Luhut: Tambahan Cuti Bersama Dorong Pariwisata yang Lesu karena Corona

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Ilustrasi, Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan (kiri) di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (25/2/2020).Luhut menyebut tambahan cuti bersama bisa mendorong sektor pariwisata yang lesu karena virus corona.
10/3/2020, 11.39 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan tambahan cuti bersama tahun ini berpotensi menggerakkan pariwisata. Sebab, sektor tersebut telah lesu sejak meluasnya wabah virus corona atau Covid-19. 

Menurut Luhut, meluasnya sebaran virus corona ke berbagai negara termasuk di Indonesia menyebabkan pendapatan sebagian besar maskapai penerbangan turun. Bahkan penerbangan rute ke Singapura telah turun 50% dan ke Tiongkok anjlok hingga 90%.

"Ya bisa menggerakan semua (pariwisata). Bukan kita saja yang buat kebijakan itu, di Australia dan Singapura juga," kata Luhut di kantornya, Jakarta, Senin (9/3) malam.

Luhut juga menilai kebijakan tersebut tak mengurangi produktivitas karyawan dalam bekerja. Sebab, keputusan penambahan cuti bersama telah diperhitungkan dengan matang.

Pemerintah bahkan mengklaim keputusan tersebut bisa mendorong ekonomi. "Tapi yang terpenting yaitu semangat negara dalam merespons ini dengan baik semua," kata dia.

(Baca: Cuti Bersama Bertambah, Pengusaha Khawatir Produktivitas Terganggu)

Halaman:
Reporter: Tri Kurnia Yunianto