Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Timur mendominasi tambahan kasus positif virus corona Covid-19 hari Jumat (3/4). Kedua provinsi itu menyumbang 126 dari 196 kasus baru yang dirilis hari ini.
Dari data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, tambahan pasien di Jakarta mencapai 74 orang. Sedangkan 52 kasus baru tercatat di Jawa Timur pada hari ini.
“Terus ikuti perkembangan (penanganan) penyakit ini,” kata juru bicara penanganan nasional virus corona Achmad Yurianto di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta, Jumat (3/4).
(Baca: Mobilitas Tinggi dan Padat Penduduk, 3 Provinsi Paling Rentan Corona)
Di bawah DKI dan Jatim, ada Provinsi Sulawesi Selatan dengan 16 kasus dan Jawa Tengah yakni 10 kasus baru. Setelah itu ada pula Banten dan Papua yang sama-sama bertambah 6 pasien baru hari ini.
Secara kumulatif, total kasus poitif Covid-19 paling banyak berada di Ibu Kota dengan 971 pasien. Di bawahnya ada Jawa Barat dengan 225 kasus infeksi dan Banten yaitu 170 orang.
Provinsi Jatim ada di posisi keempat dengan 155 kasus diikuti Jateng dengan 114 pasien positif corona. Jumlah penularan Covid-19 terbanyak berikutnya ada di Sulsel dengan 82 kasus.
(Baca: Data Terbaru Kasus Positif Corona RI: 181 Kematian dan 134 Sembuh)
Sedangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani mencairkan dana senilai Rp 7,5 triliun. Anggaran tersebut diperlukan guna menambah kemampuan finansial DKI dalam demi penanganan virus corona.
Dia mengatakan anggaran tersebut terdiri dari piutang dana perimbangan tahun 2019 lalu Rp 5,1 triliun ditambah dana bagi hasil kuartal dua 2020 Rp 2,4 triliun.