah itu.

Logikanya saat ingin menawarkan sebuah barang atau layanan jasa, Anda harus mengetahui seberapa besar peluang yang dimiliki oleh produk tersebut. Apakah produk ini nantinya bisa laku terjual atau tidak. Kemudian, berapa besar cost yang diperlukan untuk memproduksinya.

Semua itu perlu direncanakan sebaik mungkin agar Anda setidaknya tidak mengalami kerugian begitu besar, ketika memulai jualan online. Metode sederhana untuk menentukan ide jualan online adalah dengan melakukan riset produk.

Menurut Hotjar, riset produk adalah proses mengumpulkan informasi mengenai tujuan produk yang akan dibuat. Ini meliputi juga bagaimana arah pengembangan produk kedepannya dan mengukur seberapa jauh produk tersebut diminati atau dibutuhkan konsumen.

Mulailah melakukan riset produk apa saja yang laku untuk jualan online. Bagi seorang pemula, Anda bisa mencari beberapa riset produk yang dipublikasikan di internet. Setelah itu, Anda baru bisa menentukan ide usaha yang cocok dan sesuai keinginan. 

Jika usaha Anda berjalan lancar, maka Anda dapat menambahkan jumlah atau produk baru agar usaha jualan online milik Anda berkembang.

2. Pilih Target Audiens atau Konsumen Potensial

Setelah menentukan ide usaha, cara jualan online berikutnya yang harus Anda lakukan adalah memilih target audiens atau konsumen potensial. Hal ini penting dilakukan untuk mengukur sejauh mana produk milik Anda bukan hanya dibeli, tetapi menjadi hal yang benar-benar dibutuhkan konsumen.

Ambil contoh apabila Anda ingin menjual produk seperti kosmetik dan barang kecantikan, pastikan bahwa konsumen Anda benar-benar membutuhkannya. Anda bisa saja menargetkan konsumen perempuan dalam jenjang usia tertentu, lalu menyesuaikannya dengan produk Anda.

Ketika Anda sudah tahu target konsumen yang ingin dituju, maka potensi jualan online milik Anda bisa berkembang nantinya semakin besar. 

3. Buat Rincian Harga yang Kompetitif dan Coba Riset Pasar

Ketika ide usaha sudah dibuat dan Anda paham produknya akan menjangkau tipe konsumen seperti apa, maka langkah selanjutnya adalah Anda perlu membuat rincian harga yang kompetitif. Artinya, harga jual produk Anda tidak terlalu murah atau sebaliknya. Harga tersebut harus sesuai agar produk Anda bisa bersaing saat dijual secara daring.

Agar Anda bisa menguasai pasar atau setidaknya bisa bertahan pada segmen konsumen yang ingin dituju, cobalah untuk melakukan riset pasar. Misalnya, Anda bisa melihat toko online lain menyematkan harga pada produknya. 

Patut diingat, mungkin saja Anda bukan satu-satunya pelaku dalam segmen pasar produk Anda. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika sesekali Anda menengok toko sebelah. Kemudian tentukan harga jual kompetitif yang dibuat dengan perhitungan terperinci.  

4. Buat Nama Produk atau Toko yang Menarik

Cara jualan online akan terasa lebih mudah apabila Anda menjual barang dari brand lain. Namun untuk produk buatan Anda sendiri, maka sebaiknya ciptakan identitas produk yang kuat.

Menentukan nama produk maupun toko yang menarik, pastinya akan memudahkan konsumen untuk mengenalinya. Hal ini begitu penting agar eksistensi produk Anda di hadapan target marketnya tetap terjaga.

5. Pilih Marketplace yang Cocok dan Pahami Algoritmanya

Bagian ini juga sangat penting. Anda harus jeli dalam memilih e-commerce untuk menjual produk Anda. Mulailah pelajari kebijakan, sistem, dan algoritma marketplace yang ada.

Anda harus mengetahui dengan baik seluk beluk, kekurangan, dan kelebihan dari marketplace yang ingin dipilih. Sehingga, Anda punya banyak waktu mengembakan bisnis dan toko online Anda.

Sebenarnya Anda juga bisa langsung fokus berjualan di media sosial. Sebab beberapa platform tersebut sudah menyediakan fitur untuk berjualan online.

Jika Anda sudah menentukan platform untuk berjualan, jangan lupa juga pahami algoritma sistemnya. Anda bisa melihat bagaimana kata kunci yang bisa digunakan guna mendongkrak popularitas produk Anda. 

Penggunaan kata kunci atau SEO (Search Engine Optimization) yang tepat saat Anda memposting produk Anda di e-commerce, akan membantu bisnis Anda jadi lebih berkembang. Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Statista di tahun 2019, menemukan bahwa pencarian menghasilkan 65% dari semua sesi e-commerce.

6. Siapkan Perlengkapan Jualan Online dan Pilih Mitra Ekspedisi Terpercaya

Proses berikutnya adalah menyiapkan segala kebutuhan dan perlengkapan untuk berjualan online. Termasuk menyiapkan pola pembayaran yang ringkas, metode pemesanan yang mudah, dan memilih mitra ekspedisi terpercaya.

Semua itu perlu dilakukan agar jualan online yang Anda lakukan bisa berjalan lancar, proses distribusi produk ke tangan konsumen aman, dan bisnis Anda menguntungkan.

7. Gencarkan Promosi, Perluas Jaringan dengan Bergabung ke Komunitas dan Sediakan Pelayanan Terbaik untuk Konsumen

Langkah terakhir yang harus dilakukan adalah melakukan promosi. Promosi ini bisa Anda coba dengan membuat konten menarik di media sosial, atau Anda juga dapat memanfaatkan fitur iklan berbayar di marketplace yang Anda pilih.

Promosi dan iklan sangat penting karena berkaitan dengan pemasaran produk Anda. Lalu, agar identitas produk atau produk Anda semakin dikenal cobalah untuk memperluas jaringan dengan bergabung pada komunitas.

Komunitas yang dimaksud tentu harus berkaitan dengan produk atau toko Anda. Dengan hal tersebut, minimalnya bisnis Anda bisa bertahan pada segala situasi.

Tidak hanya itu, Anda juga harus menyediakan pelayanan terbaik untuk konsumen. Bersikaplah ramah, responsif, dan informatif agar pelanggan merasa nyaman.

Itulah pembahasan tentang strategi dan cara jualan online untuk pemula. Semua penjelasan di atas bisa dijadikan tips untuk membantu Anda berjualan online.

Sebagai pengingat, terlepas dari semua hal yang dipaparkan di atas, keberhasilan atau berkembangnya bisnis yang tengah digeluti akan tergantung pada Anda. Oleh sebab itu, jalani dan rinstis usaha jualan online Anda dengan baik.