YouTube memberikan fasilitas kepada penggunanya agar bisa memonetisasi penghasilan dari video yang diunggah. Namun, apakah Anda sudah tahu bagaimana cara mengambil uang dari YouTube?
Terdapat tiga cara untuk mencairkan uang dari YouTube. Mulai dari melalui Western Union, transfer bank, dan cek.
Kali ini, Katadata.co.id akan memberitahu langkah-langkahnya. Khususnya untuk Anda yang ingin mulai aktif membuat video di YouTube, simak tulisan berikut ini.
Cara Mengambil Uang dari YouTube dari Western Union
Western Union merupakan penyedia layanan pengiriman uang antar negara yang tersebar secara meluas di Indonesia, khususnya kota besar. Anda bisa mengambil uang dari YouTube melalui Western Union, berikut ini adalah langkah-langkahnya.
1. Lengkapi dokumen kartu identitas (KTP/SIM)
2. Pastikan nama asli sesuai dengan akun AdsSense
3. Cetak bukti pembayaran dari Google di akun AdSense
4. Dapatkan kode MTCN atau PIN
5. Datang ke kantor western union terdekat
6. Isi formulir western union
Cara Mengambil Uang dari YouTube melalui Transfer Bank
1. Masuk ke akun AdSense
2. Pada panel navigasi kiri, klik Pembayaran
3. Klik Tambahkan metode pembayaran
4. Pilih tombol radio untuk ‘Transfers bank ke rekening bank’
5. Klik Lanjutkan
6. Masukkan informasi rekening bank dan klik Konfirmasi dan lanjutkan
Syarat Mencairkan Uang dari YouTube
Sebelum berpikir untuk mengambil uang dari YouTube, sebaik Anda mengetahui apakah uang tersebut bisa diambil atau tidak. Hal tersebut lantaran adanya syarat mencairkan uang dari YouTube. Dilansir dari situs Ajaib, berikut ini adalah penjelasannya:
1. Video YouTube harus dimonetisasi agar terkoneksi dengan Google AdSense
2. Koneksikan akun YouTube dan AdSense
3. Akun Google AdSense harus sudah terverifikasi
4. Uang bisa ditarik ketika nominalnya sudah US$ 100 atau Rp 1,4 juta.
Cara Tingkatkan Penghasilan dari Google AdSense
1. Optimalkan Keywords dan Tags
Selain isi video, hal lain yang sangat mempengaruhi algoritma masuknya video atau tidak adalah kata kunci dan penandaan. Penggunaan kata atau kalimat sangat berpengaruh terhadap jangkauan calon penonton terhadap video Anda. Maka dari itu, buatnya kata kunci dan penandaan yang jelas, singkat, dan to the point.
2. Unggah Video Secara Konsisten
Mengunggah video secara konsisten juga menjaga jumlah Ads yang masuk ke video Anda. Optimalnya, unggahan video dilakukan setiap minggu.
3. Buat Video yang Menarik
Video yang menarik merupakan kunci dari banyaknya jumlah tayangan. Anda harus memikirkan secara matang isi dari video. Termasuk tampilan dan penyuntingannya.
Terkait dengan hal tersebut, kami juga ingin membagikan beberapa ide konten video yang menarik. Dapat menjadi rekomendasi untuk Anda, berikut ini adalah daftarnya:
Ide Video YouTube
1. Video Review
Video review adalah video mengulas suatu produk. Biasanya dilakukan untuk mengulas atau mencoba teknologi baru, mainan, dan makanan. Video review juga tak kalah populer dari jenis video lainnya.
Justru mengulas suatu produk akan sangat membantu penonton yang penasaran dan ingin turut mencoba. Untuk menggaet jumlah penonton yang tinggi, Anda bisa mengulas barang yang sedang populer dan tidak semua orang bisa menjangkaunya.
Adapun kanal YouTube review barang yang terkenal di Indonesia contohnya adalah GadgetIn. Diketahui bahwa kanal tersebut banyak mengulas barang elektronik terbaru. Misalnya seperti iPhone dan ponsel Samsung keluaran terbaru.
Selain menjawab rasa penasaran orang yang tidak bisa membelinya, video tersebut juga berguna untuk yang sedang mempertimbangkan ingin membeli atau tidak. Anda bisa melihat keunggulan dan kekurangan produk. Menariknya, jumlah penonton dan pelanggan kalan GadgetIn cukup fantastis hingga mencapai jutaan orang.
2. Video Tutorial
Tidak hanya mesin pencarian di Google atau Opera, terkadang YouTube juga digunakan untuk mencari hal tertentu. Tak heran ketika terdapat banyak video tutorial yang tersebar di YouTube. Mulai dari yang sederhana hingga yang kompleks, YouTube menjawab ketidaktahuan penggunanya.
Contoh kanal YouTube yang khusus membuat video tutorial adalah Devienna Hermawan yang fokus membuat konten masak. Selain itu, juga ada Andy Guitar yang banyak menjelaskan bagaimana caranya bermain gitar.
Dapat disimpulkan bahwa Anda bisa membuat video tutorial sesuai dengan keahlian. Tidak hanya itu, cara-cara sederhana seperti bagaimana membuat tabel di Excel, membuat kalender di Excel juga bisa dijadikan bahan untuk membuat video tutorial.
3. Video Informatif
Tidak hanya sebagai media hiburan, kanal YouTube juga bisa dijadikan media untuk berbagi informasi. Mulai dari yang mendidik atau pemberitahuan semata, Anda bisa memuatnya ke YouTube.
Perlu diperhatikan dalam menyebarkan informasi, Anda juga memerlukan data penunjang lainnya agar tidak membuat penonton keliru. Maka dari itu, sebaiknya Anda banyak membicarakan tentang hal yang Anda kuasai. Tak hanya itu, Anda juga bisa membuat video informatif mengenai hal yang banyak dibicarakan.
4. Vlog
Vlog adalah kependekan dari Video Blog. Sedangkan melakukan pembuatan vlog disebut vlogging. Singkatnya, vlog berisi tentang kehidupan sehari-hari ketika berkegiatan.
Dilansir dari situs Vlogging Pro, 44% pengguna internet menonton vlog setiap bulannya. Tercantum bahwa 66% pengelola bisnis menyatakan promosi melalui video adalah cara yang efektif sebagai bentuk content marketing.
Sementara itu, membuat vlog juga beragam jenisnya. Untuk Anda yang khawatir vlog akan terkesan membosankan, berikut ini adalah ide-ide vlog yang dirangkum dari situs Bigvu.tv:
Vlog Jalan-jalan: tips liburan murah, cerita liburan, episode-episode liburan
Vlog Lucu: prank, video reaction, meme, bloopers, parodi, fails
Vlog Kebugaran: video tutorial, cara hidup sehat, olahraga, konsumsi makanan sehat, pitfalls
Vlog Pribadi: fakta-fakta tentang diri Anda, tujuan hidup, curhat, kegiatan sehari-hari.
5. Video Unboxing
Video ini hampir serupa dengan video review. Biasanya unboxing dilakukan untuk menjawab rasa penasaran penonton mengenai barang yang sedang populer. Misalnya seperti tas mewah, mainan, iPad, dan masih banyak lagi. Namun perlu diperhatikan bahwa video unboxing biasanya memerlukan sejumlah uang untuk mendapatkan produknya. Maka dari itu, perlu dipertimbangkan lebih lanjut mengenai efek ke depannya.
Demikian penjelasan lengkap mengenai cara mengambil uang dari YouTube. Mulai dari menggunakan western union, Anda juga bisa menentukan ide konten video YouTube yang bisa dibuat.