Memahami 7 Tahapan Cara Merawat Anak Kelinci Lengkap

PEXEL
Ilustrasi, anak kelinci.
Editor: Agung
10/11/2022, 09.29 WIB

Kelinci betina dapat melahirkan sekitar 6 hingga 10 bayi kelinci. Bagi pemilik kelinci yang baru saja melahirkan, mungkin akan menjadi fenomena yang mengejutkan jika tidak memahami cara merawat anak kelinci.

Pada dasarnya, cara merawat anak kelinci cukup mudah. Pastikan anak kelinci mendapatkan nutrisi yang cukup serta tempat yang aman. Kelinci akan melahirkan setelah usia kehamilannya mencapai 30 hari.

Sebelum masa kelahiran datang, pemilik harus mengetahui cara merawat anak kelinci. Untuk memahami lebih lanjut, berikut ini cara merawat anak kelinci lengkap beserta penjelasannya.

1. Sediakan Kandang yang Hangat

Cara merawat anak kelinci yang paling utama adalah menyediakan rumah baginya. Kelinci akan merasa aman dan nyaman jika berada dalam kandang yang hangat dan aman.

Anak kelinci lahir tanpa bulu dan selalu membutuhkan kehangatan. Oleh karena itu, sediakan kandang dengan penuh rumput sebagai alasnya. Jika perlu, gunakan handuk yang lembut untuk menambah kehangatannya.

Induk kelinci hamil akan mencabuti bulunya sendiri sebagai tambahan alas sebelum melahirkan. Pastikan juga terdapat air dan makan yang dekat dengan sang induk agar mempermudahnya.

Jika kandang dinilai kurang hangat, pemilik dapat menambahkan botol hangat berisi air hangat dan meletakkannya di bawah alas kandang. Hal ini dapat membantu kandang lebih hangat dan lebih nyaman bagi kelinci.

2. Periksa Bayi Kelinci Sesaat Setelah Melahirkan

Induk kelinci biasanya melahirkan pada malam hari atau dini hari. Oleh karena itu, biasanya pada pagi hari, pemilik akan melihat sekumpulan bayi yang baru lahir. Bayi yang baru lahir pada umumnya tidak berbulu dan telinganya yang menutup serta matanya yang menutup.

Bayi yang baru lahir akan tertutup matanya hingga berusia 12 hari. Ukuran bayi kelinci pada umumnya 2.5 hingga 30 cm dan ukuran dapat berbeda tergantung jenis kelinci.

Pastikan tidak ada bayi yang tertindih atau meninggal dunia. Pemilik dapat memastikannya dengan memancing induk bayi agar keluar dan melihat apakah ada bayi di dalamnya atau tidak.

Jika terdapat bayi kelinci yang terlihat mati atau kedinginan, coba periksa dengan teliti. Pasalnya, bisa jadi ia tidak benar-benar mati, hanya tertidur dan kedinginan. Selain itu, jangan lupa buang plasenta kelinci.

3. Sediakan Nutrisi Tambahan Bagi Induk dan Anak Kelinci

Cara merawat anak kelinci selanjutnya adalah pastikan ia mendapatkan asupan gizi yang sempurna. Tambahkan makanan penuh gizi untuk induknya agar asinya bernutrisi dan mampu membuat sang anak tumbh dengan baik. Dengan membantu memberikan nutrisi yang baik, induk kelinci pun tidak akan memakan anaknya sendiri.

4. Pastikan Sang Induk Menyusui

Kelinci betina sesuai instingnya akan menyusui sang bayi. Pastikan induk menyusui sang bayi dengan memeriksa perut bayi kelinci. Jika bayi kelinci perutnya buncit dan kenyang, maka ia akan tenang dan cepat tertidur pulas. Sebaliknya, jika bayi kelinci kelaparan, ia akan kurus dan mengeluarkan bunyi.

Namun, jika ternyata induk kelinci tidak menyusui bayi, maka pemilik harus segera menghubungi dokter. Cari tahu faktor yang menyebabkan kelinci tidak menyusui anaknya.

5. Jaga Kebersihan Kandang

Cara merawat anak kelinci berikutnya adalah dengan menjaga kebersihan kandang. Bayi kelinci yang baru lahir tidak mampu buang air kecil dengan benar, sehingga ia akan buang air kecil di dalam kotak hingga ia kuat memanjat sendiri. Pemilik pun harus rutin membersihkan kandangnya agar terhindar dari penyakit dan bakteri. Kelinci juga merupakan hewan yang menyukai kebersihan.

6. Perlahan Kenalkan Makanan Pada Anak Kelinci

Jika bayi kelinci sudah beranjak dewasa, maka tahapan cara merawat anak kelinci kemudian adalah memperkenalkannya dengan pelet. Setelah menyusui selama kurang lebih 8 minggu atau 2 bulan, ia pun siap mengonsumsi makanan padat. Anak kelinci akan secara otomatis berhenti menyusu.

Kelinci sudah mendapatkan asupan imun yang cukup jika menyusui selama 8 minggu. Pasalnya, air susu induk kelinci mengandung antibodi yang menyerang patogen. Jika bayi kelinci disapih terlalu cepat, sistem imunnya tidak akan kuat.

Selain pelet, kenalkan juga makanan kelinci berupa sayuran hijau setelah usianya mencapai 2 bulan. Sayuran yang baik untuk anak kelinci sebagai permulaan adalah selada, kale, dan wortel. Namun jika kelinci justru mengalami masalah pencernaan, maka sebaiknya ditunda atau dikurangi terlebih dahulu pemberian sayurnya.

7. Jangan Asal Memegang Bayi Kelinci

Bayi kelinci yang berusia kurang dari 8 bulan masih rentan terkena bakteri E. Coli dan penyakit lainnya. Bakteri E.Coli dapat membunuhnya dengan cepat. Pemilik harus mencuci tangan sampai benar-benar bersih sebelum dan setelah memegang anak kelinci hingga ia disapih. Setelah itu mendekatlah agar ia mengenali pemiliknya.

Itulah 7 cara merawat anak kelinci yang baru lahir hingga usia 8 minggu ke atas. Setelah berusia 8 minggu, biarkan ia belajar berjalan dan mengeksplorasi lingkungannya. Jaga dan pastikan tidak ada pemangsa lain di sekitar kandang tersebut.