Raksasa Farmasi Inggris dan Prancis Kolaborasi Bikin Vaksin Corona

ANTARA FOTO/Moch Asim
Penelitian respirasi kelelawar di Surabaya, Jawa Timur, Senin (10/2/2020). Dua raksasa farmasi yakni GSK dan Sanofi bekerja sama untuk mengembangkan vaksin virus corona Covid-19.
15/4/2020, 12.44 WIB

Dua raksasa farmasi dunia yakni Sanofi S.A. dan GlaxoSmithKline plc (GSK) berkolaborasi untuk mengembangkan vaksin virus corona Covid-19. Mereka juga menargetkan uji klinis antivirus kepada manusia dapat dilakukan dalam beberapa bulan mendatang.

Kerja sama perusahaan farmasi besar dunia memang amat jarang terjadi sebelumnya. Namun perusahaan asal Inggris dan Prancis itu menganggap kolaborasi sangat penting guna menghasilkan ratusan juta vaksin yang diperlukan dunia.

Chief Executive Officer GSK Emma Walmsley mengatakan pihaknya tak mengincar keuntungan besar dari vaksin Covid-19. Semua pendapatan akan digunakan mereka untuk investasi kembali dalam meningkatkan produksi di tengah pandemi.

“Tidak umum bahwa dua produsen vaksin besar berkumpul bersama. Tapi kami percaya mampu membuat ratusan juta dosis akhir tahun depan,” kata Walmsley dikutip dari The Guardian, Rabu (15/4).

(Baca: Tiongkok Tambah Dua Kandidat Vaksin Corona yang Diuji ke Manusia)

CEO Sanofi Paul Hudson mengatakan tak ada perusahaan yang mampu melawan krisis kesehatan seperti Covid-19 sendirian. Makanya mereka memilih berkolaborasi alih-alih bersaing dengan raksasa farmasi lain saat ini.

Halaman: