Cara Membuat CV yang Menarik, Job Seeker Wajib Simak!

pexels/RODNAE Productions
Ilustrasi, calon pelamar kerja mengisi CV.
Penulis: Ghina Aulia
Editor: Agung
9/9/2022, 17.33 WIB

Cara membuat CV yang menarik menjadi salah satu informasi yang perlu diketahui, tertutama bagi orang baru menyelesaikan studi dan melangkah masuk ke dunia kerja.

Pasalnya, di Indonesia, curriculum vitae atau CV merupakan dokumen yang pertama dilihat oleh rekruter. Oleh karena itu, bentuk atau desain-nya pun perlu diperhatikan, agar mampu menarik perhatian rekruter.

Secara umum, cara membuat CV yang menarik bisa didahului dengan memastikan dokumen yang dibuat memuat seluruh informasi penting tentang data diri. Tidak hanya itu, CV juga sebaiknya dibuat semenarik mungkin.

Sejauh ini, terdapat dua jenis CV yang umum digunakan oleh pencari kerja. Di antaranya adalah, CV ATS friendly dan creative CV. Informasi yang tercantum dalam keduanya cenderung sama. Adapun, yang menjadi pembeda adalah, tampilan secara keseluruhan. Ketentuan penggunaannya hanya tergantung referensi dan keinginan masing-masing.

Sebelum mengetahui cara membuat CV yang menarik, alangkah baiknya jika mengetahui lebih lanjut mengenai perbedaan antara CV ATS friendly dan creative CV.

Perbedaan CV ATS Friendly dan Creative CV

Secara umum, CV ATS cenderung terlihat lebih profesional. Sebab, secara desain tampilannya sangat sederhana namun sarat informasi tentang pelamar. Dalam jenis CV ini, pencari kerja dianjurkan untuk tidak memasukkan grafis atau gambar, seperti bagan, grafik atau pun foto.

Sebab, keberadaan gambar membuat CV tidak dapat terbaca oleh sistem yang digunakan. Jadi, hanya memuat informasi dalam bentuk tulisan.

Kebalikan dari CV ATS, creative CV dikenal dengan desainnya yang lebih kompleks dan beragam. Secara tampilan, jenis CV ini tentu lebih menarik. Pencari kerja juga bebas memuat foto pribadi, layaknya membuat riwayat hidup.

Walaupun CV ATS marak digunakan, creative CV juga sering dijadikan untuk melamar pekerjaan. Karena keduanya tak menutup kemungkinan sama-sama dapat terbaca oleh applicants tracking system.

Selain itu, creative CV juga dapat membuat pencari kerja bebas berkreasi, karena dapat memilih warna, font bahkan menambahkan elemen-elemen desain dengan bebas. Walau begitu, tentu dibuat dengan teliti dan tidak sembarangan.

Cara Membuat CV yang Menarik

Mengingat keberadaan CV sangat penting, maka dalam pembuatannya harus serius dan hati-hati. Dalam pembuatannya, harus dipastikan informasi yang dimuat sesuai dengan kenyataan, tidak dilebih-lebihkan, jelas dan tidak membingungkan. Yang terpenting adalah, sisi menarik yang harus ada.

Nah, di bawah ini adalah cara membuat CV yang menarik agar rekruter tertarik untuk meninjau lamaran pekerjaan yang dikirimkan.

1. Wajib Menggunakan Kerta Ukuran A4

Dilansir dari situs The Guardian, hal pertama yang harus diperhatikan dalam cara membuat CV yang menarik adalah, informasi yang terkandung di dalamnya harus jelas. Oleh karena itu, CV sebaiknya dibuat dalam ukuran kertas A4. Ini bertujuan agar rekruter dapat membaca satu halaman saja yang memuat informasi lengkap.

2. Pahami Jobdesc dan Mencantumkan Informasi yang Relevan

Sebelum memasukkan lamaran, sebaiknya mencari tahu terlebih dahulu tentang posisi yang dilamar. Termasuk job description (jobdesc). Hal ini agar Anda dapat membuat CV yang relevan dengan pekerjaan tersebut. Demikian juga dengan informasi yang dimuat, sebaiknya yang berkaitan. Tujuannya adalah, untuk memudahkan rekruter meninjau lamaran.

3. Urutkan Skill dan Expertise

Pada bagian ini, buat secara berurutan dari yang paling Anda kuasai sampai yang paling biasa saja. Tujuannya, untuk memudahkan rekruter mengkualifikasikan kemampuan Anda yang nantinya disortir.

4. Isi Kolom References

Poin ini dapat membantu CV agar terlihat lebih profesional. Cukup dengan mencantumkan nama pengajar Anda semasa kuliah, atau atasan di tempat kerja sebelumnya. Sertakan nama lengkap, nomor ponsel dan e-mail mereka.

5. Menggunakan Diksi yang Menarik

Dilansir dari Top Universities, penggunaan kata atau diksi yang memiliki ‘power’ dapat membantu CV terlihat lebih menarik. Contohnya seperti menggunakan kata adaptable, inovatif, implemented dan berhasil mencapai. Hal ini bertujuan untuk memberikan kesan semangat dari diri Anda, serta menunjukkan keseriusan dalam posisi yang dilamar.

6. Perhatikan Desain dan Font

Dalam creative CV, salah satu aspek yang penting adalah desain. Termasuk di dalamnya adalah pemilihan warna, font, ukuran font, elemen-elemen penunjang lainnya. Yang sedang ngetren sekarang adalah pemilihan warna nude dan pastel dan nyaman dilihat.

Terkait dengan font, Anda dapat menyesuaikan dengan yang sedang banyak digunakan. Ukuran standarnya adalah 10-12. Selain itu, Anda dapat menemukan banyak template yang dapat diundur dan disunting secara gratis di internet. Jadi, tanpa perlu membuat desain manual, Anda bisa memiliki CV yang menarik.

7. Selalu Update CV

Hal ini juga perlu diperhatikan dan bisa menjadi kelalaian yang tidak membuat rekruter ingin meninjau lamaran Anda. CV seharusnya di¬update secara berkala, tergantung dengan capaian atau kegiatan akademik yang sudah dilewati. Maka dari itu, pastikan CV Anda merupakan yang terbaru dan sudah update.

8. Deskripsikan Prestasi yang Telah Diraih

Pada kolom pengalaman kerja, kebanyakan orang menulis deskripsi pekerjaannya selama masih menjabat. Nah, salah satu cara membuat CV yang menarik adalah, dengan menggantikannya dengan capaian Anda selama bekerja di tempat sebelumnya. Dengan begitu, rekruter dapat menilai seberapa terampil dan kompeten Anda. Selain itu, hal tersebut juga dapat lebih meyakinkan rekruter.

9. Cantumkan Hasil Pelatihan dan Kursus

Hal ini bersifat opsional. Apabila Anda pernah mengikuti pelatihan atau kursus, sebaiknya menyimpan sertifikan dan menyematkannya pada portofolio. Selain itu, Anda wajib mencantumkannya ke dalam CV, khususnya pelatihan dan kursus yang linier dengan posisi yang dilamar.

Nah, poin-poin yang dijelaskan di atas, merupakan cara membuat CV yang menarik. Hal tersebut bertujuan agar lamaran Anda dapat ditinjau lebih lanjut oleh rekruter dan mendapatkan panggilan kerja.