Satgas Covid-19: RI Bakal Produksi Massal APD dengan Bahan Baku Lokal

ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto/hp.
Ilustrasi, pekerja membuat kostum Alat Pelindung Diri (APD) di PT Kasih Karunia Sejati , Bandulan, Malang, Jawa Timur, Senin (6/4/2020).
Penulis: Dimas Jarot Bayu
6/4/2020, 15.59 WIB

Alat Pelindung Diri (APD) semakin dibutuhkan dengan terus bertambahnya pasien terinfeksi virus corona. Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, Indonesia akan memproduksi APD secara massal menggunakan bahan baku lokal.

Tentunya, APD yang diproduksi sesuai dengan standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). “Ketergantungan kita untuk mendapatkan bahan baku APD dari luar negeri akan bisa teratasi,” kata Doni usai rapat terbatas melalui video conference, Senin (6/4).

Untuk bisa memproduksi APD dalam jumlah besar, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi dan para peneliti di Indonesia. Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) pun tengah melakukan riset untuk bisa memproduksi ventilator.

(Baca: 20 Perusahaa Tekstil akan Produksi Jutaan APD bagi Tenaga Medis Corona)

Dengan begitu, Doni berharap kebutuhan ventilator bisa dipenuhi di dalam negeri. Berdasakan data Kemenkes, jumlah ventilator yang ada di Indonesia sebanyak 8.396 hingga saat ini.

“Gugus Tugas akan mendukung penuh manakala ventilator yang diproduksi lokal ini dapat dioperasionalkan. Tentunya sesuai dengan ketentuan dan standar yang dikeluarkan Kemenkes,” kata Doni.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu