Pemerintah menyatakan ada 103 kasus baru positif virus corona Covid-19 dengan total pasien di Indonesia mencapai 893 orang pada Kamis (26/3). Penambahan kasus baru pada hari ini paling banyak berasal dari DKI Jakarta.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, ada 53 kasus baru positif virus corona di Jakarta. Dengan tambahan ini, total ada 515 kasus corona yang ada di Ibu Kota.
"Kalau kami lihat sebaran memang masih akan didominasi DKI Jakarta," kata juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto di Gedung BNPB, Jakarta, Kamis (26/3).
(Baca: Pangdam Jaya Sebut Kasus Positif Corona di Jakarta Bisa 8.000 Orang)
Yurianto mengatakan, penambahan terbanyak kedua berasal dari Sulawesi Selatan sebanyak 14 kasus. Dengan demikian, total kasus di wilayah tersebut saat ini sebanyak 27 kasus. "Di Sulawesi Selatan juga ada penambahan kasus cukup banyak," kata Yurianto.
Posisi ketiga ditempati Jawa Timur dengan delapan kasus baru. Kemudian, ada tambahan lima kasus baru di Jawa Barat dan empat kasus baru di Papua. Ada pula tiga kasus baru di Sumatera Barat
Penambahan sebanyak dua kasus baru juga terjadi di Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, dan Lampung. Ada juga tambahan satu kasus baru masing-masing berada di Aceh, Sulawesi Tengah, dan Riau. Selain itu, ada tujuh kasus yang saat ini masih dalam proses verifikasi di lapangan.
Pemerintah juga mengumumkan adanya tambahan empat pasien yang telah dinyatakan sembuh dari corona. "Sehingga jumlah kasus sembuh ada 35 orang," kata Yurianto.
Yurianto menambahkan, ada peningkatan 20 penderita corona yang dinyatakan meninggal dunia. Jumlah tersebut melonjak dibandingkan hari-hari sebelumnya. Alhasil, jumlah korban tewas akibat virus tersebut hingga hari ini sebanyak 78 orang.
Menurut Yurianto, penyebaran corona ke depannya harus lebih dikendalikan. Karenanya, dia meminta agar masyarakat bisa mematuhi imbauan pemerintah untuk bisa menjaga jarak.
Dia juga meminta masyarakat untuk bisa menerapkan pola hidup bersih sehat. "Sekali lagi kita harus melakukan upaya keras untuk melaksanakan upaya-upaya pencegahan," kata Yurianto.
(Baca: Kasus Corona di R Melonjak: Positif 893 Pasien, Meninggal 78 Orang)