Tingkatkan Pengawasan, Kemenhub Kirim Dua Kapal Patroli ke Natuna

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Ilutrasi, prajurit TNI AL melakukan upacara penurunan bendera di geladak KRI Usman Harun-359 yang bersandar di Faslabuh Lanal Ranai, Teluk Lampa, Natuna, Kepulauan Riau, Rabu (8/1/2020). Kementerian Perhubungan menambah dua kapal untuk mengawasi Perairan Natuna.
9/1/2020, 10.14 WIB

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengirimkan dua kapal patroli ke Perairan Natuna. Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Ahmad mengatakan pengiriman kapal tersebut dalam rangka meningkatkan pengawasan dan pengamanan keselamatan pelayaran.

Selain itu, Kemenhub ingin mengantisipasi dan menciptakan situasi yang kondusif di Natuna. Adapun, kapal yang akan dikirimkan ke Natuna merupakan Kapal Patroli milik Pangkalan PLP Kelas II Tanjung Uban KN. Sarotama-P.112 dan kapal KN. Kalimasada-P.115.

Keputusan ini berdasarkan hasil rapat koordinasi yang dipimpin oleh Komandan Guspurla Armada I Laksamana Pertama Didong di KRI Usman Harun 359. “Kemenhub dan instansi lain diminta untuk berpartisipasi dalam operasi Natuna,” kata Ahmad seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (8/1).

Kapal KN. Sarotama-P.112 sudah siaga di Perairan Natuna sejak Minggu (5/1). Sedangkan, kapal KN. Kalimasada P-115 akan diberangkatkan Jumat (10/1).

Ahmad menjelaskan, kapal KN. Sarotama-P.112 berangkat dari Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Tanjung Uban pada Jumat (3/1) jam 14.30 WIB tujuan Natuna. Kapal tersebut dikirimkan dalam rangka Pengawasan dan Pengamanan (Waspam) Keselamatan pelayaran dan Waspam Nataru dan tiba di Selat Lampa, Natuna pada Senin (5/1) pukul 03.10 WIB.

(Baca: Luhut Sebut Tiongkok di Natuna Tak Langgar Teritori RI)

Setibanya di Natuna, Komandan kapal menghadiri undangan Rapat Koordinasi Awal Rencana Operasi Bersama di kapal KRI Usman Harun. Komandan juga berkoordinasi dengan instansi lain untuk menguatkan sinergi kemaritiman. Peserta rapat terdiri dari Aslog Guspurla Kolonel Laut (T) Basuki, Asops Guspurla Kolonel Laut (P) Alfred, Komandan KRI Usman Harun Kolonel Laut (P) Himawan, dan Komandan KRI Jonli Kolonel Laut (P) Andri.

Turut hadir pula Komandan KRI Tjiptadi Letkol Laut (P) Dadan, Komandan KRI TUM Letkol Laut (P) Bagus, Komandan KN. Tanjung Datu Kolonel Bakamla Capt. Nyoto Saptono, KKM KN. Tanjung Datu Letkol Bakamla Maswir, dan Komandan KPLP KN. Sarotama P.112 Putra  Wardana.

Berdasarkan hasil rapat, kapal patrol milik Kemenhub akan tetap siaga. Khusus di Natuna, pengawasan akan dilaksanakan bergantian dengan KN. Kalimasada-P.115 yang akan bertolak dari dermaga Pangkalan PLP kelas II Tanjung Uban dengan tujuan laut Natuna dan akan bergantian dengan kapal KN. Sarotama P.112.

Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai kelas II Tanjung Uban Capt.Handry Sulfian mengatakan pihaknya selalu rutin berpatroli, termasuk di Perairan Natuna yang menjadi salah satu wilayah tugasnya.

Ia mengatakan KPLP selalu siap siaga untuk mengamankan laut serta menegakan aturan di laut sesuai amanat UU No 17/2008 tentang Pelayaran. “Sebagai Insan Bahari selalu berusaha menjalankan pengabdian yang terbaik untuk bangsa dan negara," ujar dia.

(Baca: Menhub Sebut Konflik Natuna Tak Berdampak Pada Proyek Tiongkok di RI)

Reporter: Rizky Alika