Pemerintah Sebut 38 Pasien Baru Virus Corona Mayoritas ada di Jakarta

ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/ama.
Warga beraktivitas di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Minggu (15/3/2020). Pemerintah menyatakan pasien baru virus corona yang diumumkan hari Selasa (17/3) mayoritas berasal dari Jakarta.
17/3/2020, 17.25 WIB

Pemerintah merilis 38 kasus baru pasien yang positif virus corona Covid-19 pada Selasa (17/3). Dari jumlah tersebut, penambahan paling banyak terjadi di Provinsi DKI Jakarta.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, Jakarta menjadi lokasi penambahan kasus terbanyak lantaran menjadi pintu gerbang negara. Selain itu, mobilitas penduduk Ibu Kota sangat tinggi sehingga memudahkan penularan.

Yurianto tidak menyampaikan berapa angka kasus baru di DKI Jakarta. Namun pada rilis Senin (16/1), ada 17 pasien baru virus corona dan 14 di antaranya berasal dari Jakarta. 

“Kemudian dari wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Kepulauan Riau,” kata di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Selasa (17/3).

(Baca: Jumlah Pasien Positif Virus Corona RI Terus Meningkat jadi 172 Orang)

Penambahan kasus yang banyak dari Jakarta juga lantaran upaya penelusuran Dinas Kesehatan dibantu polisi berjalan baik. Karena itu, banyak pasien positif corona yang bisa didapatkan di Ibu Kota.

Total kasus positif Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 172 orang. Dari jumlah tersebut, 9 orang sembuh dan 5 orang dinyatakan meninggal dunia.

Yurianto menyebut 172 kasus yang ada dirawat di rumah sakit rujukan. Meski demikian, pasien yang telah dinyatakan negatif dengan gejala ringan tetap diminta mengisolasi diri di rumah masing-masing.

(Baca: Melawan Virus Corona dari Rumah)

Menurutnya, isolasi mandiri bukan hal yang sulit lantaran telah disosialisasikan kepada masyarakat. “Namun membutuhkan komitmen yang kuat tak hanya pasien, namun juga keluarga,” kata Yurianto.

Reporter: Dimas Jarot Bayu