Sebagai seorang pembaca buku, nama Andrea Hirata pastinya sudah tidak asing lagi bagi Anda. Pasalnya, Andrea Hirata merupakan salah satu penulis yang sangat terkenal di Indonesia bahkan juga di kancah internasional.
Banyak karya fenomenal yang telah ia rilis. Salah satunya adalah Novel “Laskar Pelangi’ yang menjadi salah satu novel mega best seller dan telah dicetak ulang berkali-kali hingga saat ini.
Dirilis pada tahun 2005 oleh penerbit Bentang Pustaka, novel ini bahkan telah melalang buana hingga ke kancah internasional. Buktinya, novel ini telah diterjemahkan ke dalam 40 bahasa asing, terbit dalam 22 bahasa, dan telah beredar di lebih dari 130 negara.
Novel yang terinspirasi dari kisah nyata kehidupan Andrea Hirata ini, juga telah berhasil meraih beberapa penghargaan. Salah satunya adalah novel ”Laskar Pelangi” edisi Amerika berhasil keluar sebagai pemenang pertama New York Book Festival 2013 kategori General Fiction.
Tidak hanya itu saja, novel ini juga berhasil meraih peringkat pertama Buchawards 2013 untuk edisi Jewrman-nya yang berjudul Die Regenbogen Truppe.
Karena kisahnya yang inpiratif, novel “Laskar Pelangi” telah banyak diadaptasi ke dalam berbagai bentuk seperti layar lebar, drama musikal, serial televisi, lagu, dan bahkan koreografi oleh Citydance Company di Washington D.C. Film adaptasi-nya yang disutradarai oleh Riri Riza, juga ditayangkan di Smithsonian dan Berlinale (The Berlin Innternational Film Festival).
Melihat sederet prestasinya ini, tentunya Anda pasti penasaran dan ingin segera membacanya. Sebagai permulaan, Anda bisa membaca sinopsis novel Laskar Pelangi di bawah ini.
Sinopsis Novel Laskar Pelangi
Novel Laskar Pelangi menceritakan kisah kehdiuoan 10 anak hebat yang memiliki semangat juang untuk tetap bersekolah di kampung Gantung, Kepulauan Bangka Belitung.
Kesepuluh anak itu dinamai Laskar Pelangi, dan diantarnya bernama Ikal, Lintang, Sahara Aulia Fadillah, Mahar Ahlan, Syahdan Noor Aziz, Muhammad Jundullah Gufron Nur Zaman atau A kiong, Samson atau Borek, Mukharam Kudai Khairani, Trapani Ihsan Jamari, dan Harun Ardhili Ramadhan.
Mereka semua bersekolah di SD Muhammadiyah Gantung dan dibimbing oleh Bu Muslimah dan Pak Harfan. Selama mereka bersekolah, mereka juga mendapatkan teman baru, seorang pindahan dari SD PN Timah bernama Flo.
Cerita dimulai dari penerimaan siswa dan siswi baru di SD Muhammadiyah Gantung dimana hanya ada 9 orang murid yang mendaftat. Hal ini membuat Bu Muslimah, Pak Harfan, serta seluruh orang tua murid merasa cemas.
Ini dikarenakan Pemerinta daerah setempat akan telah mengunumkan bahwa sekolah dasar Ini harus memiliki minmal 10 murid baru agar kegatan sekolah tetap berjalan.
Karena murid ke 10 yang ditunggu tidak datang-datang juga, Dengan kekecewaan yang mendalam, Pak Harfan harus menetapkan keputusan yang berat. Namun, di tengah situasi tersebut, datanglah seorang murid baru yang menjadi penyelamat bagi sekolah, para murid baru, serta para orang tua atau wali.
Murid ini bernama Harun Ardhli Ramadhan, seorang anak yang memiliki keterbelakangan mental namun memilki semangat yang tinggi untuk bersekolah.
Kebersamaan mereka pun dimulai sejak saat itu. Selama menempuh pendidikan, Bu Muslimah dan Pak Harfan mengajar dan membimbing mereka dengan penuh semangat dan dedikasi. Para murid pun juga belajar dengan penuh semangat. Karena kekompakan dan semangat mereka, Bu Muslimah pun menjuluki mereka “Laskar Pelangi”.
Tidak hanya Bu Muslimah dan Pak Harfan, SD Muhammadiyah Gantung juga memilki guru yang juga merangkap sebagai kepala sekolah bernama Pak Harfan Effendi Noor. Sama seperti kedua guru lainnya, beliau juga megajar dengan penuh semangat. Bahkan, beliau juga kerap kali menyelippkan kisah teladan nabi dan rasul.
Di tengah keterbatasan yang ada, para anggota “Laskar Pelangi” harus menghadapi berbagai rintangan untuk menggapai mimpi mereka. Kisah perjalanan mereka akan diwarnai dengan berbagai macam pengalaman emosional baik itu yang membahagaikan maupun yang mengharukan.
Kutipan Indah dari Novel Laskar Pelangi
Laskar Pelangi adalah novel inspiratif yang tentunya penuh dengan kutipan yang bermakna. Berikut beberapa di antaranya.
“Sepertinya setiap makhluk yang merasa dirinya cantik memang cenderung menjaga jarak."
“Jika hati kita tulus berada di dekat orang berilmu, kita akan disinari pancaran pencerahan, kepintaranpun sesungguhnya demikian mudah menjalar.”
“Memang amanah sebagai pemimpin memang berat, tapi jangan khawatir, banyak orang yang akan mendo’akan. Tidakkah ananda sering mendengar di berbagai upacara petugas sering mengucap do’a : Ya Allah, lindungilah para pemimpin kami? Jarang sekali kita mendengar do’a : Ya Allah lndungilah anak-anak buah kami."
“Itulah susahnya jadi pembual, sekali mengajukan kebenaran hakiki diantara seribu macam dusta, orang hanya akan menganggap kebenaran itu sebagai salah satu dari kebohongan lainnya.”
“Inilah kehidupan pahit dunia nyata. Begitu banyak seniman bagus yang hidup diantara orang-orang buta seni. Lingkungan umunya tak memahami mereka dan lebih parah lagi, tanpa beban berani memberi komentar seenak udelnya.”