BOPI Minta LIB Pastikan Tak Ada Kerusuhan Lagi di Liga 1

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kedua kanan) berfoto bersama Wakil Kepala Badan Intelijen dan Keamanan (Wakabaintelkam) Polri Irjen Pol Suntana (kedua kiri), Ketua Satgas Antimafia Bola Brigjen Pol Hendro Pandowo (kiri), Ketua Umum Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) Richard Sam Bera (tengah) dan Wakil Ketua Umum PSSI Cucu Somantri di sela rapat koordinasi menjelang dimulainya liga sepak bola musim 2020 di Senayan, Jakarta, Kamis (20/2/2020).
Editor: Doddy Rosadi
28/2/2020, 21.11 WIB

Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) meminta PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk melakukan cara agar dapat menghilangkan kerusuhan yang dilakukan oleh suporter di Liga 1 Indonesia 2020. BOPI tidak ingin kerusuhan yang terjadi di musim lalu terulang kembali.

Ketua BOPI, Richard Sam Bera yang hadir dalam acara pemberian izin penyelenggaraan Liga 1 Indonesia 2020 di kantor Kemenpora, Jumat (21/2/2020) memberikan pesan kepada LIB agar kerusuhan tidak terjadi lagi.

Liga 1 2020 direncanakan akan digelar pada 29 Februari 2020, dan berakhir pada 31 Oktober 2020. Musim ini juga kedatangan 3 tim yang berhasil naik kasta dari Liga 2 Indonesia 2019, yaitu Persiraja Banda Aceh, Persik Kediri, dan Persita Tangerang.

Kerusuhan di musim lalu terjadi di berbagai laga, termasuk pertandingan pembuka Liga 1 2019 antara PSS Sleman melawan Arema FC di Stadion Maguwoharjo.

Walaupun tidak ada korban jiwa, kerusuhan para suporter ini menyebabkan kerugian akibat fasilitas yang rusak dan membuat beberapa orang terluka.

LIB juga bekerja sama dengan PSSI yang memiliki Divisi Pembinaan Suporter, serta Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri)

Dilansir dari Antara, Wakil Ketua Umum Cucu Sumantri memberikan tanggapan atas permintaan BOPI. Cucu mengatakan bahwa pihaknya bersama LIB sudah berkoordinasi dengan kepolisian pada kamis kemarin. Ini bertujuan supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan Liga berjalan dengan baik.