Seorang pasien positif virus corona Covid-19 yang baru diumumkan mengalami sakit dengan tingkat sedang mengarah ke berat. Pasien yang diidentifikasi dengan kasus nomor 8 itu kini menggunakan infus dan oksigen.
“Kondisinya sekarang menggunakan beberapa peralatan,” kata Achmad Yurianto, juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (9/3).
Kondisi pasien 8 yang merupakan laki-laki berusia 56 tahun ini cukup berat lantaran sudah menderita penyakit pendahulu sebelum tertular Covid-19. Penyakit tersebut antara lain diare dan diabetes.
“Sudah sakit duluan, tapi bukan karena Covid-19,” kata Yurianto.
(Baca: Tujuh Kasus Baru Positif Corona di Indonesia Tertular dari Luar Negeri)
Pasien 8 diketahui tertular Covid-19 dari istrinya yang berusia 59 tahun dan diidentifikasi sebagai kasus nomor 7 yang terinfeksi setelah berkunjung ke luar negeri. Saat ini, pasien nomor 7 saat ini dalam kondisi stabil.
Sementara itu, pasien yang diidentifikasi dengan nomor 9 hingga 19 dalan kondisi sakit ringan hingga sedang. Tak ada satupun dari mereka yang mengalami sakit serupa pasien 8.
Kondisi fisik pasien 1 dan 2 hingga saat ini juga terus membaik. Tak ada keluhan sakit dari keduanya saat ini.
(Baca: Bertambah 13, Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Jadi 19 Orang)
Kendati demikian, Yurianto menyebut pasien 1 dan 2 mengalami tekanan psikologis saat ini. Hal tersebut lantaran identitas pribadi keduanya sempat terungkap setelah diumumkan terjangkit Covid-19.
“Yang didominasi beban psikologis akibat identitasnya terpublikasi. Ini pukulan berat psikologis kepada mereka berdua,” kata Yurianto.
Lebih lanjut, Yurianto menyebut kondisi fisik pasien 3 dan 4 juga telah membaik. Dia juga memastikan kondisi pasien 5 dan 6 bagus. “Tidak ada keluhan apapun, meski karena biasa aktif bergerak, sekarang di kamar jadi bosan,” kata dia.
Adapun saat ini terdapat sekitar 50 orang yang tengah menjalani pemeriksaan terkait covid-19, seperti terlihat dalam databoks di bawah ini.