Kucing persia pada umumnya memiliki wajah bulat, tubuh tambun, da hidung pesek. Tidak hanya itu, kucing ini juga terkenal akan sifatnya yang manja, lembut dan tenang. Maka tidak heran jika kucing persia menjadi salah satu jenis kucing populer dan menjadi incaran banyak orang untuk dijadikan peliharaan
Terlepas dari keunikannya, memelihara kucing persia tidaklah mudah. Alasannya adalah kucing ini memiliki bulu yang panjang dan lebat sehingga memerlukan cara khusus untuk merawatnya.
Bila Anda ingin memelihara kucing ini, simak lima cara merawat kucing persia di bawah ini.
1. Beri Makanan yang Sehat dan Bergizi
Cara pertama yang harus Anda lakukan adalah memastikan Anda selalu memberikan kucing persia Anda makanan yang sehat dan bergizi. Anda perlu mengetahui bahwa kucing persia menyukai makanan berprotein. Tidak hanya itu, Kucing persia juga membutuhkan protein tiga kali lipat dari omnivora.
Oleh karena itu, Anda harus memastikan kucing persia Anda mendapatkan asupan makanan hewani agar tetap sehat dan kebutuhan nutrisinya terpenuhi. Beberapa makanan yang bisa Anda berikan antara lain
- Daging asli yang telah direbus dan dicincang halus seperti daging ayam, bebk, atau sai.
- Ikan yang tidak dalam kondisi mentah
- Kuning telur ayam kampung agar bulunya terawat.
- Minyak ikan yang bisa diberikan seminggu sekali untuk menjaga nafsu makannya.
Tidak hanya makanan di atas, Anda juga bisa memberikan makanan kering buatan pabrik. Contoh makanan tersebut adalah Royal Canin, Whiskas, dan Pro Plan yang berkualitas baik.
Ketika memelihara kucing persia, Anda juga perlu memperhatikan asupan cairannya. Anda bsia memilih air putih untuk menghidrasi tubuhnya. Pastikan kucing persia Anda selalu mendapatkan air yang cukup agar terhindar dari dehidrasi dan masalah kesehatan lainnya.
Cukup sediakan beberapa tempat minum berisi air putih bersih dalam kandangnya atau di area rumah Anda. Jika perlu, berikan juga susu khusus kucing sebagai nutrisi tambahan agar tetap sehat.
2. Berikan Vitamin Tambahan
Kucing persia pada umumnya memiliki antibodi yang lemah sehingga membutuhkan suplemen dan vitamin tambahan untuk kelangsungan hidupnya. Terlebih suplemen seperti vitamin untuk bulu yang sangat diperlukan untuk ras kucing berbulu panjang seperti persia.
Tidak hanya itu, Anda juga perlu memberikan vitamin anti hairball untuk mencegah hairball yang sering terjadi pada kucing persia. Hairball pada kucing ini disebabkan oleh kebiasaan yang suka menjilat bagian tubuhnya. Alhasil, bulu-bulu panjangnya yang sudah mati akan terbawa masuk ke dalam organ pencernaan.
Anda sebaknya tidak menggap sepele masalah ini. Bila Anda membiarkannya, bisa jadi kucing Anda akan lebih sering sakit akibat kesulitan memuntahkan gulungan bulu-bulu mati tersebut
3. Rutin Beri Vaksin
Pemberian vaksin pada kucing persia Anda sangat penting dilakukan untuk menjaga kekebalan tubuhnya dari serangan virus dan penyakit lainnya. Anda bisa memberikan vaksin setiap tahun sekali. Sebelum memberikannya, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter hewan untuk mengetahui jenis vaksin yang tepat.
Tidak hanya vaksin, Anda Juga perlu memberikan obat cacing kepada kucing persia untuk mencegah masalah pencernaan seperti cantengan yang umum terjaid kucing. Obat kutu adalah obat lainnya yang penting diberikan agar pertumbuhan buk ucing perisa Anda tidak terganggu
4. Rutin Memotong Kukunya
Kuku kucing persia terutama bagian cenderung memanjang lebih cepat. Bila dibiarkan, maka kakinya ini berpotensi akan melukai mereka atau pemiliknya.
Oleh karena itu, Anda harus memotong kukunya secara rutin terutama bagian depan setiap beberapa minggu sekali. Anda bisa memotong nya ketika kukunya menggunakan kuku khusus kucing.
Untuk kuku bagian belakang kucing, bagian ini cenderung tumbuh lebih lambat sehingga Anda tidak perlu sering-sering memotongnya. Jika Anda merasa ragu memotongnya sendiri, mintalah bantuan pada dokter hewan atau salon hewan terdekat agar lebih aman.
5. Membersihkan Telinga Kucing Secara Rutin
Ketika neneluara kucing persia, perhatikan juga kebersihan telinga nya. Telinga kucing persia pada umumnya lebih kecil dan halus dibandingkan rasa kucing lainnya. Alhasil, kucing persia lebih rentan terhadap infeksi telinga.
Oleh karena itu, Anda perlu mengecek secara rutin apakah ada kotoran dan minyak di dalam telinga kucing Anda. Bila Anda menemukannya, berarti Anda harus segera membersihkannya.
Bersihkan telinga kucing Anda setiap dua minggu sekali. Untuk melakukan hal ini, Anda hanya perlu mengusap lembut bagian telinganya menggunakan kapas yang dibasahai dengan pembersih telinga.
Anda juga bisa menggunakan cairan khusus pembersih telinga kucing untuk membersihkan telinga bagian dalam. Pastikan Anda tidak membersihkan saluran telinganya untuk mencegah luka di bagian tersebut.
Jika kotorannya terlalu banyak atau mengeluarkan bau tidak sedap, segera bawa kucing persia Anda untuk diperiksa lebih lanjut.
Itulah lima cara merawat kucing persia yang perlu Anda ketahui. kucing Anggora merupakan salah satu ras kucing yang memerlukan perhatian khusus saat memeliharanya. Dengan melakukan cara diatas, kini Anda bisa bermain dengan kucing persia Anda tanpa perlu mengkhawatirkan kondisi kesehatannya.