Ramen, merupakan menu olahan mie asal Jepang yang sudah terkenal ke seluruh dunia. Disajikan dalam sebuah mangkuk besar, lengkap dengan topping seperti telur sampai jenis jamur kayu yang dikenal dengan nama shitake.
Selain shitake, di dalam ramen biasanya terdapat jenis jamur kayu lainnya. Jamur itu bernama jamur kuping. Sesuai namanya, jamur yang masuk kelas Basidiomycota tersebut bentuknya menyerupai telinga manusia.
Baik shitake maupun jamur kuping merupakan jenis jamur kayu yang bisa dimakan. Tidak hanya lezat, kandungan gizi di dalamnya cukup tinggi.
Beberapa jenis jamur kayu umumnya bisa dimakan. Akan tetapi, untuk jamur yang ditemukan di alam liar sebagian besarnya adalah jamur beracun. Bila dikonsumsi sembarangan, maka akan berbahaya dan berdampak buruk bagi tubuh.
Mengetahui jenis jamur kayu yang bisa dimakan akan sangat berguna, terutama ketika seseorang terjebak dan tersesat di hutan. Apalagi wilayah tropis seperti Indonesia menjadi habitat alami dari jamur liar yang bergizi tinggi, lezat, dan aman untuk dikonsumsi.
Apa saja jenis jamur kayu yang layak konsumsi? Simak pembahasan berikut ini untuk mendapatkan informasi lengkapnya.
Jenis Jamur Kayu yang Bisa Dimakan
Fungi atau orang awam menyebutnya jamur, merupakan organisme dengan bentuk yang sangat beragam. Mengutip Jurnal Hutan Lestari, diperkirakan ada 1,5 juta spesies jamur di dunia.
Dari jumlah tersebut, beberapa di antaranya termasuk ke dalam kelompok jamur edibel. Sebuah klasifikasi jenis jamur yang bisa dimakan oleh manusia.
Jamur edibel biasanya bertahan hidup dengan bergantung pada organisme lain. Menurut Ensiklopedia Dunia Fungi, jamur memperoleh makanan melalui metode saprofit, parasit, dan simbiotik.
Mayoritas jenis jamur kayu hidup sebagai organisme yang mendapatkan makanan dari materi organik yang sudah mati. Mereka bisa tumbuh di beberapa bagian pohon lapuk.
Umumnya jenis jamur kayu sangat mudah dijumpai. Saat seseorang menemukannya, dia akan membawa jamur tersebut untuk dikonsumsi.
Meski demikian, menentukan jenis jamur kayu yang bisa dimakan harus dilakukan dengan hati-hati. Jika tidak, bukan rasa kenyang yang didapatkan justru nyawa kita bisa saja melayang.
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut beberapa jenis jamur kayu yang aman untuk dikonsumsi manusia:
1. Jamur Tiram
Jamur tiram merupakan salah satu jenis jamur kayu yang layak konsumsi. Mempunyai bentuk tudung setengah lingkaran menyerupai cangkang tiram, jamur tersebut sudah banyak dibudidayakan di Indonesia.
Di samping rasanya yang lezat, kandungan nutrisi di dalam jamur tiram cukup komplit. Jamur ini menawarkan mineral seperti fosfor, kalsium, zat besi, serta kandungan vitamin B dan vitamin D yang baik untuk tubuh.
2. Jamur Kuping
Disebut jamur kuping karena bentuk dari jamur ini memang mirip dengan telinga manusia. Jamur yang bisa dibedakan ke dalam beberapa jenis ini sangat mudah ditemukan di Indonesia. Utamanya di kawasan hutan dengan kondisi lembab.
Dengan tekstur kenyal dan rasanya yang gurih, jenis jamur kayu ini kerap dijadikan sebagai bahan pelengkap pada beberapa masakan.
3. Jamur Maitake
Jamur maitake atau Grifola frondosa merupakan jenis jamur kayu lainnya yang dapat dikonsumsi. Jamur ini diperkirakan berasal dari Cina, namun dapat juga tumbuh di Jepang dan Amerika Utara.
Menurut Healthline, jamur ini cukup bergizi dengan kandungan vitamin B folat, niasin (B3), dan riboflavin (B2), yang berkhasiat untuk metabolisme energi serta pertumbuhan sel.
4. Jamur Morel
Jamur morel merupakan salah satu jenis jamur kayu premium saat ini. Meski bentuknya kurang menarik, tetapi harganya bisa mencapai jutaan rupiah.
Dari segi tampilan, jamur morel berbentuk kerucut tidak sempurna dan cenderung terlihat mirip spon. Untuk aromanya sendiri hampir sama dengan bau kayu. Sedangkan rasanya seperti kacang tanah.
5. Jamur Ganoderma
Ganoderma atau jamur kayu disebut-sebut sangat berkhasiat dan punya fungsi sebagai bahan obat. Jamur tersebut biasanya hidup pada kayu yang sudah mati.
Namun beberapa di antaranya juga ditemukan tumbuh pada kayu yang masih hidup maupun dedaunan yang sudah gugur.
6. Jamur Lingzhi
Lingzhi merupakan jamur yang tergolong jenis ganoderma. Bentuknya juga sangat mirip di mana hampir sebagian besarnya bagiannya berwujud pipih.
Jenis jamur kayu ini bisa dengan mudah tumbuh di berbagai lokasi yang panas dan lembab di daerah Asia. Menurut Alodokter, jamur tersebut mengandung nutrisi penting bagi tubuh serta beberapa jenis vitamin dan mineral.
7. Jamur Ayam Hutan
Habitat alami dari jamur ayam hutan berada di kawasan Eropa dan Amerika Utara. Jamur ini tumbuh dengan bertindak sebagai parasit pada pohon yang hidup atau mati.
Biasanya jamur ayam hutan berwarna oranye atau kuning. Jamur tersebut tumbuh dalam kelompok seperti rak yang tumpang tindih pada kayu keras.
Selain aman untuk dikonsumsi, jenis jamur kayu ini juga menyediakan nutrisi yang baik, termasuk serat , vitamin C, kalium, seng, fosfor, dan magnesium.
8. Jamur Shitake
Seperti yang sudah disebutkan di sebelumnya, jamur shitake merupakan jenis jamur kayu yang bisa dikonsumsi. Rasanya pun sangat lezat bila disajikan dalam hidangan kuah.
Mengingat jamur ini punya nilai ekonomis tinggi, tidak mengherankan kalau di kawasan Asia Timur, jamur shitake banyak dibudidayakan di daerah Tiongkok, Korea dan Jepang.
Demikian pembahasan menarik seputar jenis jamur kayu yang bisa dimakan.